Mendagri Imbau Setiap Daerah Miliki Command Center Seperti Jabar

Maaf Pak, tapi data yang ada di Command Center masih rancu

Bandung, IDN Times - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengapresiasi langkah antisipasi yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) dalam menangani pandemi virus corona baru (COVID-19) melalui Jabar Command Center (JCC).

Command center dengan fasilitas lengkap dinilai akan mampu menyosialisasikan COVID-19, social distancing, hingga tata cara memelihara kesehatan tubuh kepada masyarakat luas secara efektif dan optimal. Tito pun berharap agar daerah lain dapat meniru command center milik Pemprov Jabar tersebut.

“Dari paparan command center yang ada, saya terus terang kasih apresiasi tinggi. Saya lihat command center sudah terbentuk. Saya berharap kepala daerah lain bisa bikin command center sendiri. Bisa meniru Jabar, (command center) ini sudah bagus," kata Tito dalam konferensi pers penanganan COVID-19 di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (18/3) petang.

1. Langkah preventif antisipasi virus corona harus dilakukan secara proaktif

Mendagri Imbau Setiap Daerah Miliki Command Center Seperti JabarIDN Times/Debbie Sutrisno

Selain JCC, Tito pun mengapresiasi inisiatif Gubernur Jabar Ridwan Kamil yang aktif merumuskan langkah-langkah proaktif untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19. Ridwan Kamil, kata Tito, juga telah membentuk organisasi penanggulangan COVID-19 yang melibatkan lintas sektoral sebagai langkah edukasi, deteksi, hingga mitigasi.

“Saya juga kasih apresiasi sama gubernur (Ridwan Kamil), sudah antisipasi sejak awal, persiapan kalau Covid (COVID-19) masuk Jabar. Kemudian edukasi, mitigasi, dan terjadinya lonjakan secara eksponensial,” ujar Tito.

Menurut Tito dalam penanggulangan penyebaran virus corona baru ini sudah dibentuk tim. Ada yang bekerja sebagai leadership, kemudian tim yang melakukan deteksi, dan mereka yang akan menangani. Dengan demikian diharap penyebaran virus ini tidak akan masif.

2. Sudah 230 orang ikuti pengecekan COVID-19 di Labkes Dinkes Jabar

Mendagri Imbau Setiap Daerah Miliki Command Center Seperti JabarDok.Humas Jabar

Sementara itu, Ridwan Kamil melaporkan, pihaknya telah melakukan proaktif tes kepada 230 orang sampel dengan hasil satu di antaranya positif COVID-19 meski tidak menunjukkan gejala terjangkit virus SARS-CoV-2 itu.

“Kami sampaikan tes proaktif dari 230 (orang), satu positif dan sekarang dirawat di RSHS. Padahal orang tersebut terlihat sehat dan tidak bergejala,” ucap Kang Emil.

Hal ini dilakukan karena Pemprov Jabar tidak ingin menunggu masyarakatnya memiilki gejala terlebih dahulu baru memeriksakan diri.

Dalam upaya pencegahan COVID-19 di Jabar, JCC sendiri merupakan markas Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Jawa Barat (PIKOBAR). Adapun warga bisa mengakses informasi berkaitan dengan COVID-19 hingga peta persebarannya melalui laman pikobar.jabar.go.id.

3. Data di command center sampai sekarang masih kurang valid dan lama diperbaharu

Mendagri Imbau Setiap Daerah Miliki Command Center Seperti JabarTangkapan layar laman resmi Pikobar.Jabar.go.id

Pemprov Jabar nampaknya harus segera memperbaiki sistem dalam command center khususnya terkait dengan data COVID-19. Sebab data yang terpampang di laman tersebut kerap lama diperbaharui sehingga informasi yang didapat masyarakat kurang valid.

Untuk jumlah korban meninggal yang positif COVID-19 misalnya, data di Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 atau PIKOBAR Pemprov Jabar, hingga Kamis (19/3) pagi di lamannya masih belum menunjukan dengan apa yang disampaikan Gubernur Ridwan Kamil.

Saat situs ini diakses sekitar pukul 06.00 WIB, data masih menunjukan terakhir kali diperbaharui pada Rabu (18/3) pukul 15.00 WIB. Dari data itu jumlah pasien meninggal di Jabar ada 11 orang.

Sedangkan untuk masyarakat denagn status orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 1165 dan pasien dalam pengawasan (PDP) 126 orang.

Baca Juga: Ridwan Kamil: 22 Warga Jabar Positif Terpapar Virus Corona Baru

Baca Juga: Data Penyebaran Virus Corona di Situs Pikobar Jabar Masih Ngaco!

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya