Kuota CPNS Jabar untuk Disabilitas Hanya Diikuti 21 Pendaftar

Ko bisa sedikit ya?

Bandung, IDN Times - Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) akan diikuti sebanyak 37.985 peserta. Sedangkan untuk jumlah kursi yang tersedia tahun ni mencapai 1.934 formasi jabatan.

Pelaksanaan tes sendiri akan digelar di Gedung Youth Center, Sport Jabar Arcamanik, Kota Bandung, pada 29 Januari-8 Februari 2020. Kepala Bidang Pengadaan dan Mutasi Tulus Arifan mengatakan, pada tes CPNS tahun ini Pemprov Jabar masih mengalokasikan formasi untuk disabilitas, sekitar dua persen dari kuota.

"Kuota untuk disabilitas ini formasinya 48. Tapi yang sudah mengikuti atau yang mendaftar hanya 21. Artinya, ada 27 formasi yang tak diikuti peserta," ujar Tulus kepada wartawan di acara Jabar Punya Informasi (Japri) di Gedung Sate, Kamis (23/1).

Menurut Tulus, walaupun peserta dari disabilitas sedikit yang melamar, tapi pihaknya tetap memberlakukan kuota khusus disabilitas. Karena, hal tersebut sesuai dengan aturan yang berlaku.

1. Tes CPNS itu gratis, jangan lakukan pembayaran apapun

Kuota CPNS Jabar untuk Disabilitas Hanya Diikuti 21 Pendaftarinstagram.com/buku_cpns_2019

Untuk pelaksanaan tes CPNS di lingkungan Jabar panitia menyiapkan 720 komputer. Semua kegiatan tes, dilakukan secara gratis.

"Kalau ada yang diminta bayaran itu salah. Hati-hati terhadap percaloan yang ada. Bahkan, ke saya pernah ada yang datang sudah dapat SK (surat keputusan) padahal ujiannya aja belum," katanya.

Tulus mengatakan, waktu pelaksanaan tes CPNS ini diperkirakan lama tesnya sekitar 90 menit. Jumlah soalnya, sekitar 100 soal. Materi tesnya, tes intelegensia umum, tes wawasan kebangsaan serta dan tes pribadi.

"Semua ada standar nilainya," katanya.

2. Ada sedikit perubahan penilaian tes dibandingkan tahun lalu

Kuota CPNS Jabar untuk Disabilitas Hanya Diikuti 21 PendaftarIlustrasi pelaksanaan tes CPNS (bkn.go.id)

Berdasarkan Peraturan Menteri PANRB No. 24/2019 tentang Nilai Ambang Batas SKD Pengadaan CPNS 2019, para pelamar dengan jalur formasi umum dan formasi khusus tenaga pengamanan siber (cyber security) harus melampaui passing grade sebesar 126 untuk Tes Karakteristik Pribadi (TKP), 80 untuk Tes Intelegensia Umum (TIU), dan 65 untuk Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).

Perubahan nilai ambang batas juga dipengaruhi karena komposisi soal yang berubah untuk tahun ini. Jumlah soal TWK yang semula 35 menjadi 30, sementara jumlah soal TIU semula 30 menjadi 35. Sedangkan jumlah soal TKP tetap yakni 35 soal.

3. Jadwal tes CPNS untuk seluruh daerah sudah bisa diakses

Kuota CPNS Jabar untuk Disabilitas Hanya Diikuti 21 PendaftarIlustrasi pelamar CPNS (IDN Times/Ayu Afria)

Sementara itu, Plh. Sekretaris Daerah Jabar Daud Achmad mengatakan, total pelamar yang masuk untuk menjadi PNS di Jabar sebanyak 41.722 orang, Namun hanya ada 37.985 pelamar yang lolos tahap administrasi.

Jika ditambah dengan peserta 27 pemkab/pemkot di Jabar, jumlah peserta CPNS yang lolos tahap administrasi mencapai 282.620 orang.

Daud mengatakan, pihaknya melalui panitia pelaksanaan SKD siap menggelar seleksi. Peserta pun sudah bisa mengakses informasi jadwal seleksi di situs resmi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jabar.

“Dari checking barusan terakhir secara umum sudah siap. Cuman ada beberapa hal yang perlu dilakukan dan ditambah untuk kelancaran pelaksanaan, juga untuk kenyamanan bagi para peserta maupun keluarganya, misalnya yang mau mengantar,” kata Daud dilansir Antara.

Dia menyebut ada sejumlah hal yang penting untuk diketahui oleh semua yang telah mendaftarkan dan mendapatkan kartu peserta tes CPNS, yakni mulai saat ini peserta SKD sudah bisa membuka laman (BKD Jabar).

"Selain itu, mereka bisa melihat jadwal kapan yang bersangkutan harus hadir dan mengikuti tes CPNS,” katanya.

Baca Juga: Peserta CPNS Kemenkumham Diduga Pakai Narkoba Sebelum Tes

Baca Juga: PNS Gak Naik Gaji Tahun Depan, Kemenkeu: Bapak Ibu PNS Tetap Dijamin!

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya