Kota Bandung Masuk Level 3, Oded Minta Warga Jangan Euforia

PPKM akan tetap dilakukan selama pandemik COVID

Bandung, IDN Times - Kota Bandung saat ini masuk dalam level 3 penerapan pemberlakukan kegiatan masyarakat (PPKM). Hal ini diputuskan langsung oleh Presiden Joko Widodo melihat kondisi kasus yang makin melandai.

Terkait hal ini, Wali Kota Bandung Oded M Danial meminta masyarakat tidak euforia berlebihan. Meski masuk level 3, tapi penerapan protokol kesehatan (prokes) COVID-19 harus diterapkan secara maksimal.

"Harus bersyukur tapi jangan euforia. Saya tetap mengimbau warga bandung harus hati-hati," ujar Oded, Selasa (24/8/2021).

1. Relaksasi kegiatan akan disiapkan

Kota Bandung Masuk Level 3, Oded Minta Warga Jangan EuforiaPexels/Artem Beliaikin

Oded menuturkan dengan adanya penurunan level PPKM di Kota Bandung maka sudah pasti ada relaksasi. Namun, pelonggaran aturan tersebut tidak serta merta bisa langsung dilakukan. Pemkot Bandung harus melakukan kajian terlebih dulu untuk kemudian menerbitkan peraturan wali kota (perwal) yang baru.

"Kan itu baru kemarin (pernyataannya), perwal ini tunggu dulu," kata Oded.

Menurutnya, kebijakan yang dicantumkan dalam perwal harus dibahas secara komprehensif dengan melihat kondisi di lapangan. Dengan demikian tidak ada kesalahan yang dilakukan sesuai arahan pemerintah pusat.

2. PTM belum bisa langsung dilakukan

Kota Bandung Masuk Level 3, Oded Minta Warga Jangan EuforiaTwitter.com/dispendiksby1

Pun termasuk dengan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas, Pemkot Bandung belum bisa menjalankannya dalam waktu dekat. Harus ada kajian termasuk dengan jumlah siswa dan tenaga pengajar yang telah mendapatkan vaksin sebagai salah satu syarat pembukaan PTM terbatas.

Oded menilai saat ini banyak orang tua dan siswa yang memang ingin belajar di sekolah. Sebab belajar secara daring hanya bisa mengasah otak, tapi tidak dengan tatakrama dan bentuk sosial lainnya.

"Kalau idelanya memang harus PTM. Berikan kami waktu untuk mengkaji dulu secara seksama regulasi di pusat seperti apa. Tidak bisa kita seenaknya," kata Oded.

3. PPKM akan terus ada selama pandemik

Kota Bandung Masuk Level 3, Oded Minta Warga Jangan EuforiaPersonel Satpol PP memberikan imbauan kepada pelaku usaha tentang pemberlakuan PPKM Mikro di Jalan Saranani, Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis (8/7/2021). (ANTARA FOTO/Jojon)

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) akan terus diberlakukan selama pandemik COVID-19.

"Perlu kita ketahui bersama bahwa PPKM ini akan terus berlaku selama pandemik," kata Luhut dalam konferensi pers, Senin (23/8/2021).

Meski demikian, Wakil Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi (KPCPEN) ini mengatakan, penentuan level PPKM akan menyesuaikan kondisi masing-masing daerah.

Selain itu, kata Luhut, penentuan PPKM berlaku setiap satu sampai dua minggu sekali berdasarkan rapat evaluasi yang dipimpin langsung Presiden Joko "Jokowi" Widodo setiap minggunya.

"Tentu kita semua berharap seluruh kabupaten kota dapat masuk ke level 2 atau 1 pada suatu waktu nanti. Pencapaian tersebut dapat terjadi jika kita semua disiplin dan bergerak bersama," kata Luhut.

Baca Juga: PPKM Darurat, Tangis Oded M Danial Melihat Penderitaan Warga Bandung

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya