Kemenperin Siapkan Pelatihan SDM agar Terjun di Industri Semikonduktor

Produk semikondutor Indonesia sekarang mayoritas impor

Bandung, IDN Times - Kementerian Perindustrian akan menyiapkan sumber daya manusia (SDM) untuk meningkatkan industri semikonduktor di Indonesia. Upaya ini sejalan dengan kebijakan substitusi impor, khususnya produk components of diodes, transistors, and similar semi-conductor equipment, serta integrated circuits (IC).

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Doddy Rahadi mengatakan, pelatihan SDM untuk sektor ini rencananya dilakukan di Balai Besar Logam dan Mesin, di Kota Bandung. Tempat ini dinilai paling memungkinkan dalam pengembangan para ahli yang nantinya berkecimpung di industri semikonduktor.

"Jadi kita sudah lihat balai ini, dan fasilitas ayang akan kita bangun antara pemerintah dengan industri. Pelaratan (semikonduktor) akan dibangun dengan pusat IC desain center. Ini tidak hanya di (digunakan) di Indonesia, tapi agar bisa dipakai di dunia," ujar Doddy, Rabu (22/11/2022).

Sejauh ini sudah ada beberapa kampus di Indonesia yang siap bekerja sama mengirimkan para ahlinya seperti kampus ITB, ITS, UGM, hingga Telkom University.

1. Butuh 10 tahun agar SDM bisa menghasilkan produk unggul

Kemenperin Siapkan Pelatihan SDM agar Terjun di Industri SemikonduktorIlustrasi siswa SMK. (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)

Dia menuturkan, Indonesia memang belum memiliki banyak SDM yang berkualitas di industi semikonduktor. Maka itu, ia menilai perlu program khusus agar nantinya sektor tersebut bisa ada sehingga mampu meminimalisir produk impor yang selama ini membanjiri Indonesia.

Memang tidak bisa cepat, setidaknya butuh waktu sekitar 10 tahun hingga para ahli semikonduktor tumbuh dan bisa membangun ekosistem ini.

"Selama ini barang 100 persen impor dan 100 persen diekspor. Kita hanya dibagian perakitan saja. Harapannya dengan ada pusat desain bisa meningkatkan nilai tambah, karena semikonduktor ini otaknya dari semua peralatan," kata dia.

2. Indonesia harus jadi bagian penting dalam industri semikonduktor

Kemenperin Siapkan Pelatihan SDM agar Terjun di Industri SemikonduktorKoordinator Fungsi Industri TIK dan Peralatan Profesional Perkantoran Kementerian Perindustrian, Slamet Riyanto

Koordinator Fungsi Industri TIK dan Peralatan Profesional Perkantoran Kementerian Perindustrian, Slamet Riyanto mengatakan, saat ini industri seminkondutor baru ada satu, yaitu di Batam. Namun perusahaan ini pun hanya mengerjakan bagian akhir saja tidak desain awal.

Menurutnya, semikonduktor ini paling bernilai dari desainnya. Ketika produk desain tersebut bagus maka harganya akan tinggi. Meski tidak seluruh produk bisa dihasilkan, tapi itu sudah baik karena Indonesia berarti berkontribusi pada rantai pasok semikondutor.

"Kita ambil part (bagian) yang menjadi supply chain global. Nah kesempatan itu ada di desainnya yang merupakan awal (desain) dari produk," ujarnya.

3. Produk semikonduktor akan makin diminati seiring perkembangan teknologi

Kemenperin Siapkan Pelatihan SDM agar Terjun di Industri SemikonduktorPexels/Pixabay

Sementara itu, Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional (Dirjen KPAII) Kemenperin, Eko S.A Cahyanto menuturkan bahwa pihaknya siap menggandeng para diaspora yang selama ini berada di luar negeri dan bekerja di industri semikonduktor.

Mereka banyak yang berkecimpung mulai dari desain sampai ke bagian mesin.

"Kami sudah petakan dan yakin SDM dari kita bisa sampai ke sana (keahliannya)," tutur Eko.

Dia menyebut bahwa sektor ini akan semakin menarik seiring perkembangan teknologi di mana masyarakat makin banyak menggunakan barang elektrik. Industri semikonduktor sekarang masih kekurangan sehingga bisa menjadi pasar yang menjanjikan.

Baca Juga: Chip Semikonduktor Langka, Astra Otoparts Ambil Langkah Multisourcing 

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya