Melindungi Kesehatan Anak-Keluarga dari COVID-19 dalam Satu Genggaman

Mari kita bangkit bersama dari pandemik COVID-19

Bandung, IDN Times - Pandemik COVID-19 yang menerjang Indonesia membuat masyarakat takut untuk beraktivitas. Angka orang terpapar kian banyak baik mereka yang bergejala maupun orang tanpa gejala (OTG). Kekhwatiran terpapar dari tempat kerja atau tetangga sekitar pun kian memuncak, salah satunya dirasakan Setia Wardhani.

Wanita 28 tahun ini sangat ketakutan terpapar COVID-19. Musababnya, Setia mempunyai bayi laki-laki yang umurnya baru 9 bulan. Meski berupaya menerapkan protokol kesehatan, kegiatan di kantor membuat Setia dan suami cemas anaknya ikut terpapar virus.

Terlebih, dia sempat curiga dengan ciri-ciri sesak dan napas pendek pada bayinya ketika malam hari.

"Takut karena saya dan suami masih kerja di luar rumah, jadi kan bisa saja membawa virus corona ke rumah, walaupun kitanya tidak sakit," ujar Setia kepada IDN Times, Jumat (22/10/2021).

1. Maksimalkan platform digital untuk membeli beragam kebutuhan

Melindungi Kesehatan Anak-Keluarga dari COVID-19 dalam Satu GenggamanPengguna aplikasi Gojek sedang memesan kebutuhan bulanan memakai aplikasi Gojek. IDN Times/Debbie Sutrisno

Tak ingin kecolongan, Tri meminta suaminya berbelanja vitamin D dan C yang dianjurkan ahli kesehatan agar dikonsumsi. Sayang, di sejumlah toko, obat itu ludes. Bahkan di apotek besar antrean mengular karena masyarakat berebut mencari vitamin.

Menghadapi kebingungan, Tri berselancar di ponsel pintarnya untuk mencari vitamin. Gojek pun menjadi pilihan karena di dalam aplikasi ini terdapat fitur GoMed yang bekerja sama dengan HaloDoc.

"Sebelumnnya saya cari di toko online gitu, tapi harganya jadi mahal. Terus saya ingat pernah baca ada fitur kesehatan di Gojek. Pas dicek kita bisa beli obat atau vitamin. Saya langsung pesan mumpum stoknya masih ada," ungkap Setia.

Dia juga membeli termometer sebagai langkah antisipasi jika ada keluarga yang alami demam tinggi. Tri juga memesan disinfektan serta penyanitasi tangan, dan minta langsung dikirim ke rumahnya hari itu juga

Tak hanya membeli alat kesehatan, Setia pun jadi rajin membeli kebutuhan bulanan menggunakan platform digital. Dengan membeli secara daring, dia bisa membandingkan sejumlah produk dalam beberapa supermarket atau minimarket.

"Jadi kita gak harus datang ke supermarket buat belanja. Tinggal pilih sesuai keinginan apa yang mau dibeli, mereka (driver Gojek) antara langsung ke rumah. Lebih praktis seperti ini, kan," katanya.

Dengan layanan digital, Tri bersyukur bisa menjaga kesehatan anak dan keluarganya dari COVID-19 dengan cukup berdiam diri di rumah. Dia pun bisa melakukan berbagai aktivitas keseharian dengan tenang, karena beragam kebutuhan bisa diakses dalam satu genggaman.

Melindungi Kesehatan Anak-Keluarga dari COVID-19 dalam Satu GenggamanSelama pandemik pengguna aplikasi Gojek mendapatkan minimal 4 manfaat ketika memakai aplikasi ini. Dokumen LDFEBUI

2. Saling membantu lebih mudah dengan layanan digital

Melindungi Kesehatan Anak-Keluarga dari COVID-19 dalam Satu GenggamanLayanan GoSend Intercity. Dok Gojek Jateng

Pagebluk COVID-19 membuat masyarakat ketar-ketir. Namun, di balik itu semua masih ada orang yang ikhlas yang mau bahu-membahu memberi bantuan.

Gufon misalnya. Pemilik Bubur Ayam Alan Jaya ini kerap memberi bantuan warga yang melakukan isolasi mandiri akibat terpapar COVID-19. Mayoritas yang diberi bantuan adalah orang yang tinggal di rumah atau kontrakan.

"Ini gratis untuk makan yang sedang isolasi mandiri. Kami antarkan langsung melalui layanan antar seperti ojek online," kata Gufron.

Pemberian bantuan untuk warga yang isolasi tidak sulit. Dengan layanan antar barang seperti Gosend, bubur ayam bisa sampai dengan cepat kepada mereka yang membutuhkan meski jaraknya jauh.

Melindungi Kesehatan Anak-Keluarga dari COVID-19 dalam Satu GenggamanPemakaian fitur Gosend selama pandemik alami peningkatan signifikan. Dokumen LDFEBUI

Aksi serupa dilakukan Forum Diskusi Wartawan Bandung (FDWB). Mengumpulkan dana dengan skema urunan dari sesama wartawan, FDWB membelikan masker, vitamin, dan buah-buahan secara online, lalu mengirimkannya langsung kepada rekan sejawat yang sedang isolasi.

Pengurus FDWB, Fidhia (24 tahun) mengatakan, GoSend menjadi pilihan FDWB dalam mengirim barang. Platform ini dipilih karena dirasa lebih cepat dan praktis dalam urusan pengantaran barang.

"Kita tinggal pilih fitur untuk mengirim barang di aplikasi Gojek, driver-nya langsung datang dan pergi mengirimkan barang. Gampang banget," ujar Fidhia.

Menurutnya, selama ini ia pribadi memang menjadi pengguna aplikasi Gojek. Ketika ingin mengirim barang sekali sampai atau bisa sampai pada hari, ia selalu mengakses GoSend sebagai pilihan yang tepat.

Baca Juga: Mau IPO, GoTo Dapat Suntikan Dana Rp5,6 Triliun dari ADIA

3. Satu aplikasi untuk bangkit dari dampak pandemik

Melindungi Kesehatan Anak-Keluarga dari COVID-19 dalam Satu GenggamanTangkapan layar diskusi AMSI dan Gojek di kanal Youtube/Dok. IDNTimes

VP Coorporate Affairs Transport and Logistic Gojek, Teuku Parvinanda menuturkan, penggunaan GoSend untuk mengirim berbagai barang termasuk mendukung aksi saling bantu angkanya naik 40 persen pada Juni dan Juli 2021.

"Termasuk menjadi pilihan e-commerce karena aman, murah, cepat. Harga boleh hemat, tapi tidak mengurangi kecepatan pengiriman barang," kata Teuku, dalam webinar virtual bersama dengan Asosiasi Media Siber Indonesia.

Dia mengatakan, jumlah UMKM Gojek saat ini telah mencapai 900 ribu unit. Alhasil pemanfaatan GoSend oleh mitra UMKM Gojek pun bertambah dua kali lipat.

Keberadaan GoLogistic yang di dalamnya terdapat Gosend hadir secara komprehensif untuk membantu para UMKM dan bisnis lokal tetap tanggung di tengah terpaan pandemik COVID-19.

Selain pengiriman dalam kota, Gojek pun sudah memiliki fitur pengiriman antarkota seperti di Jabodetabek, Bandung, Semarang, Surabaya, Solo, Sidoarjo, dan Yogyakarta.

"Kami optimistis berbagai layanan yang dimiliki Gojek termasuk GoSend bisa memberikan manfaat bagi masyarakat untuk bangkit bersama di tengah pandemik COVID-19," Kata dia.

Melindungi Kesehatan Anak-Keluarga dari COVID-19 dalam Satu GenggamanGojek memberikan dampak signifikan dalam perekonomian Indonesia mencapai Rp249 triliun. Dokumen LDFEBUI

Baca Juga: Hobi Belanja Online? GoSend Hadirkan Promo Murah Buat Kamu Nih

Baca Juga: Efektivitas Gofood, Platform Wadah UMKM Terbesar Dukung Perekonomian

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya