Masyarakat Bandung Gelar 3 Menit untuk Indonesia di Simpang Lima

Yuk ikuti kegiatan ini

Bandung, IDN Times - Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia ke-77, Rabu 17 Agustus 2022, bakal ada ‘3 Menit untuk Indonesia’. Di Kota Bandung, momen ini akan dilangsungkan di Simpang Lima Asia Afrika, Kosambi.

Masyarakat yang melintasi atau sedang berkegiatan di wilayah ini diimbau untuk menghentikan kegiatannya sejenak. Yaitu untuk mendengarkan lagu kebangsaan Indonesia Raya selama 3 menit yang disiarkan langsung dari Istana Negara melalui audio announcer ATCS Kota Bandung.

Waktu pelaksanaan 3 Menit untuk Indonesia bakal dilangsungkan di antara pukul 10.17 WIB hingga 10.20 WIB.

1. Dengarkan lagu Indonesia Raya

Masyarakat Bandung Gelar 3 Menit untuk Indonesia di Simpang LimaANTARA FOTO/Asep Fathulrahman

Dikutip dari siaran pers Pemkot Bandung, Selasa (16/8/2022), pengendara roda dua dan roda empat yang berada di persimpangan lokasi kegiatan (khususnya), diminta untuk mematikan kendaraannya dan turun memberikan penghormatan selama diperdengarkan lagu Indonesia Raya. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Untuk diketahui, kegiatan 3 Menit untuk Indonesia di Kota Bandung akan melibatkan beberapa unsur, antara lain: Satlantas Polrestabes Bandung, Dishub Kota Bandung, Humas Kota Bandung, Bagian Prokopim Kota Bandung, serta unsur lainnya bagian masyarakat.

2. Jangan sampai aktivitas kemerdekaan lemahkan prokes COVID-19

Masyarakat Bandung Gelar 3 Menit untuk Indonesia di Simpang LimaIlustrasi COVID-19. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Di sisi lain, Pemerintah Kota Bandung mengimbau warga untuk tidak menyelenggarakan perlombaan panjat pinang serta karnaval saat perayaan hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-77. Alasannya, kegiatan tersebut berpotensi menimbulkan kerumunan di tengah pandemik COVID-19.

Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan, Pemkot Bandung mempersilahkan warga untuk menyemarakkan hari kemerdekaan dengan berbagai kegiatan positif. Bahkan warga dipersilakan untuk menggelar upacara pengibaran bendera yang memiliki nilai inspirasi dan inovatif.

"Jadi gini ya, harapannya sebetulnya hal-hal yang berkaitan dengan makna, nilai, kesakralan, itu silahkan dilaksanakan," kata Ema di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Selasa, (16/8/2022).

3. Hindari kegiatan yang bersentuhan secara intens

Masyarakat Bandung Gelar 3 Menit untuk Indonesia di Simpang Limalomba panjat pinang (ANTARA FOTO/Kornelis Kaha)

Namun, dia menilai ada kegiatan lain yang diimbau tidak dilakukan oleh warga seperti lomba panjat pinang dan karnaval yang berpotensi menimbulkan kerumunan serta terjadi sentuhan yang intens.

"Berkenaan dengan pawai, kami mohon itu untuk bisa menahan diri, itu untuk tidak dilaksanakan. Misalnya, biasanya terefleksikan dalam permainan permainan yang sifatnya menghibur, misalnya panjat pinang. Nah itu saya pikirkan potensi bersentuhannya itu. Tidak mungkin tidak terjadi," ungkap Ema.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya