Lima Hari Pencarian, Tiga Korban Longsor di Bogor Belum Ditemukan

Basarnas tambah peralatan untuk pencarian korban

Bandung, IDN Times - Bencana longsor yang menimpa Kabupaten Bogor masih menyisakan banyak persoalan. Selain warga yang terisolasi, ada juga warga yang diperkirakan masih tertimbun. Berdasarkan data, sebanyak tiga orang atas nama Amri (60), Saroh (25) dan Cicih (5) yang diduga masih tertimbun.

Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansah mengatakan, saat ini pihaknya telah memperluas area pencarian ditambah menjadi tiga sektor setelah sebelumnya hanya dua sektor yang di upayakan pencariannya oleh tim SAR Gabungan.

"Tim SAR Gabungan melanjutkan pencarian dengan membagi wilayah menjadi 3 sektor. Adapun Tim SAR Gabungan yang berada di lapangan kurang lebih berjumlah 130 orang yang berasal dari Basarnas, Kepolisian, TNI serta Relawan yang berasal dr berbagai organisasi" Deden Ridwansah, Senin (6/1).

1. Pencarian korban juga terkendala cuaca yang kurang mendukung

Lima Hari Pencarian, Tiga Korban Longsor di Bogor Belum DitemukanDok.IDN Times/Istimewa

Deden menuturkan, sejak pagi hari sekitar pukul 07.15 WIB tim sudah bergerak menuju lokasi kejadian tepatnya di Kampung Bener, Desa Harkatjaya, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor. Namun pada saat pencarian terkendala hujan dan cuaca yang kurang mendukung.

"Pada Pukul 09.05 Proses pencarian dihentikan sementara karena hujan mengguyur lokasi kejadian. Pencarian mulai dilanjutkan pada 10.00 WIB dimulai dengan pembagian sektor," paparnya.

2. Karena korban belum ditemukan, pencarian tetap dilanjutkan

Lima Hari Pencarian, Tiga Korban Longsor di Bogor Belum DitemukanDok.IDN Times/Istimewa

Hari ini, lanjut Deden, tim menggunakan dua alkon untuk melakukan pengikisan tanah dengan menyemprotkan air di titik kemungkinan korban ditemukan.

"Selain dengan dua alkon, pencarian juga dibantu dengan anjing pelacak milik Brimob untuk memudahkan titik penemuan korban" Lanjut Deden.

Pencarian ditutup sementara pada 16.00 WIB sesuai SOP juga pertimbangan kondisi di lapangan, baik personil ataupun situasi di lokasi kejadian. Pencarian akan dilanjutkan esok hari.

3. Kementerian PUPR akan tambah alat berat untuk membuka akses jalan

Lima Hari Pencarian, Tiga Korban Longsor di Bogor Belum DitemukanIDN Times / Auriga Agustina

Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono berencana menambah kendaraan alat berat agar jalan utama menuju desa-desa di Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor yang terisolir akibat longsor bisa diakses dalam waktu seminggu ke depan.

"Ini ada beberapa desa yang terisolir. Untuk itu saya buat dua tim. Kalau Bapak Presiden Jokowi kasih waktu seminggu, itu Insya Allah bisa tembus," kata Menteri Basuki, dalam keterangan resminya dilansir Antara.

Sedikitnya, menurut Menteri Basuki, 11 kendaraan alat berat akan diterjunkan untuk menembus jalan-jalan utama yang tertutup longsor.

Adapun Kementerian PUPR sejak Sabtu (4/1) telah mengirimkan alat berat ke lokasi longsor di Kecamatan Sukajaya, yaitu enam excavator, satu loader, dan satu buildozer.

"Metodenya, setelah satu jalur menuju Sukajaya tembus, selanjutnya alat berat ini langsung berangkat ke desa berikutnya, kemudian kendaraan di belakang masuk untuk membersihkan," ujar Menteri PUPR tersebut.

Sedangkan jalan utama menuju Desa Pasir Madang ditarget bisa selesai dan dapat diakses pada Senin (6/1).

"Untuk Desa Pasir Madang, Sukajaya, mudah-mudahan Senin sore bisa tembus," kata Menteri Basuki. Desa Pasir Madang, merupakan satu dari enam Desa yang hingga kini masih terisolir akibat longsor.

4. Saat ini masih banyak longsor yang menutup jalan

Lima Hari Pencarian, Tiga Korban Longsor di Bogor Belum Ditemukan(Longsor di Sukajaya, Bogor) ANTARA FOTO/Arif Firmansyah

Pada hari Rabu (1/1) pukul 06.00 WIB terjadi hujan deras yang membuat Sungai Cidurian di Kabupaten Bogor meluap dan mengakibatkan beberapa wilayah sekitarnya mengalami banjir dan longsor.

Selain Desa Pasir Madang, masih banyak titik longsor yang menutup jalan-jalan utama menuju desa-desa lainnya yang juga mengalami bencana longsor, yakni Desa Kiarasari, Kiara Pandak, Urug, Cisarua, dan Desa Cileuksa.

Untuk akses jalan yang tertutup akibat banjir dan longsor, sebagian titik sudah terbuka yakni pada Jalan Raya Cigudeg–Kecamatan Sukajaya sepanjang 7 Km sudah, Posko Utama–Sub Pos Harkat Jaya sepanjang 2 Km, dan ruas Jl. Kiarasari–Jl. Pasir Madang sudah berhasil dibuka 4 titik dari 13 titik longsoran.

Baca Juga: FOTO: Penampakan Longsor di Sukajaya Bogor, Ribuan Warga Terisolir

Baca Juga: 7 Potret SDN Cirimekar 02 Bogor Pasca Roboh Akibat Hujan Deras

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya