Libur Lebaran, Trans Studio Bandung Hadirkan Sirkus Mahabaya

3.000 orang ditargetkan datang ke TSB setiap harinya

Bandung, IDN Times - Setiap tahunnya Trans Studio Bandung kerap menghadirkan sirkus dengan tema berbeda-beda untuk menyambut masyarakat yang tengah menikmati wisata di tempat rekreasi keluarga ini. Pada libur panjang Idul Fitri sekarang, Trans Studio Bandung (TSB) menyajikan pertunjukan bertajuk 'Mahabaya'.

Lain dari tahun-tahun lalu, jika sebelumnya sirkus yang ditampilkan erat dengan kehadiran pemain bertaraf internasional, tahun ini pemain sirkus dari dalam negeri pun lebih banyak mengambil peran. Terlebih akan lebih banyak unsur seni budaya lokal yang dipertontonkan dalam Mahabaya.

Beragam penampilan yang diperlihatkan dalam sirkus yang dimulai setiap pukul 14.00 WIB dari 3-16 Juni 2019. Mulai dari atraksi barongsai, senam dan akrobat sirkus yang didatangkan langsung dari Tiongkok dipastikan mampu membuat penonton terpana.

Head of Show dan Production TSB, Ferdinand Rahman mengatakan, sirkus bertema 'Mahabaya' dipilih sesuai dengan berbagai aksi berbahaya yang ditampilkan dalam pertunjukan. Penampilan yang lebih menantang diharap memberikan kepuasan kepada penonton yang hadir menyaksikan sirkus ini.

"Tantangan kami selalu ingin menampilkan yang ekstra ordinary, nah kami memilih aksi Reog dan Debus untuk dari lokalnya. Jadi memang ini kolaborasi budaya dari Tiongkok dan Indonesia," kata Ferdinand di lokasi, Selasa (4/6).

Sementara itu, Head of Marcomm TSB, Triya Filia Santi menargetkan setiap tingkat kunjungan selama libur Lebaran tahun ini mencapai 3.000 orang per hari. Berbagai penawaran menarik dari TSB diyakini bisa merangkul wisatawan dari berbagai daerah.

"Target kita 3.000 pengunjung per hari. Karena selain sirkus Mahabaya, kita juga masih banyak seperti parade, open dance, 20 wahana dan lainnya," ujar Triya.

Dalam pertunjukan pembuka, pengunjung yang sudah tak sabar menyaksikan sirkus telah memadati tempat duduk di depan panggung. Saat pertunjukan baru dimulai, penonton langsung diajak terkagum-kagum dengan berbagai aksi akrobatik, seperti seorang penampil yang berdiri dengan tangan di atas dua papan besi setelah disusun dengan ketinggian sekitar 10 meter.

Kemudian disusul dengan penampilan Reog Ponorogo dan debus yang notabene kebudayaan asli Indonesia tak pelak mencuri perhatian penonton. Meski berbahaya, aksi tersebut bisa masih bisa dinikmati anak-anak.

Di tengah-tengah penampilan, ada yang lagi-lagi menyedot perhatian penonton. Ya, kemunculan seorang ibu paruh baya di atas panggung yang ternyata punya kekuatan super. Hanya dengan kedua kakinya, kursi diduduki 2 orang dan sepeda motor berhasil diangkat.

Pertunjukan ini lalu ditutup dengan manis oleh atraksi naik sepeda hingga menari-nari di atas seutas tali. Kepiawaiannya menjaga keseimbangan itu seolah-olah tidak sedang berdiri di atas tali melainkan di lantai.

Baca Juga: Libur Lebaran, Kunjungi 6 Lokasi Wisata Religi di Jateng dan Jatim 

Baca Juga: 4 Tips Hindari Kemacetan di Yogya Saat Libur Lebaran

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya