KPU Jabar Masih Menunggu Surat Suara Tambahan untuk 6.060 Pemilih

Masyarakat di Lapas akan ikut memilih

Bandung, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum Jawa Barat (Jabar) masih menunggu surat suara tambahan untuk masyarakat yang masuk dalam daftar pemilih tambahan (DPTb). Hingga saat ini sedikitnya terdapat 6.060 pemilih yang belum kebagian surat suara di sejumlah tempat pemungutan suara (TPS).

Komisioner KPU Jabar Nina Yuningsih mengatakan, sejauh ini terdapat sekitar 83 TPS baru yang akan diperuntukan untuk DPTb. Jumlah pemilih ini bertambah karena status pemilih yang masuk dalam daftar pemilih khusus (DPK) telah mendapatkan rekomendasi dari Badan Pengawas Pemilu. Selain itu ada juga yang berada di sekitar Lembaga Pemasyarakatan (Lapas).

1. TPS tersebar di delapan daerah

KPU Jabar Masih Menunggu Surat Suara Tambahan untuk 6.060 PemilihIDN Times/Daruwaskita

Menurut Nina, TPS untuk DPTb yang akan dibangun terdapat di delapan daerah di antaranya Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bogor, Cirebon, Indramayu, dan Kota Bogor. Sejauh ini KPU di masing-masing daerah yang akan memasang TPS untuk DPTb telah melakukan pemetaan sehingga titik koordinat TPS bisa terjangkau oleh masyarakat yang masuk dalam pemilih baru di daerah itu.

"Kita jamin lokasi-lokasi TPS ini aman untuk pemilihan," kata Nina dalam konferensi pers di kantornya, Senin (15/4).

2. Kotak suara yang rusak di Kabupaten Bogor segera diganti

KPU Jabar Masih Menunggu Surat Suara Tambahan untuk 6.060 PemilihIDN Times/Daruwaskita

Nina menuturkan, pihaknya sudah mendapatkan informasi mengenai ratusan kotak suara yang rusak di Kabupaten Bogor. Berdasarkan informasi yang didapat KPU Jabar terdapat 680 kotak suara yang terendam lumpur. Namun terdapat 300 kotak suara yang disebut sudah tidak bisa digunakan, sedangkan sisanya disebut masih mungkin dipakai.

"Yang masih layak kita akan bersihkan dan keringkan," ujar Nina.

Jika memang masih memungkinkan, kotak suara dari daerah sekitar yang lebih, maka KPU Jabar akan menginstruksikan agar KPU setempat bisa meminjam yang kelebihan kotak suara.

Sementara untuk surat suara yang ada di dalam kota masih aman karena telah dilindungi plastik dan tidak terbuka ketika gudang terendam lumpur. bercampur air dengan ketinggian sekitar 10 sentimeter (cm).

Baca Juga: Belum Dapat Surat Undangan Memilih? Kamu Harus Proaktif Minta ke TPS

Baca Juga: Masuk Masa Tenang, Bawaslu Jabar Imbau Parpol Ikut Bersihkan APK

3.Pemilihan umum di tempat bencana akan dioptimalkan

KPU Jabar Masih Menunggu Surat Suara Tambahan untuk 6.060 PemilihIDN Times/Debbie Sutrisno

Sementara itu, Komisioner KPU Jabar divisi tenis Endun Abdul Haq menuturkan, selain memantau perkembangan persiapan pemungutan suara di setiap TPS yang sudah mulai dibangun, KPU Jabar juga telah mengantisipasi TPS yang daerahnya terkena bencana mulai dari longsor hingga banjir. Daerah yang cukup parah untuk banjir saat ini terdapat di Indramayu dan Bandung bagian selatan.

KPU Jabar telah menginstruksikan kepada setiap KPU di daerah akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat, badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Gerofisika (BMKG) untuk mengantisipasi alam agar pada saat pemungutan suara tidak ada yang patut dikhawatirkan.

"Ini sudah mapping (pemetaan) agar bisa dilimpahkan (pada saat pemungutan suara). Kita sudah koordinasi nanti lokasi TPS juga bisa bergeser," paparnya

Untuk masyarakat yang bertahan di lokasi banjir, sejauh ini petugas TPS telah mulai membagian formulir C6 walaupun harus menggunakan sampan berkeliling ke rumah warga yang terendam.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya