Menhub Imbau Petugas Antisipasi Kemacetan Pertemuan Cipali-Cisumdawu
IDN Times/Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta petugas gabungan, Polri, TNI dan Jasa Marga untuk mengantisipasi titik kemacetan pertemuan Tol Cisumdawu dan Cipali saat puncak arus mudik Lebaran 2024, nanti.
Dia menyebutkan, titik ini menjadi perhatian pemerintah karena Jawa Barat adalah daerah yang paling penting untuk diamankan sebab mayoritas pemudik akan berangkat dari Jakarta dan Jawa Barat menuju arah timur.
"Kita tahu bersama bahwa Cipali tetap dua jalur, Cisumdawu akan beroperasi sehingga di KM 152 itu terjadi suatu kontraksi sehingga perlu manajemen yang khusus. Saya meminta Polri dan Jasa Marga berkolaborasi memperhitungkan kemungkinan-kemungkinan jumlah yang akan lewat di sana," kata Budi usai melakukan rapat bersama para pejat di Provinsi Jawa Barat di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Minggu (31/3/2024).
Dia mengungkapkan, dalam pelaksanaannya nanti petugas akan melakukan tindakan persuasif di sekitar tol untuk mengurai kemacetan. Misalnya, dengan meminta kendaraan tidak parkir di badan jalan dekat dengan rest area. Sebab aktivitas tersebut yang biasanya membuat kemacetan panjang sekitar tempat istirahat.
"Yang tidak kalah pentingnya adalah lintasan sebidang. Kita bersama sama untuk melakukan agar kita dapat melakukannya dengan baik," paparnya.
1. Imbau supir angkutan umum punya keahlian saat mengemudi
Bus Nusantara Gemilang double decker (instagram.com/indonesiatransportation)Kapolda Jabar Irjen Pol Akhmad Wiyagus menyebut bahwa antisipasi sudah dipetaka sejak jauh hari di mana ada perhitungan kendaraan yang melintas di Jabar baik roda dua maupun roda empat.
Tak hanya itu, kepolisian pun sudah mengimbau pemilik bus umum agar memastikan kendaraannya laik digunakan oleh pemudik sehingga tidak menimbulkan hal yang tidak diinginkan. Di sisi lain para pengemudi atau sopir pun harus dicek agar mereka yang mengendari kendaran umum memang memiliki keahlian dan bisa bertanggung jawab.
"Jangan sampai menggunakan supir tembak yang tidak memiliki kapasitas yang memberikan implikasi terjadinya kecelakaan.
2. Jangan sampai terjadi banyak kecelakaan
UnsplashDengan berbagai kesiapan dan imbauan kepada masyarakat, Akhmad sangat berharap angka kasus kecelakaan yang kerap terjadi saat mudik Lebaran bisa berkurang. Hal ini sudah terjadi pada 2023 di mana jumlah kecelakaan baik yang meninggal dunia, luka berat, maupun luka ringan terjadi penurunan di bandingkan 2022.
"Dan harapan kita tahun 2024 juga bisa lebih rendah dari 2023," kata dia,.
Akhamd optimistis bahwa bahwa operasi ketupat Lodaya 2024 ini hanya akan berhasil ketika semua iohak bersinergi, berkolaborasi, dengan seluruh stakeholder.
3. Puncak mudik di Jabar diprediksi terjadi mulai 6 April
Suasana mudik di Stasiun Tanjung Karang. (Dok. KAI Divre IV Tanjungkarang)Sebelumnya, Dirlantas Polda Jabar Kombes Pol Wibowo memprediksi puncak arus mudik di berbagai ruas jalan di Jawa Barat, kepolisian memprediksi pada 6 April hingga 8 April 2024. Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada rentang tanggal itu apabila hari raya Idul Fitri jatuh pada tanggal 10 April atau 11 April.
Sementara untuk puncak arus balik mudik lebaran di Jabar akan terjadi mulai 13 April hingga 15 April. Sebab, marak pekerja dan pelajar yang mulai masuk pada 16 April.
"Akan masuk di tanggal 16 April-nya, kita prediksi arus balik di tiga hari ini," kata Wibowo.
Meski demikian, tak menutup kemungkinan akan terjadi gelombang kedua puncak arus balik mudik yang terjadi pada 20 April hingga 21 April. Wibowo memastikan akan menempatkan sejumlah personel untuk mengantisipasi terjadinya gelombang kedua arus balik mudik lebaran.
"Tidak menutup kemungkinan karena jadwal libur sekolah tidak sama atau berlainan kemudian ada beberapa rekan kita karyawan swasta mungkin masuk di tanggal 22," ujar dia.
Baca Juga: Cara Melihat Kemacetan di Maps, Perjalanan Mudik Jadi Nyaman
