Luhut Sebut Kondisi COVID-19 di Bandung Lebih Baik dari Singapura

Yakin nih pak?

Bandung, IDN Times - Menteri Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan, penanganan COVID-19 di Indonesia sudah makin membaik. di Jawa Barat bahkan sudah tidak ada daerah yang masuk level 4 pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Menurutnya, sejumlah daerah di Jabar bahkan berada di level 3 dan 2 yang artinya kasus penyebaran virus corona berhasil di tekan. "Jadi sekali lagi di Jabar, Bandung, sudah lebih bagus dari Singapura per hari ini," ujar Luhut, usai melakukan pertemuan dengan Satgas Citarum Harum, Selasa (7/9/2021).

Meski demikian, kondisi ini belum tentu bertahan lama ketika masyarakat abai menerapkan protokol kesehatan. Di saat tidak ada kedisiplinan, maka level PPKM akan meningkat dan untuk menurunkannya masyarakat akan 'berdarah' kembali.

1. Jangan jumawa meski angka kasus menurun

Luhut Sebut Kondisi COVID-19 di Bandung Lebih Baik dari SingapuraMenko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan. (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Luhut pun mengingatkan masyarakat agar tidak jumawa dengan angka kasus yang berhasil ditekan. Sebab kondisi pandemik dan dampaknya masih panjang terasa di Indonesia. Apalagi beragam virus bisa jadi bermunculan kembali setelah COVID-19.

Itu juga yang mendasari pemerintah masih menerapkan PPKM dengan perpanjangan setiap sepekan secara berkala. Jangan sampai keinginan meniadakan PPKM menjadi bumerang yang membuat Indonesia kembali ke jurang pandemik COVID-19.

"Karena negara seperti Amerika, Jepang, Korea, Cina, Inggris, Israel, yang palin hebat kayanya sudah 63 persen vaksin sekarang naik (kasus COVID-19) dari pada kita jumlah orang yang kena infeksi," ungkap Luhut.

2. Ekonomi harus segera berjalan seperti biasa

Luhut Sebut Kondisi COVID-19 di Bandung Lebih Baik dari SingapuraIlustrasi Pertumbuhan Ekonomi (IDN Times/Arief Rahmat)

Di tengah PPKM ini, Luhut pun berpesan kepada seluruh elemen masyarakat agar sama-sama menerapak protokol kesehatan termasuk dalam urusan bisnis. Jangan sampai kejadian seperti yang dilakukan kafe seperti Holywings yang menimbulkan keramaian bisa berdampak pada kenaikan kasus virus corona.

"Jangan seperti itu. Supaya ekonomi ini isa jalan, kit abisa lebih bebas, tapi tetap aman," ungkap Luhut.

3. Jumlah orang terpapar virus corona di Indonesia capai 4.133.433

Luhut Sebut Kondisi COVID-19 di Bandung Lebih Baik dari SingapuraIlustrasi (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Satgas Penanganan COVID-19 mengumumkan penambahan kasus positif COVID-19 harian per Senin (6/9/2021). Data tersebut diperbarui pada pukul 12.00 WIB.

Hingga hari ini total jumlah kasus COVID-19 di Indonesia selama masa pandemik telah mencapai 4.133.433. Kemudian untuk jumlah pasien sembuh tercatat sebanyak 3.859.689 orang.

Sedangkan pasien yang meninggal karena terpapar Virus Corona sebanyak 136.473 orang. Satgas Penanganan COVID-19 mencatat kasus aktif COVID-19 di Indonesia hingga hari ini sebanyak 146.271 orang.

Satgas COVID-19 mencatat, per hari ini, kasus harian positif COVID-19 bertambah sebanyak 4.413. Ada 152.942 spesimen dan 108.666 suspek yang dilaporkan Satgas COVID-19.

Penambahan harian positif COVID-19 paling banyak ada di Jawa Tengah dengan 751 kasus. Di urutan kedua adalah Jawa Barat dengan 405 kasus. Kemudian di tempat ketiga ada Jawa Timur 361 kasus.

DKI Jakarta berada di posisi keempat dengan penambahan 217 kasus. Kemudian ada Bali dengan 208 kasus di urutan kelima.

Baca Juga: Pemkot Bandung Izinkan 330 Sekolah Gelar PTM pada 8 September 

Baca Juga: Lahan Bandung Zoo akan Jadi Milik Pemerintah Kota

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya