Menkominfo: Masyarakat Harus Membangun Optimisme Melawan COVID-19

Terlalu banyak hoaks terkait vaksin dan pandemik

Bandung, IDN Times - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate berharap semua pihak bisa ikut menunjukan rasa optimistis di tengah pandemik COVID-19. Kepercayaan yang dibangun untuk melawan wabah ini diyakini bisa mempercepat Indonesia berhasil menumbangkan pandemik yang sudah berjalan hampir satu tahun.

Hal ini disampaikan Jhony dalam diskusi daring bersama sejumlah pimpinan redaksi pada Kamis(28/1/2021). Dalam diskusi ini hadir pula kepala KSP Moeldoko.

Menurutnya, kerja bersama harus dilakukan di tengah belum landainya COVID-19 di Indonesia. Dengan keikutsertaan banyak pihak termasuk media massa, diharapkan informasi yang tersampaikan kepada seluruh rakyat Indonesia tidak ada yang melenceng.

"Harus ada persatuan kekuatan komunikasi agar masyarakat mau untuk divaksin. Vaksinasi ini penting mendapat dukungan supaya bisa sukses," ujarnya dalam diskusi, Kamis (28/1/2021).

1. Banyak informasi hoaks sudah tersebar ke masyarakat

Menkominfo: Masyarakat Harus Membangun Optimisme Melawan COVID-19Ilustrasi Hoax (IDN Times/Sukma Shakti)

Johnny menutukan, pemberian bohong atau hoaks selama pandemik dari 2020 sudah cukup banyak. informasi salah tersebut bahkan tidak sedikit ketika pemerintah mendatangkan vaksin dan melakukan vaksinasi COVID-19.

Bukan hanya di satu platform, informasi tak benar itu bahkan sudah muncul di hampir seluruh media sosial termasuk media percakapan seperti di WhatsApp Grup (WA) atau Telegram. Bahkan, lanjutnya, salah satu media menyebut 40 persen masyarakat Indonesia tidak menginginkan divaksin hingga ragu-ragu melakukan vaksinasi.

"Jumlah ini besar sekali di saat pemerintah ingin melakukan vaksinasi kepada 181,5 juta jiwa," ujarnya.

2. Herd immunity harus segera terbentuk dengan vaksinasi masal

Menkominfo: Masyarakat Harus Membangun Optimisme Melawan COVID-19youtube.com

Menurutnya, ketik informasi hoaks meraja rela maka Indonesia akan sangat sulit memutus rantai COVID-19. Terlebih dengan vaksinasi kepada masyarakat diharap timbul herd immunity.

Kekebalan ini bukan hanya di pusat atau daerah besar, tapi juga di kabupaten/kota kecil yang selama ini minim angka penularan virus corona. "Makanya vaksinasi ini harus secara rata di seluruh daerah," ungkap Johnny.

3. Vaksinasi mandiri bisa dilakukan tapi tetap gratis

Menkominfo: Masyarakat Harus Membangun Optimisme Melawan COVID-19Humas RS Kanker Dharmais Anjari Umarjiyanto mengikuti vaksinasi COVID-19 (Dok. Pribadi/Anjari Umarjiyanto)

Terkait dengan vaksinasi mandiri, Johnny memastikan bahwa itu bisa dilakukan setiap perusahaan. Meski demikian, dia menegaskan bahwa vaksinasi kepada pekerja tetap gratis tidak boleh membayar, khususnya mereka yang masuk dalam kategori penerima vaksin berdasarkan pemerintah.

Namun, vaksinasi mandiri ini masih menunggu keputusan resmi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Aturan main sedang dibuat sehingga nantinya tidak ada kesalahpahaman ihwal vaksinasi mandiri tersebut.

"Pembelian vaksin oleh perusahaan pun nanti diatur. Karena pihak yang bisa mengimpor tetap perusahaan yang ditunjuk oleh pemerintah dalam hal ini Bio Farma," paparnya.

Baca Juga: Menkominfo Pastikan Data Warga Terkait COVID-19 Aman Dari Peretasan

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya