Keterbatasan Vaksin Penyebab Nakes Kota Bandung Belum Booster Kedua 

Pemkot Bandung masih fokus booster untuk masyarakat

Bandung, IDN Times - Dinas Kota Bandung belum melakukan vaksin keempat atau booster kedua bagi tenaga kesehaan (nakes). Padahal, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sudah menginstruksikan agar nakes bisa segera mendapatkan vaksin penguat tersebut.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Bandung Ira Dewi Jani mengatakan, saat ini masih menyiapkan petunjuk teknis di tingkat kota sesuai surat edaran dari kementerian.

Sebab, dalam aturannya pemberian booster kedua harus sesuai dengan jenis vaksin yang terakhir diterima. "Nah, stok ini harus diperhitungkan karena kami kan ada (target) booster ketiga juga. Jadi harus menghitung betul," kata Ira, Rabu (3/8/2022).

Untuk nakes di Bandung yang bisa mendaptkan vaksin totalnya sekitar 24 ribu.

1. Butuh pengecekan lebih dulu sebelum nakes dapat booster kedua

Keterbatasan Vaksin Penyebab Nakes Kota Bandung Belum Booster Kedua Unila bekerja sama dengan Polda Lampung menggelar vaksinasi booster batch 2 di GSG Unila, Sabtu (23/4/2022). (Dok. Unila).

Kementerian Kesehatan RI melalui Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Dirjen P2P) mengeluarkan surat edaran nomor HK.02.02/C/3615/2022 tentang Vaksinasi COVID-19 Dosis Booster ke-2 bagi SDM Kesehatan.

Ira mengatakan, dalam surat edaran terbaru, peraturan mengenai pemberian booster 2 bagi tenaga kesehatan (nakes) harus melihat vaksin yang digunakan pada saat booster 1 atau vaksin dosis III.

Butuh proses yang cukup panjang untuk menjalankan program vaksin booster 2 ini. Sebab, jika mengacu pada surat edaran dari Dirjen P2P, vaksin booster 2 baru bisa dilakukan selang 6 bulan setelah vaksin dosis 3 atau booster 1.

"Para nakes bisa cek dulu di Pedulilindungi apakah sudah ada e-ticket atau belum untuk booster 2. Lalu dilihat jenis vaksin dosis III kemarin pakainya apa," ujarnya.

2. Lembaga pemerintahan bisa berikan bantuan vaksinasi booster kedua untuk nakesnya

Keterbatasan Vaksin Penyebab Nakes Kota Bandung Belum Booster Kedua Ilustrasi vaksinasi COVID-19 (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Menurutnya, tidak menutup kemungkinan beberapa fasilitas kesehatan (faskes) di lokasi lain sekitar Kota Bandung bisa jadi akan lebih dahulu melakukan vaksinasi booster 2 untuk nakesnya.

"Tapi kalau ada faskes lain misal dari TNI atau Polri yang sudah mulai melaksanakan vaksin dosis IV ini, tidak apa-apa. Masih tetap bisa. Namun, untuk pelaksanaan dari Dinkes masih kita persiapkan dulu," ucapnya.

3. Masyarakat Bandung banyak yang belum ikut vaksin booster

Keterbatasan Vaksin Penyebab Nakes Kota Bandung Belum Booster Kedua Vaksinasi booster COVID-19 di Mal Pentacity Balikpapan Kaltim, Sabtu (16/4/2022). (IDN Times/Hilmansyah)

Pemerintah Kota Bandung kembali menggenjot angka capaian penerima vaksin COVID-19 dosis ketiga atau booster hingga Agustus 2022, mendatang. Ditargetkan, pada akhir Agustus nanti angka pencapaian penerima vaksin booster di Kota Bandung mencapai sudah melebihi 50 persen dari saat ini. 

Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan, saat ini angka penerima vaksin booster di Kota Bandung baru mencapai 35 persen. Penambahan angka penerima vaksin sedikit melambat dari program vaksinasi dosis pertama dan kedua.

"Kami sebenarnya menargetkan pada Agustus nanti bisa mencapai di atas 50 persen. Mudah-mudahan kami bisa melakukan percepatan," kata Yana, Senin (11/7/2022).

Dia saat ini telah memerintahkan dinas kesehatan agar setiap kelurahan menyiapkan tempat vaksinasi agar ada 44 orang per hari yang bisa mendapatkan vaksin booster. Hitungan tersebut sudah sesuai dengan stok vaksin yang ada di Kota Bandung.

Menurutnya, penggunaan masker saja sekarang tidak bisa maksimal dalam mencegah penyebaran COVID-19. Maka, vaksin booster harus didapatkan warga ketika mereka sering beraktivitas dan bertemu banyak orang.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya