Mudahkan Urusan Warga, Pemkot Bandung Buka Cafe Geulis di DPRD

Di sini bisa buat KTP, akta kelahiran, hingga akta kematian

Bandung, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung membuka Cafe Geulis di Gedung DPRD Kota Bandung. Bukan sekedar tempat makan atau minum biasa, kafe ini justru bertujuan untuk melayani masyarakat yang membutuhkan berbagai hal bersifat administrasi pemerintahan.

Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan, Cafe Geulis merupakan inovasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) yang menyediakan layanan perekaman dan pencatatan KTP elektronik, Akta Kelahiran, Akta Kematian, dan Kartu Identitas Anak.

Fasilitas ini menambah jumlah gerai Disdukcapil yang menyediakan layanan administrasi dasar masyarakat. Gerai ini bisa ditemukan di Basement Gedung DPRD Kota Bandung yang menyatu dengan cafe sehingga tempatnya menjadi nyaman dan mudah diakses.

"Gedung DPRD Kota Bandung dipilih sebagai lokasi gerai karena banyaknya warga Bandung yang menemui anggota DPRD di gedung ini untuk menyampaikan aspirasi," ujar Ema melalui siaran pers, Rabu (26/2).

1. Gerai seperti ini sudah ada di sejumlah tempat

Mudahkan Urusan Warga, Pemkot Bandung Buka Cafe Geulis di DPRDDok. Humas Pemkot Bandung

Menurut Ema, selain di kantor kecamatan dan layanan keliling, Pemkot Bandung sudah lama mengupayakan hadirnya gerai-gerai layanan. Saat ini gerai itu secara geografis penyebarannya sudah terbilang merata.

“Di bagian barat ada di Festival Citylink, di utara ada BTC, ada MIM di timur. Ini masuk kategori tengah, selain kantor Disdukcapil-nya sendiri,” ungkap Ema.

Ia berharap, dengan semakin banyak gerai, masyarakat dapat semakin mudah mendapatkan pelayanan publik. Apalagi, layanan dasar ini amat penting dalam mengakses layanan pemerintah lainnya, seperti bantuan kesehatan, pendidikan, hingga sosial.

“Kita harapkan warga segera berinisiatif datang ke sini. Karena kalau dari segi layanan kita sudah siap. Tidak harus selalu mengandalkan sosialisasi dari pemerintah, tetapi responsivitas diharapkan,” katanya.

2. Berharap kolaborasi ini ditiru daerah lain

Mudahkan Urusan Warga, Pemkot Bandung Buka Cafe Geulis di DPRDDok. Humas Pemkot Bandung

Upaya sinergi antara eksekutif dan legislatif ini sangat diapresiasi oleh Sesditjen Dukcapil Kemendagri, I Gede Suratha. Apalagi, pemerintah pusat pun dilibatkan dalam pembentukan Cafe Geulis ini. Ia ingin kolaborasi ini juga ditiru oleh daerah lain.

“Kolaborasi antara dewan, Disdukcapil dan (pemerintah) pusat baru kita temukan di tempat ini. Tiga serangkai yang memang didesain saling mendukung. Wujudnya di DPRD Kota Bandung, ini hal baik. Harus disosialisasikan dan ditiru. Wujud akhirnya adalah masyarakat terbahagiakan dengan pelayanan publik,” ujarnya.

3. DPRD sambut baik penambahan tempat mengurus administrasi

Mudahkan Urusan Warga, Pemkot Bandung Buka Cafe Geulis di DPRDDok. Humas Pemkot Bandung

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Bandung Teddy Rusmawan mengatakan, mereka kerap kesulitan dalam mengadvokasi karena warga tidak memiliki kelengkapan administrasi.

“Kita di DPRD banyak konstituen yang seringkali bermasalah. Misalkan menngurus untuk SKTM itu kan basisnya harus KTP dan KK. Kadang-kadang kita enggak bisa mengadvokasi kalau mereka belum punya KTP dan KK. Sehingga mudah-mudahan karena ketidaktahuan masyarakat dalam administrasi kependudukan, di sini kita bisa jelaskan prosedur dan sebagainya,” beber Teddy usai peresmian Cafe Geulis.

Teddy sangat setuju dan mendukung agar gerai-gerai pelayanan publik mendasar seperti ini diperbanyak di wilayah-wilayah. Saat ini, pelayanan administrasi kependudukan telah bisa dilakukan di 45 titik, termasuk di kantor-kantor kecamatan.

“Mudah-mudahan dengan pembukaan-pembukaan (gerai) seperti ini. Kalau dulu ke Disdukcapil luar biasa antreannya, kita sekarang dengan aplikasi dan sms center semoga bisa lebih memudahkan,” katanya.

Baca Juga: Disdukcapil Jamin Blangko e-KTP Masih Tersedia di Kota Bandung

Baca Juga: Polisi: KTP Lucinta Luna Perempuan, di Paspor Laki-laki

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya