Melawan Saat Dibegal, Seorang Ibu di Bandung Terluka di Bagian Wajah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Seorang ibu berinsial SV (44 tahun) di Bandung mengalami luka di bagian wajah akibat berbenturan dengan aspal di Jalan Jakarta, Kota Bandung, Minggu (9/4/2023) dini hari. Hal itu terjadi setelah dia berusaha melawan begal yang mencoba merampas tas miliknya.
Kapolsek Batununggal Iptu Sonny Rinaldi mengatakan, saat kejadian korban bersama anaknya berinisial M (11 tahun) tengah melintas di Flyover Pelangi. Namun, saat melaju korban dijambret oleh orang tidak dikenal.
"Mau ke rumah saudara nganter anaknya, dijambret di jembatan Pelangi," ujarnya, Ahad (9/4/2023).
1. Jatuh saat merebut tas yang berhasil diambil
Dari keterangan korban, tas yang dipegangnya berhasil diambil pelaku. Namun, korban coba melawan dan berhasil mengambil tas miliknya kembali.
Nahas, meski berhasil mengambil kembali tasnya, korban terjatuh dan wajahnya membentur aspal. Korban pun mengalami luka di bagian wajah dan sempat tak sadarkan diri.
"Gak ada barang yang hilang tapi si ibu terjatuh di seberang gereja Jalan Jakarta dan anaknya terpental dan motor rusak," katanya.
2. Korban sudah mendapat perawat medis
Setelah mengalami luka, Sonny mengatakan korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Hasan Sadikin. Saat ini korban sudah sadarkan diri dan masih menjalani perawatan.
"Alhamdulilah ibu dan anaknya selamat, ibu terjatuh dari motor wajahnya kena aspal sekarang sudah sadar di Rumah Sakit Hasan Sadikin," katanya.
3. Polrestabes Bandung terjunkan kembali tim Prabu antisipasi kejahatan di malam hari
Polrestabes Bandung kembali menghidupkan tim prabu yang beberapa tahun ke belakang sempat ditiadakan. Tim ini diharap bisa menjadi garda terdepan untuk mengantisipasi aksi kriminalitas di jalanan pada malam hari.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono menuturkan, tim ini mulai bekerja pada Kamis (6/4/2023) malam. Mereka bersama dengan anggota kepolisian lainnya sepert Samapta dan Satlantas diberi tugas untuk menggiatkan kembali patroli malam.
"Kita ingin berikan rasa aman dan nyaman khususnya bagi warga Kota Bandung. Maka saja perintahkan Tim Prabu ini mulai aktif lagi ke depannya," kata Budi ditemui di Taman Dago Cikapayang, Kamis (6/4/2023).
Dia menuturkan, tim ini harus bisa bekerja cepet ketika ada kejadian tertentu sambil memantu aktivitas masyarakat di malam hari. Karena melakukan patroli menggu akan sepeda motor, mereka harus bisa lebih cepat datang ke tempat kejadian peristiwa (TKP) ketika ada aksi kejahatan seperti begal.
Kemudian saat ada kejadian atau kerumunan konvoi bermotor bisa langsung dibubarkan oleh tim ini. Dan ketika ada aksi kejahatan diharap bisa lebih cepat melakukan penangkapan pelakunya.
"Tim yang akan motoris (pakai motor) melaksanakan pengamanan menjaga keamanan khususnya kejahatan keras pada malam hari maupun kegiatan lain, baik itu tawuran, begal, dan lainnya," ungkap Budi.