Mancing Bareng hingga Lomba PS, Cara Caleg Muda Gaet Suara di Pileg

Jangan remehkan anak muda untuk jadi seorang pemimpin

Bandung, IDN Times - Pada pemilihan umum (pemilu) serentak 2024, banyak anak muda yang mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif (caleg). Seiring perkembangan jaman, cara promosi diri pun tidak selalu mengandalkan konsep lama dengan baligo yang terpampang pinggir jalan atau selembaran kertas yang membuat foto caleg.

Makin banyaknya pilihan media sosial yang diakses masyarakat khususnya kalangan millennial dan Gen Z membuat konsep promosi pun harus menyesuaikan. Aktif di ranah dunia maya pun bisa meningkatkan kemungkinan besar masyasrakat khususnya anak muda memberikan suara pada calon tersebut.

Lantas cara-cara unik apa yang dilakukan caleg muda dalam mempromosikan diri dan program kerja yang bakal mereka usung di pemilu tahun ini?

1. Ikut kegiatan rutin untuk mengetahui langsung keluhan masyarakat

Mancing Bareng hingga Lomba PS, Cara Caleg Muda Gaet Suara di PilegIDN Times/Istimewa

M Bagja Jaya Wibawa (Wibi), salah satu caleg DPRD Kota Bandung untuk Dapil 2 mengatakan bahwa pencarian suara oleh anak muda memang tidak mudah karena masih dianggap sebelah mata. Namun, ini menjadi tantangan baginya untuk meyakinkan bahwa anak muda pun bisa menjadi wakil rakyat dan menyuarakan kebutuhan masyarakat .

Dengan ilmu yang dimiliki, Wibi, sapaan akrabnya, optimistis bisa menjaring suara baik anak muda maupun orang tua. Untuk itu dia melakukan banyak pertemuan dengan masyarakat dalam kelompok kecil.

"Dalam sehari saya bisa datang ke delapan titik. Ini penting karena dapil yang lebih mengerucut di Bandung lebih mudah cari suara dengan pertemuan ini," kata dia.

Pemuda 22 tahun ini mengatakan, dalam pertemuan itu dia pun sering ikut kegiatan warga seperti mancing hingga senam. Dengan pertemuan tersebut banyak aspirasi masyarakat bisa diserap sebagai bekalnya ketika nanti terpilih sebagai anggota DPRD Kota Bandung.

Dia mengatakan, keinginan untuk masuk ke dunia politik pun sebenarnya bukan hal baru. Sebagai anak mantan anggota DPRD, Wibi sangat sering mengikuti ayahnya kampanye dan bertemu dengan masyarakat. Dari ayahanya tersebut, dia tahu bahwa ketika menjadi anggota legislatif bisa lebih banyak membantu masyarakat ketika mereka membutuhkan bantuan.

"Saat jadi DPRD ini kita kan bisa bantu lebih banyak orang. Peran kita ini penting kalau ada yang minta dibantu masalah kesehatan, pekerjaan, atau pendidikannya," kata dia.

Dengan latar belakang kuliah hukum, Wibi memastikan diri siap mengabdi pada masyasrakat ketika terpilih menjadi anggota legislatif.

2. Gelar kegiatan yang hadiahnya untuk bantu warga kurang mampu

Mancing Bareng hingga Lomba PS, Cara Caleg Muda Gaet Suara di PilegIDN Times/Istimewa

Gina Mardiana yang sekarang menjabat Sekretaris DPD PSI Kota Bandung punya cara unik dalam menggaet suara anak muda memberikan suara padanya dalam pemilihan mendatang. Salah satunya dengan menggelar kompetisi game online termasuk playstation (PS).

Setiap peserta yang ikut harus membawa sebuah telur mentah, di mana nantinya pemenang dalam kompetisi ini tidak akan mengambil semua telur tersebut, tapi menyumbangkannya pada keluarga membutuhkan sebagai upaya mengentaskan persoalan stunting di Kota Bandung.

"Hasil kompetisi ini dibawa ke Posyandu untuk dijadikan bantuan pengentasan stunting. Ini jadi program upaya anak muda untuk kesehatan bayi dan ibunya," kata Gina ketika berbincang dengan IDN Times, Jumat (22/9/2023).

Wanita 29 tahun ini menyebut, tahun depan merupakan kali kedua dia maju dalam pemilihan umum. Lima tahun lalu Gina maju dari PSI untuk perebutan kursi di DPRD Kota Bandung, tapi gagal lolos. Meski demikian hal itu tak membuatnya urung hati. Gina justru mencoba peruntungannya kembali dengan program yang lebih matang.

"Sebagai perempuan saya fokus pada perempuan juga, anak kecil, dan Gen Z. Tiga program ini yang kita perjuangkan agar mereka mendapat apa yang dbutuhkan," papar Gina.

Maju di daerah pemilihan (dapil) 3 Kota Bandung, yaitu kecamatan Ujung Berung, Cibiru, Arcamanik, Mandalajati, dan Antapani, Gina merasa bahwa dapil ini cukup berat dengan banyak saingan anggota legislatif sebelumnya.

Untuk menjari suara anak muda, Gina pun sekarang membentuk tim dari kalangan Gen Z berangotakan tujuh orang. Dari ketujuh orang ini terdapat kegiatan yang kemudian bersentuhan langsung dengan anak muda lainnya.

"Kita tidak ingin ada politik uang, itu ga bagus. Makanya kita lebih banyak berkegiatan pada program yang memang dirasakan langsung oleh masyarakat," kata dia.

3. Buka give away tiket konser Dewa19

Mancing Bareng hingga Lomba PS, Cara Caleg Muda Gaet Suara di PilegIDN Times/Istimewa

Cara unik lain untuk mendekatkan diri dengan calon pemilih yaitu dengan melakukan give away atau hadiah untuk konser Dewa19. Hal ini dilakukan Tb Ardi Januar atau akrab disapa Kang Tebe, dari Partai Gerinda.

Menurutnya, cara untuk mendekatkan dengan pemilih saat ini memang tidak bisa dengan cara konvensional semata. Sebab banyak anak muda yang sekarang lebi banyak berselancar di media sosial dan mencari informasi di sana.

"Yang dapat kemarin puluhan. Dari sana saya ketemu orang baru yang bisa diajak diskusi dan sosialisasi. Ini juga jadi cara kita memperkenalkan diri kepada masyarakat," kata Kang Tebe.

Dia menuturkan, dengan perkembangan sekarang memang tidak bisa promosi sekedar cara konvensional dengan membentangkan gambar muka di berbagai titik. Cara itu harus dikombinasi dengan sistem yang ada sekarang sehingga semua calon pemilih dari anak muda hingga orang tua tetap tahu sosoknya.

Kang Tebe yang sekarang maju di Dapil Bandung Barat dan Kabupaten Bandung ini pun berusaha tidak bermain politik uang selama kampanye yang dilakukan selama ini. Maka ketika melakukan komunikasi pada masyarakat diutamakan diskusi kecil dengan masyarakat sehingga informasi yang dihimpun bisa lebih fokus ketimbang membuat acara besar tapi obrolannya satu arah.

"Saya ingin agar pemilih ini tidak asal pilih caleg karena uang yang mereka terima, karena nantinya calon yang menang itu tidak hasilnya tidak akan baik setelah terpilih dengan uang yang dikeluarkan," paparnya.

Baca Juga: Cerita Caleg Muda Pasuruan, Pilih Kampanye Lewat Dating Apps

Baca Juga: Dua Caleg Gerindra Mantan Napi Koruptor, Prabowo: Sudah Saya Coret!

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya