Masuk Lagi Survei Capres, Ridwan Kamil: Alhamdulillah 

Tiga gubernur ini masuk dalam bursa capres 2024

Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kembali masuk dalam bursa calon presiden (capres) 2024. Nama Ridwan Kamil bersanding kembali dengan gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Mereka bertiga masuk dalam tiga besar capres pilihan anak muda hasil survei Indikator Politik Indonesia. Survei tersebut dilakukan pada 4 - 10 Maret dengan simple random sampling sebanyak 206.983 responden yang terdistribusi secara acak.

Atas survei tersebut, Emil mengatakan bahwa hasil tersebut tak akan mengubah etos kerja yang dilakukannya selama ini. Menurutnya saat ini yang paling penting adalah memberikan kinerja yang terbaik untuk warga Jawa Barat.

"Ya hatur lumayan we saya mah, tidak berubah etos kerjanya. Tidak ngatur-ngatur, tidak ngebuzzer-buzzer, tidak. Tapi kalau diapresiasi secara elektroral ya alhamdulillah, dan juga masih panjang, jadi intinya mah faktanya diterima, tapi tidak mengubah etos kerja, saya tetap semangat, tetap kreatif, tetap inovatif," ujar Ridwan Kamil di Hotel Intercontinental, Bandung, Selasa (23/3/2021).

1. Anak muda sekarang semakin paham literasi politik digital

Masuk Lagi Survei Capres, Ridwan Kamil: Alhamdulillah Ilustrasi bendera partai politik (ANTARA FOTO/Ampelsa)

Ia meyakini, anak-anak muda itu mendapatkan literasi politik secara digital. Semakin rajin pemimpin mengabarkan pencapaiannya di dunia maya, maka apresiasi akan semakin tinggi.

"Di era milenial, baliho-baliho politik sepertinya tidak akan laku," katanya.

Terkait nama Ganjar dan Anies yang masuk ke dalam tiga besar, Emil tak menganggap mereka sebagai saingan. Semuanya adalah calon mitra di mananpun mereka bekerja.

2. Peluang untuk capres bagi siapapun masih terbuka lebar

Masuk Lagi Survei Capres, Ridwan Kamil: Alhamdulillah ANTARA FOTO/Adeng Bustomi

Sebelumnya, Direktur Ekesekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, ketiga tokoh tersebut memiliki tantangan tersendiri untuk maju sebagai capres.

"Kebetulan tiga-tiganya bukan orang yang menentukan di partai, apalagi RK dan Anies dua-duanya bukan kader partai manapun. Ganjar meskipun kader partai tapi bukan pemegang remot kontrol partai, apalagi ada Puan Maharani yang tentu saja lebih punya previlege," ujar Burhanuddin.

Meski ketiganya bukan orang yang menentukan di parpol namun peluang untuk maju Pilpres 2024 masih terbuka. Burhanuddin mencatat sejak era Pilpres langsung elektabilitas personal juga jadi faktor penting untuk mendapatkan tiket Pilpres.

"Jadi tidak semata-mata posisi di parpol tapi pertimbangan elektabilitas juga menentukan," imbuhnya.

3. Tidak ada calon presiden yang elektabilitasnya dominan

Masuk Lagi Survei Capres, Ridwan Kamil: Alhamdulillah google

Namun demikian elektabilitas ketiganya sebetulnya tidak istimewa. Hasil survei Indikator Politik sebelumnya kepada masyarakat umum pun menunjukkan tidak ada capres yang elektabilitasnya dominan.

"Jadi poin saya adalah dengan elektabilitas Anies, Ganjar dan RK yang tidak terlalu dominan dan nama-nama lain masih bisa membuat kejutan. Saya kira parpol akan wait and see menunggu di antara ketiga nama yang muncul siapa yang memiliki elektabilitas paling tinggi. Kalau elektabilitas mereka terus naik partai akan mengantre untuk menominasikan mereka," simpulnya.

Berikut hasil survei Indikator Politik :

Hasilnya sebagai berikut:

-Anies Baswedan 15,2 persen
-Ganjar Pranowo 13,7 persen
-Ridwan kamil 10,2 persen
-Sandiaga uno 9,8
-Prabowo Subianto 9,5 persen
-Agus Harimurti Yudhoyono 4,1 persen
-Erick Thohir 1,5 persen
-Tito Karnavian 1,2 persen
-Puan Maharani 1,1 persen
-Gatot Nurmantyo 0,8 persen
-Khofifah Indar Parawansa 0,7 persen
-Maruf Amin 0,4 persen
-Budi Gunawan 0.4 persen
-Bambang Soesatyo 0,4 persen
-Airlangga Hartanto 0,2 persen
-Mahfud Md 0,2 persen
-Muhaimin Iskandar 0,0 persen

Baca Juga: Anies Baswedan Jadi Capres Pilihan Terbanyak Anak Muda Indonesia

Baca Juga: Survei InDex Reserch, Elektabilitas Ridwan Kamil dan AHY Naik di Bursa Capres

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya