KPID Jabar: Boleh Nobar Timnas Indonesia Asal Tidak Dikomersilkan  

Yuk ramaikan nobar timnas di daerah kalian

Bandung, IDN Times - Laga tim nasional (Timnas) Indonesia U23 yang akan berhadapan dengan Uzbekistan U23 ramai diperbincangkan masyarakat. Capaian yang mengukir sejarah ini dipastikan membuat banyak warga siap menyaksikan pertandingan tersebut.

Euforia Timnas U-23 ini pun memantik banyak orang untuk menggelar nonton bareng (nobar). Di Kota Bandung ada beberapa tempat yang menyediakan kegiatan nobar pertandingan Indonesia vs Uzbekistan itu. Namun belakangan, muncul surat dari pemegang hak siar mengenai larangan nonton bareng. Hal itu pun memicu kontroversi di masyarakat.

Masyarakat menilai bila larangan menggelar nobar pertandingan Timnas U-23 itu bentuk upaya menghalangi publik memberikan dukungan kepada timnas sepak bola Indonesia, dan komersialisasi penyiaran televisi yang kebablasan.

1. Silakan gelar nobar di berbagai tempat

KPID Jabar: Boleh Nobar Timnas Indonesia Asal Tidak Dikomersilkan  freepik.com/freepik

Situasi ini pun dikomentari Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Barat Adiyana Slamet. Dia mengatakan, yang dilarang itu adalah menggelar acara nonton bareng yang dikomersilkan. Namun, jika menggelar nobar untuk dinikmati sendiri dan tidak dikomersilkan tidak masalah.

"Mari kita bersama menyaksikan televisi, lembaga penyiaran kita, dan dukung timnas Indonesia. Silahkan saja buat nobar di lapangan desa, rumah-rumah, asal jangan dikomersilkan," kata Adiyana, Minggu (28/4).

Surat pengumuman hak eksklusif yang dikeluarkan oleh pemegang lisensi, sebenarnya hal yang wajar dalam ketentuan pemegang hak siar pertandingan olahraga di lembaga penyiaran. Seperti halnya dalam pertandingan piala dunia beberapa tahun lalu.

"Dulu waktu piala dunia juga begitu. Kafe, hotel, atau rumah makan jangan bikin nobar terus yang nonton harus beli tiket atau bayar. Nah kalau yang begitu harus kerjasama bisnis dengan pihak MNC," terangnya.

2. Menikmati siaran adalah hak publik

KPID Jabar: Boleh Nobar Timnas Indonesia Asal Tidak Dikomersilkan  Google

Adiyana menambahkan jika menikmati siaran adalah hak publik yang tidak boleh dihalang-halangi. Masyarakat sebagai pemilik frekuensi memiliki hak menyaksikan siaran pertandingan sepak bola Piala Asia 2024 secara gratis melalui penyiaran terestrial (berbasis frekuensi) di televisi.

3. Polrestabes Bandung pun siapkan nobar

KPID Jabar: Boleh Nobar Timnas Indonesia Asal Tidak Dikomersilkan  IDN Times/Istimewa

Polrestabes Bandung memfasilitasi masyarakat yang ingin menyakisakan bersama dan menikmati gairah sepak bola dengan menyelenggaran nobar, Senin (29/4/2024) malam.

"Ini terbuka untuk umum. Saya juga undang semua Forkipimda," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono, Minggu (28/4/2024).

Dia mengatakan, kegiatan ini akan diselenggarakan di Lapangan Polrestabes Bandung. Rencananya nobar bakal menggunakan videotron sehingga layarnya lebih besar dan penonton puas ketika ikut nobar.

Disinggung mengenai prediksi skor pertandingan tersebut, Budi tak ingin sesumbar. Namun, dia optimistis timnas Indonesia bisa mengimbangi permainan Uzbekistan.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya