Masuk Musim Hujan, Baleendah-Banjaran Kembali Teredam Banjir

Jangan paksakan melintasi banjir pakai kendaraan

Bandung, IDN Times - Hujan deras yang mengguyur hampir seluruh wilayah Bandung Raya pada Selasa (17/12), mengakibatkan sejumlah daerah di Kabupaten Bandung terendam banjir.

Salah satu yang terpantau adalah di Jalan Raya Dayehkolot, Kabupaten Bandung. Di depan Pasar Dayehkolot banjir cukup tinggi sekitar 40 sentimeter atau setinggi lutut orang dewasa,

Kondisi ini berdampak pada sulitnya arus lalu lintas dari Bandung menuju Baleendah dan Banjaran. Bahkan sejumlah kendaraan pun memilih menepikan kendaraannya dan memilih menggunakan delman, yang tersedia di depan Masjid Besar Ash-Sofia, Dayeuh Kolot.

Hal itu dilakukan guna menghindari mogok bila memaksakan menembus genangan banjir. Selain memilih menggunakan delman, beberapa masyarakat pun memilih untuk berjalan kaki menembus banjir, guna melanjutkan perjalanan.

Salah seorang pengemudi ojek Agus Ramdhani (39) mengaku, banjir pertama kali terjadi pada dini hari, dengan menggenangi kawasan Andir, disusul Cigosol, Leuwi Bandung, hingga Dayeuhkolot. 

"Sekitar jam 02.00 WIB, wilayah yang tergenang pertama dari Andir, lalu Cigosol, Leuwi Bandung, Dayeuh Kolot," ujarnya saat ditemui di sisi Jalan Dayeuhkolot, Rabu (18/12).

1. Banjir sudah menjadi hal lumrah untuk masyarakat sekitar

Masuk Musim Hujan, Baleendah-Banjaran Kembali Teredam BanjirIDN Times/Debbie Sutrisno

Sementara itu, salah seorang warga Baleendah Ahmad Saripuddin (40) mengatakan banjir di daerah ini setiap tahun memang terjadi. Setiap hujan deras mengguyur Bandung dan sekitarnya maka kawasan ini sudah pasti banjir besar.

Dia pun tetap berharap ada solusi dari pemerintah dan pihak terkait lainnya guna mengatasi banjir musiman tersebut.

"Mudah-mudahan Pemerintah Provinsi juga Kabupaten/Kota bisa duduk bersama untuk mencari solusi dari banjir yang tiap tahun datang," katanya saat ditemui di depan Masjid Ash-Sofia Jalan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung.

2. Ada lima kecamatan di Kabupaten Bandung yang terendam banjir

Masuk Musim Hujan, Baleendah-Banjaran Kembali Teredam BanjirIDN Times/Debbie Sutrisno

Manajer Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Provinsi Jawa Barat Budi Budiman Wahyu mengatakan, telah terjadi banjir di beberapa kecamatan di Kabupaten Bandung tepatnya di Kecamatan Ciparay, Kecamatan Dayeuhkolot, Kecamatan Baleendah, Kecamatan Bojongsoang, dan Kecamatan Banjaran.

Di Kecamatan Ciparay banjir 10-50 sentimeter (cm) ada di Jalan Raya Ciparay menuju Majalaya Cidawolong. Kondisi ini membuat kendaraan tidak bisa melintas.

Kemudian di Dayeuhkolot ada banjir yang mencapai 1,4 meter yakni di RW14 Kampung Bojongasih. Saat ini setidaknya sudah ada 11 kepala keluarga dan 33 jiwa yang mengungsi.

Sementara di Jalan Andir Katapang yang ada di Kecamatan Baleendah bahkan ketinggiannya sudah mencapai 1,8 meter. Alhasik kendaraan roda dua dan empat pun tidak bisa melintas. Pengungsi yang ada di tempat pengungsian mencapai 45 jiwa.

Sedangkan untuk kecamatan Bojongsoang dan Banjaran ketinggian masih bervariasi antara 10-30 cm.

3. Warga diimbau tidak memaksakan diri menggunakan kendaraan melintasi banjir

Masuk Musim Hujan, Baleendah-Banjaran Kembali Teredam BanjirIDN Times/Debbie Sutrisno

Budi mengatakan BPBD Provinsi Jawa Barat berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Bandung dan BPBD Kabupaten Bandung melakukan assesment ke lokasi kejadian.

"Kami juga mengimbau kepada seluruh warga agar selalu berhati-hati dan jangan memaksakan kendaraan atau diri untuk melintas ke lokasi banjir karena air cukup deras dan dalam," kata dia.

Baca Juga: 5 Langkah Sederhana Mengatasi Mesin Motor Terendam Banjir

Baca Juga: Jakarta Banjir, Jokowi: Kalau Tidak Pindah Ibu Kota, Ya Akan Sulit 

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya