Lepas Pencuri Motor, Warga Geruduk Kantor Polisi

Polisi hanya tahan satu pelaku dari tiga terduga pencuri

Bandung, IDN Times - Puluhan warga Bebedahan, Kelurahan Babakan Penghulu, Kota Bandung, mendatangi Polsek Cinambo, Selasa (29/8/2023). Mereka menggelar aksi setelah salah satu terduga komplotan pencuri sepeda motor yang diamankan warga justru dilepaskan oleh polisi.

Selain mempertanyakan pembebasan tersebut, mereka pun geram karena Ketua RW 01, Aziz, yang turut mengamankan pelaku justru dilaporkan balik seseorang yang membela pelaku pencurian. Warga pun meminta kejelasan kepada polisi atas penindakan hukum tersebut.

Wakil Ketua RW 01, Aris menuturkan, awalnya warga tidak ada niatan untuk mendatangi kantor polisi. Namun, dia dan beberapa perwakilan warga hanya ingin bertanya alasan salah satu komplotan pencuri sepeda motor yang diringkus warga justru dilepaskan begitu saja.

"Pas saya datang ke kantor polisi bersama Pak RW, justru Pak RW ini disebut ada yang melaporkan karena dianggap melakukan penganiayaan. Dia menjadi terlapor dalam kasus yang dilaporkan seseorang itu," kata Aris ditemui di depan Polsek Cinambo.

1. Ketua RW sempat dilaporkan karena dianggap lakukan penganiayaan

Lepas Pencuri Motor, Warga Geruduk Kantor PolisiIDN Times/Debbie Sutrisno

Warga yang tidak terima dengan pelaporan ini pun meminta penjelasan kepada polisi di Polsek Cinambo dari sore hari sekitar pukul 16.00 WIB. Menjelang pukul 18.00 WIB seorang anggota Polsek Cinambo menemui warga yang menyebut bahwa pelaporan kepada Ketua RW 01 sudah dicabut.

Mendapat informasi ini, para warga pun diajak untuk bubar oleh perwakilan RW lainnya. Satu per satu warga akhirnya membubarkan diri dari Polsek Cinambo. Meski demikian, warga masih akan mencari tahu alasan salah satu komplotan pencuri yang juga merupakan warga sekitar Babakan Penghulu itu dibebaskan.

2. Kapolsek masih belum mau berkomentar

Lepas Pencuri Motor, Warga Geruduk Kantor PolisiIDN Times/Debbie Sutrisno

Sementara itu Kapolsek Cinambo, Kompol Suhendratno masih belum mau memberikan pernyataan terkait kisruh di kantornya. Dia harus menginformasikan kejadian ini lebih dulu ke Kapolres Bandung, Kombes Budi Sartono.

"Nanti saya harus laporan dulu ke atasan," katanya, ditemui di tempat.

3. Korban pencurian berharap motornya bisa segera dikembalikan

Lepas Pencuri Motor, Warga Geruduk Kantor PolisiIlustrasi pencurian (IDN Times/Mardya Shakti)

Korban pencurian, Dadan mengatakan, kejadian ini berawal ketika sepeda motornya digunakan sang anak untuk bersekolah. Sepulang sekolah anaknya diam di sebuah warung dekat rumah bersama teman-temannya.

Ketika hendak pulang, motor jenis Honda Beat yang dibawa anaknya itu hilang.

Dadan pun melapor kejadian ini kepada aparat kewilayah yang kemudian melakukan pengecekan di kamera pengawas. Dalam rekaman kamera pengawas, didapat ada seorang warga yang mengambil motor dan memasukanya ke kontrakan.

"Jadi yang ambil ini bawa motor anak saya ke dalam kontrakan. Itu juga ada anak yang bilang kalau pas siang lihat orang dorong motor," ungkap Dadan.

Setelah dilakukan pengecekan oleh warga ke rumah kontrakan tersebut, ternyata benar motornya berada di rumah tersebut. Ketika warga hendak mencari pelaku pencurian, orang yang mengontrak dan pemilik kontrakan justru menghalangi warga.

Akhirnya setelah dipaksa warga berhasil masuk ke rumah dan mendapati pencuri sepeda motor tersebut.

"Saya harap motor bisa dibawa kembali, soalnya ini untuk anak saya sekolah dan untuk saya beli barang dari pasar buat jualan. Saya gak ada motor lagi," kata dia.

Baca Juga: Polisi Hentikan Kasus Pelaku Pencurian Tewas saat Ditangkap

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya