Korban Tertimbun Longsor di Sumedang Berhasil Ditemukan
Dokumen SAR Bandung
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Tim SAR berhasil menemukan satu korban meninggal yang tertimbun longsor tanah di Kampung Cisepan, Desa Sindulang, Kabupaten Sumedang, Selasa(20/12/2022). Dengan ditemukannya korban maka operasi SAR di Desa Sindulang resmi ditutup.
"Korban sudah ditemukan dan dievakuasi. Tadi sempat kesulitan karena sebagain tubuhnya masih tertimbun tanah," kata Analis Pencarian dan Pertolongan Basarnas, Joshua Banjarnahor, Selasa (20/12/2022).
Joshua mengatakan, korban meninggal akan langsung dibawa ke rumah duka dan langsung dimakamkan pihak keluarga.
1. Dalam sepekan dua bencana banjir terjang Sumedang
Dokumentasi BasarnasSebelumnya, longsor kembali terjadi di Kabupaten Sumedang. Kali ini bencana melanda Kampung Cisepan, Desa Sindulang, Senin (19/12/2022). Dari informasi yang didapatkan SAR Bandung, terdapat satu warga tertimbun atas nama Acek (50).
"Dengan sigap Kantor SAR Bandung memberangkatkan tim Rescue ke lokasi kejadian dikarenakan ada warga yang tertimbun longsoran. Adapun kronologi yang di dapat bahwa korban sedang memberi makan ternak lalu tiba-tiba terjadi longsor, kata Joshua.
2. Ada banjir lumpur yang tewaskan dua orang
Ilustrasi jenazah (IDN Times/Sukma Shakti)Bencana ini tidak sekali di Sumedang, akhir pekan kemarin banjir lumpur pun melanda Sumedang, Sabtu (17/12/2022). Total ada lima desa yang terdampak banjir tersebut. Bencana ini pun membuat dua orang meninggal dunia. Akibat bencana ini ada dua orang hilang SAR Bandung langsung menurunkan tim untuk pencarian.
Dua korban yang meninggal pun berhasil ditemukan di tempat berdekatan pada pukul 10.05 WIB. Posisi keduanya berada sekitar 400 meter dari lokasi kejadian.
"Posisi tertimbun oleh lumpur dan material pohon di jalur air. Kedunya kemudian dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Sawah Dadap," kata Joshua.
3. Ratusan rumah terdampak banjir lumpur
Ilustrasi rumah pengungsian. ANTARA FOTO/Izaac MulyawanSementara itu, Humas BPBD Jabar Hadi Rahmat menuturkan, banjir di Sumedang berdampak pada lima desa di Kecamatan Cimanggung, yaitu Desa Cihanjuang, Sindangpakuon, Sindanggalih, Mangunarga, dan Sawahdadap.
Untuk kerusakan, BPBD hingga saat ini masih melakukan pendataan. Namun, di Desa Cihanjung terdapat 658 rumah yang terdampak.
"Desa lain masih pendataan. Saat kejadian tinggi mata air ada yang mencapai 6 meter," kata dia.
Akibat banjir lumpur ini pun banyak warga yang rumahnya terdampak sekarang harus mengungsi karena rumahnya rusak. Untuk desa Cihanjung saja ada 536 jiwa yang terdampak. Sedangkan di Desa Sawahdadap ada 86 KK dengan total 267 jiwa mengungsi sementara.
