Longsor Kembali Terjadi di Sukabumi, Ketinggian Capai 5 Meter

Waspada bencana di wilayah kalian

Bandung, IDN Times - Bencana longsor kembali terjadi di Kabupaten Sukabumi, tepatnya di Kampung Cimagpag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Rabu (23/12/2020). Bencana tersebut terjadi sekitar pukul 16.30 WIB, dan menutup akses jalan raya.

Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar Budi Budiman Wahyu mengatakan, kejadian ini bukan yang pertama kali di kawasan tersebut. Longsor kali ini merupakan susulan di mana tanah yang menerjang jalanan ketebalannya mencapai lima meter.

"Panjang longsoran 25 meter, sehingga menutup akses jalan Loji Kiara dua tertutup. Roda dua dan roda empat tidak bisa lewat," ujar Budi saat dihubungi.

1. Alat berat segera diturunkan untuk membersihkan longsoran tanah

Longsor Kembali Terjadi di Sukabumi, Ketinggian Capai 5 MeterDok.IDN Times/Istimewa

BPBD Provinsi Jawa Barat berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Sukabumi. P2BK bersama Tim PB kecamatan melakukan assesment ke lokasi kejadian dan yang terlibat. Pihaknya tengah mengupayakan alat berat untuk membersihkan material.

"Longsoran saat ini masih menutupi badan jalan," kata dia.

2. BPBD segera tuntaskan persoalan longsor di Sukabumi

Longsor Kembali Terjadi di Sukabumi, Ketinggian Capai 5 MeterIlustrasi Longsor (IDN Times/Mardya Shakti)

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur segera berkoordinasi dengan dinas terkait di daerah hingga pusat untuk melakukan penanganan tuntas terkait tebing rawan longsor di sejumlah titik di wilayah selatan yang kerap menutup jalan milik nasional, provinsi dan kabupaten seperti yang menimpa jalur utama Bandung-Cianjur.

Sekretaris BPBD Cianjur Irfan Sopyan mengatakan, setelah sempat tertutup untuk ketiga kalinya, Jalan Utama Bandung-Cianjur, tepatnya di Desa Sukabakti, Kecamatan Naringgul dapat kembali dilalui kendaraan secara normal setelah petugas melakukan pembersihan material longsoran tebing di pinggir jalan nasional itu.

"Alat berat dari kementerian PUPR langsung diturunkan ke lokasi untuk membersihkan material longsor sepanjang 30 meter dengan ketebalan mencapai 2 meter. Menjelang siang arus lalu lintas sudah kembali normal, namun pengendara tetap diimbau waspada saat melintas terutama saat hujan turun deras," kata dikutip dari ANTARA, Rabu (2/12/2020).

3. Segera bangun tanggul penahan tanah

Longsor Kembali Terjadi di Sukabumi, Ketinggian Capai 5 MeterLongsor di Dusun Gunung Alang, Banjarnegara, warga bersama TNI dan pihak terkait membersihkan puing-puing longsor. Kamis (2/1). Dok BPBD Banjarnegara

Ia menjelaskan, saat ini pihaknya bersama dinas terkait di Pemkab Cianjur, Pemprov Jabar hingga pemerintah pusat, berencana untuk melakukan penanganan khusus di sejumlah tebing di wilayah selatan yang rawan longsor mulai dari Sukanagara hingga Naringgul, dengan cara memasang tanggul penahan tanah di bawah tebing.

Sehingga saat terjadi longsoran, tidak sampai kembali menutup landasan jalan dan mengancam perkampungan warga seperti di Kecamatan Sukanagara, Pagelaran beberapa kecamatan lainnya yang masuk dalam zona rawan terjadi bencana alam longsor.

"Meski sudah dapat dilalui, tebing di pinggir jalan nasional yang menghubungkan Bandung-Cianjur itu, masih rawan terjadi longsor kalau tidak ada penanganan serius, sehingga dalam waktu dekat, kami akan melakukan pemasangan bronjong penahan tanah di beberapa titik yang rawan kembali longsor," katanya.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya