Millennial Asal Bogor dan Depok Terpilih Menjadi Mojang Jajaka 2021
Dok. Humas Jabar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times – Jawa Barat memiliki Mojang dan Jajaka yang baru. Dalam final Pasanggiri Mojang Jajaka (Moka) 2021, Siti Ulfa Atamimi asal Kota Bogor sebagai Mojang Jawa Barat 2021 dan Mahathir Mohammad asal Kota Depok sebagai Jajaka Jabar 2021.
"Sudah terpilih tadi ternyata zona Bodebek (Bogor, Depok, Bekasi) yang juara, yang menangnya mojangnya dari Bogor, Jajakanya dari Depok,” ujar Ridwan Kamil dalam Grand Final Pasanggiri Moka Jabar 2021 dikutip dari siaran pers, Minggu (10/10/2021).
Emil pun berpesan agar para mojang jajaka menjadi teladan bagi masyarakat khususnya generasi muda. Mojang jajaka harus kuat dalam agama, mulia dalam akhlak, serta harus menguasai budaya apa saja yang ada di Jawa Barat.
“Kita harapkan jadi teladan, kuat dalam agamanya, mulia dalam akhlaknya, budaya juga bisa dikuasai kemudian juga fisiknya sehat," katanya.
1. Para mojang jajaka harus ikut berkontribusi dalam pemulihan ekonomi
Ilustrasi Pertumbuhan Ekonomi (IDN Times/Arief Rahmat)Di era pandemik COVID-19, lanjut Emil, mojang jajaka dituntut kontribusinya membantu proses pemulihan ekonomi. Salah satu yang dapat dilakukan mempromosikan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Saya menitipkan satu pemulihan ekonomi, promosi pariwisata dan ekonomi kreatif," paparnya.
Dia berharap mojang jajaka menyosialisasikan adaptasi kebiasaan baru (AKB) kepada masyarakat sebagai persiapan untuk beralih dari pandemi ke endemi COVID-19.
"Kedua promosikan saya titip untuk hidup beradaptasi terhadap endemi setelah pandemi COVID-19. Jadi kalau nanti kita butuhkan siapa contoh-contoh pemuda yang teladan di era pos COVID-19 kelompok mojang jajaka ini yang kita harapkan," kata dia.
2. Mojang Jajaka harus jadi idolanya anak muda
Dok. Humas JabarSementara itu, juri kehormatan Pasanggiri Mojang Jajaka 2021 Atalia Praratya Ridwan Kamil mengaku terkejut dengan para peserta Pasanggiri Moka Jabar 2021 kali ini. Karena anak-anak muda memiliki kepercayaan diri yang luar biasa.
"Saya agak sedikit _surprise_ karena melihat anak-anak muda sekarang ini luar biasa. Mereka kepercayaan dirinya muncul, mereka juga berbahasa dengan sangat baik, baik berbahasa daerah maupun bahasa Inggris itu saya apresiasi," jelasnya.
Dalam menentukan pemenang, kata Atalia, tidak hanya urusan fisik saja yang dinilai. Tapi ada tata cara bergaul berperilaku serta pengetahuan menjadi satu paket lengkap harus dimiliki oleh mojang jajaka Jabar tahun ini.
"Saya berharap teman-teman yang saat ini menjadi wajahnya Jawa Barat mampu untuk membawa diri dengan sangat baik, menjadi idolanya anak-anak muda saat ini dengan segala prestasinya jadi saya kira saya apresiasi dengan kegiatan hari ini," kata Atalia.
3. Belum semua daerah kirimkan perwakilan mojang jajak
IDN Times/IstimewaKadisparbud Jabar, Dedi Taufik menyatakan tahun ini, Moka diikuti oleh perwakilan dari 24 kabupaten/kota. Penyelenggaraan Moka edisi kali ini tidak diikuti oleh Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Garut dan Kota Bandung.
Ia memastikan bahwa semua finalis akan menjadi duta pariwisata, budaya dan ekonomi kreatif sebagaimana amanat dari Ridwan Kamil. Harapannya, pasar anak muda bisa dimaksimalkan dengan kehadiran para mojang jajaka tersebut.
“Kita harus membuat mereka sebagai agent of change. Pemuda ini nanti terlibat dalam kampanye vaksin, prokes, cara adaptasi baru termasuk promosi pariwisata. Kita ingin meningkatkan kunjungan wisatawan, kita sudah punya branding dan akan dikolaborasikan dengan moka ini,” terang dia.
