Mayoritas RW di Jawa Barat Kini Bakal Diawasi Seorang Polisi

Semoga keamanan masyarakat makin terjaga

Bandung, IDN Times - Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) membentuk Polisi Rukun Warga (RW) yang khusus ditempatkan di seluruh lingkup terkecil di masyarakat. Para Polisi RW tersebut ditugaskan untuk melakukan pembinaan dan deteksi dini soal permasalah di tingkat RW.

Kepala Barhakam Polri, Komjen Pol M Fadil Imran mengatakan, Polisi RW yang ditempatkan di setiap daerah diharapkan dapat mencegah adanya gangguan Kamtibmas. Polisi RW juga nantinya harus berkerjasama dengan seluruh elemen masyarakat.

"Tugas Polisi RW menyelesaikan permasalahan Kambtimas yang bisa menimbulkan kejahatan, tentunya bersama elemen masyarakat. Kemudian menganalisa bersama masyarakat tentang potensi yang dapat menganggu Kamtibmas, mulai dari geografis, demografi, dan lainnya," ucap Fadil saat Apel Polisi RW di halaman Gedung Sate, Bandung, Senin (15/5/2023).

1. Upayakan redam potensi kejahatan di lingkungan masyarakat

Mayoritas RW di Jawa Barat Kini Bakal Diawasi Seorang PolisiIlustrasi pencurian (IDN Times/Mardya Shakti)

Fadil mengatakan, dibentuknya Polisi RW juga diharapkan melakukan penyelesaian permasalahan dengan cepat. Menurutnya, Polisi RW juga dapat mencegah terbentuknya potensi kejahatan.

"Kemudian menyusun respon terhadap persoalan tersebut. Perlahan seluruh faktor-faktor yg terbukanya ruang gangguan Kamtibmas bisa dihilangkan," kata dia.

Untuk di provinsi Jawa Barat saat ini terdapat 34.955 personel kepolisian. Sementara untuk jumlah RW se-Jabar ada 52.243. Untuk semantara Polisi RW yang akan disebar mencapai 58 persen.

2. Tingkat keamanan harus lebih baik dari sekarang

Mayoritas RW di Jawa Barat Kini Bakal Diawasi Seorang PolisiIDN Times/Debbie Sutrisno

Sementara itu Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan, dibentuknya Polisi RW dapat menumbuhkan rasa aman dan nyaman masyarakat. Dia berterima kasih kepada Polri dengan segala inovasi untuk tetap menjaga kondusivitas.

"Saya mengucapkan terima kasih yang pertama kepada Kapolri atas segala inovasi-inovasi dengan konsen Polri Presisi. Kemudian, diturunkan kepada kabaharkam untuk memberikan gagasan, perluasan yang namanya polisi RW berbasis organisasi masyarakat, mensukseskan konsen polisi RW ini sehingga kami atas nama masyarakat di Pemprov Jawa Barat merasa tenang," ucap pria yang akrab disapa Emil

Emil mengimbau kepada seluruh Ketua RW di Jawa Barat agar dapat berkontribusi dengan baik dalam menjaga Kamtibmas bersama Polisi RW. Dengan begitu, menurutnya masyarakat bisa mendapatkan manfaat rasa aman.

"Saya ucapkan selamat bertugas kepada para polisi yang mungkin memiliki dua tupoksi, ada tupoksi jabatannya dan tupoksi polisi RW. Ingat, tugas kita adalah memberikan kebermanfaatan, rasa aman, nyaman kepada masyarakat. Kedua, kepada Ketua RW seluruh Jabar, mohon untuk menyambut baik berkontribusi dengan cara berkoordinasi," kata dia.

3. Forum RW antusias hadirnya program ini

Mayoritas RW di Jawa Barat Kini Bakal Diawasi Seorang PolisiIlustrasi Begal Sepeda Motor. (IDN Times/Aditya Pratama)

Di Kota Bandung, Polisi RW telah diluncurkan pada Kamis 11 Mei 2023. Sebanyak 1.600 Polisi RW yang siap berkolaborasi menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Bandung. Para Ketua RW di Kota Bandung menyambut positif hadirnya Polisi RW.

"Tentunya kita apresiasi adanya Polisi RW di Kota Bandung ini. Membantu memudahkan kinerja RW dalam Kamtibnas," kata Ketua Forum RW Kota Bandung, Lily Maulana.

Hadirnya Polisi RW, kata Lily akan mempermudah dan mempercepat koordinasi. "Jumlah RW di Kota Bandung ini 1.594, koordinasi lebih cepat tanggap," katanya.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya