Bandung, IDN Times - Nasib sial harus dialami ratusan wisatawan yang hendak pulang usai berwisata di sejumlah kawasan Ciwidey, Kabupaten Bandung, Sabtu(13/4/2024). Sedari siang mereka terjebak kemacetan karena padatnya kendaraan yang menuju Soreang maupun masuk ke daerah Ciwidey.

Seperti dialami Ade (53). Warga Soreang yang baru pulang dari Pantai Santolo, Garut, harus terjebak kemacetan berjam-jam. Pergi bersama keluarga menggunakan mobil bak terbuka, Ade sudah berada di sekitar tempat wisata Rengganis dari pukul 15.00 WIB.

"Dari jam 3 sore tadilah ini. Mulai kejebak macet pas di Jembatan Rengganis itu. Sampai sekarang paling jalan belum ada 2 kilometer," ujar Ade, Sabtu (13/4/2024).

Hal senada disampaikan Anhar. Wisawatan dari Jakarta ini pun baru saja bermain di Jembatan Rengganis. Namun, saat hendak pulang jalanan sudah macet panjang.

Karena mobil yang ditumpanginya mulai panas, dia pun memutuskan untuk mematikan kendaraan sambil menunggu kemacetan terurai.

"Daripada mesin panas dan bensin habis ya sudah saya matikan mesin aja dulu. Dari tadi tidak jalan. Saya udah dari jam 4 sore jalannya pelan sekali," ujar Anhar.

IDN Times/Debbie Sutrisno

Sementara itu, Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, kepolisian pada hari ini atau H+3 Lebaran telah memberlakukan skema satu arah sebanyak empat kali untuk mengurai kemacetan kendaraan yang akan mengarah ke objek wisata.

Kepolisian Resor Kota Bandung, Jawa Barat, melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan kendaraan selama masa libur Lebaran 2024 di kawasan Ciwidey, Kabupaten Bandung.

"Karena memang wisatawan yang akan menuju kearah Ciwidey ini merupakan yang terpadat dibandingkan hari-hari kemarin," kata Kusworo di Kabupaten Bandung, Sabtu.

Kusworo menjelaskan, penerapan sistem satu arah ini diterapkan selama 15 menit untuk menghindari kepadatan dari kendaraan yang hendak menuju kawasan Ciwidey.

“Sehingga kendaraan yang dari Ciwidey menuju Soreng enpat kali kita tunda terlebih dahulu selama kurang lebih 15 sampai 30 menit situasional," katanya.

Polisi pun memberlakukan sistem satu arah Jalan Soreng-Ciwidey secara situasional untuk mengurai kepadatan kendaraan di kawasan itu yang mulai padat karena bertepatan dengan libur Lebaran 2024.

Dia menuturkan, hingga malam ini volume kendaraan masih terpantau ramai lancar, walaupun padat, karena memang ruas jalan yang terbatas dan peningkatan volume kendaraan yang memang meningkat.

"Namun demikian tidak sampai diam, cara bertindak yang kami gunakan selain satu arah adalah penebalan kekuatan anggota sehingga tidak ada kendaraan yang ingin mendahului yang melawan arus," kata Kusworo.

Selain itu, kata dia, pihaknya juga menempatkan personel Satlantas yang sigap membantu pengendara yang kendaraannya mengalami mogok untuk menghindari kemacetan yang panjang di kawasan tersebut.

Baca Juga: 7 Glamping Pangalengan Bandung yang Cocok buat Healing

Baca Juga: Glamping Jadi Pilihan Wisatawan Jakarta Habiskan Masa Libur Lebaran