KM ITB Tolak Solusi Bayar UKT Lewat Pinjol: ITB Bukan Lembaga Keuangan

Danacita jadi perusahaan yang diajak bekerja sama

Bandung, IDN Times - Ketua Kabinet Keluarga Mahasiswa (KM) ITB, Muhammad Yogi Syahputra, menilai kebijakan ITB yang memberi solusi pembayaran UKT lewat skema pinjaman online (pinjol) memberatkan mahasiswa. Maka dari itu, KM ITB menolak kebijakan tersebut karena memberatkan. 

Yogi tak mengetahui secara pasti jumlah mahasiswa ITB yang sudah mengajukan pinjol tersebut. Namun begitu, dia mengaku sudah mengumumkan kepada seluruh mahasiswa ITB agar tak mengajukan pinjaman.

"Kami udah mengimbau jangan ada yang ngambil pinjaman. Kami akan mengajukan tuntutan untuk menghapus opsi pinjaman yang memberatkan," ucap dia, Jumat (26/1/2024). 

Mestinya, jikapun hendak menerapkan pembayaran UKT lewat pinjol, ITB tak membebani mahasiswanya dengan bunga. Bagaimanapun, menurut Yogi, ITB merupakan lembaga pendidikan, bukan lembaga keuangan.

"ITB adalah lembaga pendidikan, bukan lembaga keuangan," ucap dia.

1. Ada bantuan untuk pelunasan tunggakan mahasiswa

KM ITB Tolak Solusi Bayar UKT Lewat Pinjol: ITB Bukan Lembaga KeuanganImage by sbmptnsnmptn.blogspot.com from Pinterest.com

Yogi menambahkan KM ITB sudah berdiskusi dengan Direktorat Kemahasiswaan (Ditmawa) dan Direktorat Keuangan (Dirkeu) terkait masalah tersebut. Hasilnya, dua lembaga di ITB itu menjanjikan bakal membantu mahasiswa yang kesulitan membayar UKT.

"Dirkeu dan Ditmawa menjanjikan bahwa mahasiswa yang memiliki permasalahan biaya, akan dibantu sepenuhnya untuk mengisi rencana studi," kata dia.

Namun demikian, menurut Yogi, Ditmawa dan Dirkeu bakal melakukan verifikasi terlebih dahulu terkait dengan mahasiswanya yang kesulitan biaya. Rencananya, kata dia, proses verifikasi oleh pihak kampus akan rampung pada Minggu (28/1/2024).

"Ditmawa menawarkan bantuan pelunasan tunggakan sebesar maksimal 75 persen bagi mahasiswa yang memiliki kasus keuangan, dengan proses verifikasi secara manual oleh Ditmawa terhadap individu terkait," ucap dia.

Lebih lanjut, Yogi menegaskan pihaknya bakal terus mengawal isu yang sedang berkembang. Selain itu, pihaknya akan meninjau proses penyaluran bantuan mahasiswa yang kesulitan membayar UKT.

2. Ini alasan ITB kerja sama dengan lembaga keuangan

KM ITB Tolak Solusi Bayar UKT Lewat Pinjol: ITB Bukan Lembaga KeuanganDokumen X

Saat ini ITB menjalin kerja sama dengan Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) yakni Danacita sebagai alternatif bagi mahasiswanya membayar uang UKT. Danacita akan memberi pinjaman online (pinjol) berbunga pada mahasiswa yang meminjam. Apa alasan ITB menjalin kerja sama dengan Danacita?

Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB, Naomi Haswanto, menilai opsi pembayaran UKT lewat pinjol bakal menguntungkan bagi mahasiswa. Sebab, mahasiswa dapat mempunyai beragam alternatif untuk membayar UKT.

"Selain melalui beragam bank yang dapat dipilih, melalui Virtual Account (VA) dan kartu kredit master atau visa, juga menyediakan opsi pilihan system financial technology LKBB yang akan membantu masyarakat atau mahasiswa yang tidak dapat membayar langsung melalui fasilitas cicilan," kata dia.

ITB menyadari bahwa tak seluruh mahasiswanya mempunyai kesempatan membayar UKT dengan cara mencicil lewat kartu kredit. Maka dari itu, ITB telah membuka opsi lain melalui Danacita bagi mahasiswa yang hendak membayar UKT.

"ITB menyadari tidak semua orang memiliki kesempatan membayar melalui fasilitas mencicil via kartu kredit, sehingga dapat memilih system lain, system financial technology yang dipilih sendiri sesuai kemampuan," ucap dia.

Naomi menambahkan, kerja sama yang terjalin antara ITB dan Danacita sudah berlangsung sejak Agustus 2023. LKBB itu dipastikan sudah terdaftar dan diawasi langsung oleh di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Selain ITB terdapat banyak PTN atau PTS yang bekerja sama dengan LKBB yang dimaksud (Danacita)" ujar dia.

3. Lembaga Keuangan Danacita sudah bekerjasama dengan banyak kampus

KM ITB Tolak Solusi Bayar UKT Lewat Pinjol: ITB Bukan Lembaga Keuanganilustrasi tanda HP disadap (Freepik.com)

Kampus ITB menjalin kerja sama dengan Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) yakni Danacita sebagai solusi alternatif bagi mahasiswanya untuk mencicil pembayaran UKT. Danacita akan memberi pinjaman online (pinjol) berbunga bagi mahasiswa yang mengajukan pinjaman.

Sementara itu, dilihat dari situs resmi Danacita, ternyata tak hanya ITB yang menjalin kerja sama. Terdapat beberapa kampus negeri dan swasta lainnya yang tersebar di Indonesia bekerja sama dengan Danacita. Total, ada 148 kampus yang menjalin kerja sama.

Misalnya, Universitas Gajah Mada, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Sebelas Maret, Universitas Paramadina, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran, Institut Teknologi Nasional Malang, Universitas Komputer Indonesia, UIN Sunan Kalijaga, Universitas Islam Nusantara, Monash University Indonesia, hingga Universitas Islam Bandung.

Dalam situs tersebut juga dituliskan, bahwa Danacita sudah berdiri sejak tahun 2018. Sejauh ini, sudah ada 27.440 kreditur Danacita dengan total kreditur aktif sebanyak 14.111. Sementara itu, total dana yang sudah disalurkan senilai lebih dari Rp 375 miliar. Dana yang diberikan oleh Danacita kepada kreditur tak hanya untuk membiayai kuliah, tapi juga kursus.

Dalam situs itu juga disebut bahwa pengajuan dana tak membutuhkan DP dan jaminan apapun. Peminjam hanya perlu menyertakan KTP, bukti tagihan, dan rekening koran satu bulan terakhir. Danacita juga mengklaim sudah mengantongi izin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Isi situs juga dijelaskan soal simulasi cicilan. Cicilan dapat dilunasi dalam rentang waktu 6 bulan, 12 bulan, bahkan 24 bulan. Ditegaskan pula dalam situs itu, setiap lembaga pendidikan menawarkan program cicilan yang berbeda. Adapun nominal cicilan tiap bulan dipastikan tetap atau tak akan bertambah.

Baca Juga: 1.800 Mahasiswa ITB Ajukan Keringanan UKT pada 2023 

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya