Kota Bandung Miliki Microlibrary Usung Literasi Antikorupsi 

Semangat antikorupsi harus dilakukan sejak dini

Bandung, IDN Times - Kota Bandung saat ini memiliki Microlibrary yang terdapat di alun-alun kota. Mengusung program edukasi dan literasi antikorupsi (Pelati Aksi), tempat menjadi komitmen pemerintah menambah sarana prasarana atau fasilitas khususnya dalam upaya meningkatkan kecerdasan.

Micro ibrary Alun-alun Bandung dilengkapi berbagai fasilitas pendukung mulai dari ruang lobby, ruang anak, remaja, dewasa, toilet, rooftop, dan ruang serbaguna dengan luas bangunan 1.200 meter persegi.

Sebanyak 7.058 eksemplar buku terdapat di Microlibrary tersebut. Ada sebanyak 600 buku merupakan buku edukasi antikorupsi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI.

"Ini merupakan upaya meningkatkan pengetahuan terutama pengetahuan di bidang antikorupsi karena di sini sudah banyak literasi yang kita siapkan. KPK mendukung penuh dan ada beberapa buku yang sudah disebar," kata Ema dalam peresmian Micro library, Senin (28/8/2023).

1. Antikorupsi harus jadi kultur warga Bandung

Kota Bandung Miliki Microlibrary Usung Literasi Antikorupsi Koalisi Masyarakat Antikorupsi meruwat Gedung KPK pada Jumat (28/5/2021). (IDN Times/Aryodamar)

Perlu diketahui, saat ini indeks literasi dan baca di Kota Bandung yaitu 76 dan masuk pada 5 besar indeks literasi terbaik di Indonesia. Literasi antikorupsi di masyarakat, lanjut Ema, sangat penting dalam penguatan integritas manusia dengan budaya menjauhi korupsi guna menghadirkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul di Kota Bandung.

"Dengan masifnya sosialisasi kepada masyarakat bagaimana gerakan antikorupsi mudah mudahan ini menjadi kultur bersama warga Kota Bandung," katanya.

Ema berpesan, Microlibrary ini untuk dijaga dan dirawat dengan baik dan mendorong hadirnya perpustakaan keliling di berbagai wilayah di Kota Bandung.

2. Perpustakaan ini buka dari pagi sampai siang

Kota Bandung Miliki Microlibrary Usung Literasi Antikorupsi Dok. Humas Pemkot Bandung

Microlibrary Alun-alun Bandung terbuka untuk umum. Buka setiap hari Senin sampai Jumat jam 09.00 - 14.00 WIB dan tidak dipungut biaya atau gratis. KPK berharap program ini jadi gebrakan gerakan antikorupsi secara masif.

"Tempat ini jarus dirawat dan dimanfaatkan menjadi daya dorong meningkatkan minat baca dan juga didorong untuk adanya perpustakaan keliling dan street library. Investasi di bidang pendidikan merupakan suatu kunci," ujarnya.

3. Tempat ini harus jadi percontohan daerah lain

Kota Bandung Miliki Microlibrary Usung Literasi Antikorupsi Dok. Humas Pemkot Bandung

Sementara itu, Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK, Wawan Wardiana mengatakan, microlibrary ini merupakan yang pertama yang bekerja sama dengan KPK untuk edukasi antikorupsi melalui program Pelita Aksi.

Ia mendorong hadirnya Microlibrary ini untuk dijadikan percontohan bagi daerah lain dalam upaya edukasi antikorupsi.

"Microlibrary ini merupakan yang pertama dengan semangat kolaborasi ini menjadi salah satu percontohan sehingga kota yang lain," ujarnya.

Baca Juga: Rencana KPU Hapus LPSDK Lemahkan Semangat Antikorupsi

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya