Mantan Ketua DPD PDIP Desak Proyek Kereta Cepat Dihentikan Sementara 

Pembangunan proyek ini yang akibatkan kebakaran hebat

Bandung, IDN Times - Anggota DPR RI Fraksi PDIP, TB Hasanuddin mendesak PT KCIC menghentikan sementara proyek pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung. Ini terkait dengan insiden terbakarnya pipa penyalur minyak dan mengakibatkan seorang tewas yang terjadi pada Selasa(22/10).

Hasanuddin yang juga mantan Ketua DPD PDIP Jawa Barat (Jabar) ini mengatakan, sejak awal proyek tersebut sudah banyak masalah. Sejumlah pihak pun tak setuju proyek ini dibangun.

Tak hanya itu, soal pembebasan lahan proyek KCIC juga awalnya berjalan alot. Bahkan hingga sekarang masih ada dua persen lahan di Kawasan Bandung Barat yang belum dibebaskan.

"Saya khawatir pembangunan KCIC ini juga bakal merusak lingkungan, khususnya hutan lindung yang menjadi resapan air," ujar Hasanuddin melalui siaran pers, Rabu (23/10).

1. Persoalan tenaga kerja di proyek ini harus diusut

Mantan Ketua DPD PDIP Desak Proyek Kereta Cepat Dihentikan Sementara IDN Times/Hana Adi Perdana

Masalah lain yang jadi kontroversi, kata Hasanuddin, adalah soal penggunaan Tenaga Kerja Asing (TKA) dari Cina yang dikirim ke Indonesia adalah tenaga biasa yang mampu dilakukan oleh tenaga kerja Indonesia .

“Lah ini katanya pekerja profesional, diimpor dari Cina tapi kok memasang tiang pancang ke pipa Pertamina saja meledak. Artinya, dia tak paham wilayah," ungkap Hasanuddin.

2. Proyek kereta cepat dianggap belum begitu penting

Mantan Ketua DPD PDIP Desak Proyek Kereta Cepat Dihentikan Sementara Humas Pemprov Jabar

Hasanuddin menyebut, proyek KCIC yang dibangun serang belum terlalu dibutuhkan. Musababnya, akses kendaraan menggunakan jalan tol sudah lancar. Selain itu, untuk rel kereta juga sudah double track atau jalur ganda sehingga bebas dari hambatan.

"Lalu untuk apa membangun proyek ini yang jelas-jelas menghamburkan anggaran untuk keperluan yang urgensinya tidak jelas," tegasnya.

3. Lakukan monitoring dan evaluasi menyeluruh

Mantan Ketua DPD PDIP Desak Proyek Kereta Cepat Dihentikan Sementara IDN Times/Bagus F

Dengan adanya insiden ini kebocoran pipa akibat pengerjaan kereta cepat, Hasanuddin meminta pemerintah baik pusat maupun pemerintah daerah melakukan monitoring dan evaluasi.

"Harus dievaluasi dulu, setiap pengerjaan proyek semestinya berada di kawasan buffer zone dari wilayah yang terinstalasi pipa atau infrastruktur minyak dan gas milik Pertamina. Selain itu faktor lingkungan juga harus diperhatikan," kata dia.

Sebelumnya, terlah terjadi kebakaran pipa bahan bakar minyak (BBM) milik Pertamina terjadi di samping Km 130 Jalan Tol Purbaleunyi arah Cileunyi sekitar pukul 14.00 WIB. Kebakaran diakibatkan adanya bored pile PT KCIC yang mengenai pipa bahan bakar Pertamina yang menghubungkan Bandung-Cilacap.

Baca Juga: [FOTO] Begini Kondisi Kebakaran Pipa BBM Milik Pertamina di Cimahi

Baca Juga: Kebakaran Pipa Pertamina Padam, Lalin di Tol Padaleunyi Kembali Normal

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya