Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App

Motor Siaga BBM Disiapkan di Tempat Wisata Bandung Raya-Priangan

IDN Times/Debbie Sutrisno

Bandung, IDN Times - Puluhan sepeda motor disiagakan untuk mengantar bahan bakar minyak (BBM) dari SPBU milik Pertamina di kawasan Bandung Raya dan Priangan (Jabar Selatan). Motor ini siap untuk memberikan bantuan kepada pemudik maupun wisatawan yang kehabiran bensin di kawasan jarang SPBU.

Sales Area Manager Retail Bandung Sindhu Priyo Windoko mengatakan, khusus di Jawa Barat seperti Bandung Raya dan kawasan priangan memang tidak menjad tujuan utama pemudik. Mayoritas perjalan pemudik adalah lokal atau hanya di dalam satu provinsi. Namun, yang harus diwaspadai adalah lonjakan masyarakat yang berwisata usai berlebaran.

"Di daerah wisata ini kita siapkan motor siaga. Kalau ada kemacetan di daerah wisata yang jalannya sering kali kecil kita ada motor siaga. Gunana untuk melihat apakah ada konsumen yang kesulitanBBM, bisa langsung telepon ke 135," kata Sindhu ditemui di Bandung, Senin (8/4/2024).

1. Ada di 30 titik SPBU

IDN Times/Debbie Sutrisno

Menurutnya, memang tidak semua SPBU mempunyai motor siaga BBM. Di kawasan Bandung Raya dan priangan ada sekitar 30 SPBU yang punya fasilitas ini.

Seluruh titik tersebut berada di daerah yang memang jadi tujuan wisatawan dan ada kemungkinan kendaraan habis BBM ketika bepergian.

"Yang di pantai seperti Pangandaran juga ada. Tapi kalau kawasan ini juga ada satu kendaraan modular yang memang disiapkan untuk membantu masyarakat dalam pengisian BBM," papar Sindhu.

2. Belum ada lonjakan permintaan BBM

IDN Times/Debbie Sutrisno

Khusus untuk BBM yang disiapkan pada jalur mudik dan wisata, Pertamina Retail Bandung memprediksi adanya permintaan naik hingga 46 persen. Namun, dalam praktiknya kenaikan permintaan BBM tersebut baru mencapai kisaran 36 persen. Di mana biasanya di sekitar 3.000-4.000 kiloliter per hari, saat ini naik mencapai 5.000 kiloliter per hari.

Meksi puncak mudik sudah masuk pada H-3 dan hari ini, Sindhu tetap melakukan mitigasi karena khawatir lonjakan permintaan justru terjadi saat momen libur setelah Lebaran di mana banyak kendaraan masuk ke Bandung Raya untuk menikmati akhir pekan bersama keluarga.

"Tapi tetap kita antisipasi kalau terang kali nanti ada lonjakan-lonjakan lagi. Harapannya sih masih sesuai prediksi untuk mengantisipasi lonjakan itu yang pertama, kita membentuk tim Satgas," ujarnya.

3. Pastikan belum ada lagi SPBU yang nakal

ilustrasi SPBU (facebook.com/SPBU Jl.Dahlia No.30 Pekanbaru)

DI sisi lain, Pertamina pun rajin melakukan pengecekan takaran BBM di setiap SPBU. Sejak sebelum masa mudik hingga ke depannya pengecekan akan terus dilakukan secara berkala.

Dari pemeriksaan yang telah selesai, sejauh ini belum ada satupun SPBU yang melakukan kecurangan takaran BBM. Sindhu pun mempersilakan jika ada masyarakat yang merasa pihak SPBU melakukan kecurangan untuk segera melaporkannya kepada Pertamina.

"Lapor saja kalau memang ada akan kita coba tindaklanjuti," ujarnya

Share
Editorial Team