Libur Panjang Imlek, Arus Lalu Lintas di Kota Bandung Relatif Sepi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Libur panjang Imlek 2022 di Kota Bandung tak berdampak signifikan pada kemacetan. Di sejumlah ruas jalan seperti Pasteur, Setiabudi, kawasan Braga, sampai dengan jalan provinsi di Jalan Soekarno-Hatta nampak tidak terdapat hambatan.
Antrean kendaraan hanya terlihat di beberapa pusat perbelanjaan, seperti Jalan Braga, Cihampelas, Pasar Baru, dan Asia Afrika.
KBO Satlantas Polrestabes Bandung AKP Deden Djuandi menuturkan meski jalanan tidak ramai petugas kepolisian tetap disiapkan dibeberapa titik kerawanan macet.
"Petugas kami sudah di bagi ya, terutama di titik-titik kerawanan jalur wisata, seperti keluar Tol Pasteur yang utama, yang mengarah ke jalur Sukajadi, Setiabudi, Ledeng, kemudian tol lainnya dari Pasirkoja, Kopo, M Toha, dan Buahbatu," kata Deden, Senin (23/1/2023).
1. Wisatawan sudah mulai pulang
Deden mengatakan, saat ini para petugas tengah mengantisipasi adanya arus balik libur Imlek. Kondisi ini sudah mulai terlihat di beberapa pintu keluar tol Bandung.
"Sudah dari kemarin siang juga terlihat pantauan, terutama dari arah jalan Djundjunan ke Gate Tol Pasteur ya," ungkapnya.
Pada libur Imlek tahun ini arus lalu lintas di Kota Bandung banyak mengarah ke Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
"Sampai malam juga ruas-ruas jalan protokol masih ramai, mayoritas yang dari arah utara, baik dari lembang, Setiabudi, maupun jalan alternatif Dago," katanya.
2. Kunjungan wisatawan ke Jabar naik
Sementara itu, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat mencatat terjadi peningkatan jumlah kunjungan ke penginapan di libur panjang Tahun Baru Imlek 2023.
Peningkatan sebesar 80 persen diprediksi terjadi selama periode 21-22 Januari 2023 di sejumlah hotel di Jawa Barat.
"Cukup bagus saya kira. Saya belum dapat berita semua hotel tapi diprediksi meningkat," kata Ketua PHRI Jabar Herman Muchtar.
3. Iklim pariwisata lebih baik dibandingkan tahun lalu
Herman pun mengungkapkan, kalau kondisi pariwisata hari ini jauh lebih baik dibandingkan libur akhir tahun atau Natal dan Tahun Baru 2023. Terlebih sebelumnya isu cuaca buruk seperti gelombang tinggi di pantai membuat warga ketakutan untuk berlibur ke objek wisata pantai, salah satunya Pantai Pangandaran.
"Lebih bagus Imlek ini kelihatannya, sekarang ga ada isu cuaca buruk seperti akhir tahun kemarin, jadi orang pada datang. Kasian Pangandaran kemarin itu," ungkapnya.
Khusus untuk Pangandaran, Herman menyebut kalau kunjungan wisatawan ke sana meningkat dua kali lipat dibandingkan libur akhir tahun.
Selain Pangandaran, objek wisata Sariater di Subang juga ramai oleh wisatawan.
"Harusnya Pangandaran itu jadi tujuan wisata, Sariater penuh dari hari Jumat, Sabtu, dan Minggu. Destinasi lainnya juga lumayan, kalau destinasi penuh, hotel dan restorannya itu bagus," ungkapnya.