Kembali Dibuka, Permintaan Kunjungan ke Bosscha Penuh Hingga 15 Juli

Observatorium ini sempat tutup selama tiga tahun

Bandung, IDN Times - Setelah tiga tahun vakum menerima kunjungan rutin masyarakat akibat pandemik COVID-19, pada Juni 2023 masyarakat akan mendapat kesempatan untuk kembali datang ke Observatorium melalui program kunjungan siang berpemandu.

Masyarakat diajak untuk menjelajahi pekarangan dan gedung di Observatorium Bosscha untuk menemukan kekayaan sejarah observatorium sebagai tempat penting pusat kegiatan ilmiah astronomi modern di Indonesia.

Dari laman resmi bosscha, rencana kunjungan ke tempat ini memang harus diajukan lebih dulu dengan cara mendaftar. Namun, hingga 15 Juli 2023, kuota pengunjung ternyata sudah habis. Artinya setiap akhir pekan dari 1 Juli sudah tidak ada kuota.

IDN Times coba menghubungi narahubung Bosscha yang tertera di laman, dari informasi yang diberikan memang ketersediaan tiket untk masuk sudah penuh karena pendaftaran dari masyarakat yang dilakukan secara online.

"Memang sudah penuh kalau dari pendaftaran sampai 15 Juli," kata dia saat dihubungi, Selasa (27/6/2023).

1. Ini prosedur pendaftaran masuk ke Bosscha

Kembali Dibuka, Permintaan Kunjungan ke Bosscha Penuh Hingga 15 JuliIDN Times/Debbie Sutrisno

Saat ini halaman pendaftaran kunjungan memperlihatkan tiga jadwal kunjungan terdekat. Setiap hari kunjungan terdapat dua sesi dengan kuota pengunjung masing-masing sesi sejumlah 50 orang.

Sesi 1 : 08.30 - 10.00 WIB

Sesi 2 : 10.30 - 12.00 WIB

Pendaftaran hanya akan dibuka pada hari Senin-Kamis, pukul 09.00-15.00 WIB. Informasi keterisian kuota akan diperbarui pada hari pendaftaran berikutnya pukul 09.00 WIB dan Anda hanya dapat mendaftar pada jadwal dengan kuota yang masih tersedia.

Setiap pendaftar hanya dapat mendaftarkan peserta kunjungan maksimal lima orang. Biaya kunjungan Rp 50.000/orang (balita tidak dikenai biaya)

Pengunjung tinggal pilih jadwal yang diinginkan dan isi formulir pendaftaran. Setelah mengisi formulir pendaftaran, Anda akan mendapatkan konfirmasi pendaftaran melalui email yang berisi informasi pemesanan dan cara pembayaran. Kemudian akukan pembayaran dan kirim bukti transfer untuk mendapatkan e-ticket kunjungan.

2. Kunjungan ke Bosscha berlangsung selama 1,5 jam

Kembali Dibuka, Permintaan Kunjungan ke Bosscha Penuh Hingga 15 JuliObservatorium Boscha (instagram.com/fitriaprisariati)

Setiap sesi kunjungan akan berlangsung selama 1 - 1,5 jam yang akan dipandu oleh astronom dan edukator Observatorium Bosscha. Tur akan dimulai tepat waktu, pastikan Anda tiba minimal 30 menit sebelum sesi Anda dimulai. Keterlambatan berkonsekuensi Anda hanya dapat mengikuti sebagian isi tur atau pembatalan oleh pihak observatorium.

Calon pengunjung yang datang ke lokasi tanpa pendaftaran di awal dapat diterima selama kuota program kunjungan masih tersedia. Pihak manajemen observatorium berhak menolak pengunjung yang datang ke lokasi tanpa pendaftaran bila kuota kunjungan sudah terpenuhi.

Calon pengunjung yang sudah mendaftar dapat melakukan pembatalan atau penjadwalan ulang dengan mengirim email ke obsbosscha@gmail.com paling lambat 72 jam (3 hari) sebelum waktu berkunjung. Anda hanya dapat melakukan penjadwalan ulang sebanyak satu kali.

Ketidakhadiran pada jadwal kunjungan atau pembatalan tanpa penjadwalan ulang akan berakibat tiket hangus dan tidak bisa dilakukan pengembalian dana (refund).

Jika cuaca mendung/hujan, kita tidak akan bisa melakukan pengamatan matahari melalui teleskop. Observatorium Bosscha dapat menyesuaikan kunjungan dengan kebutuhan khusus para pengunjung. Sebagian besar fasilitas di Observatorium Bosscha belum dapat diakses kursi roda.

3. Ini beberapa fasilitas yang bisa didatangi saat berkunjung ke Bosscha

Kembali Dibuka, Permintaan Kunjungan ke Bosscha Penuh Hingga 15 JuliDebbie Sutrisno/IDN Times

Dalam tur ini, pengunjung akan diundang ke dalam Gedung Teropong Zeiss yang bersejarah dan mempelajari sejarah di balik bangunan ikonik astronomi indonesia yang terdaftar sebagai warisan budaya nasional. Temukan cerita di balik motivasi pendirian teleskop Zeiss dan peran serta signifikansi Teleskop Zeiss di dunia pada awal abad ke-20.

Pengunjung akan masuk ke dalam area Gedung Teleskop Zeiss untuk melihat bagaimana astronom bekerja mengamati objek langit dengan menggunakan teleskop Zeiss. Apa perbedaan bekerja dengan teleskop di masa sekarang dengan 90 tahun yang lalu. Pengunjung akan mengetahui bagaimana upaya para astronom dalam memahami sifat fisis bintang melalui studi bintang ganda yang dilakukan oleh Teleskop Zeiss.

Aktivitas luar ruangan ini mencakup melihat langsung Matahari menggunakan teleskop (bila cuaca memungkinkan). Saat aktivitas Matahari meningkat, pengunjung dapat berkesempatan melihat bintik dan flare matahari. Flare matahari dicitrakan melalui filter H alpha pita sempit yang memungkinkan kita melihat prominensa matahari di tepi piringan Matahari.

Selain itu, para pengunjung akan diundang ke dalam ruang pameran untuk menjelajahi objek-objek dari koleksi Observatorium Bosscha dan mempelajari peran situs observatorium serta objek tersebut dalam studi penentuan waktu, survei, dan astronomi yang telah dijalankan observatorium selama 100 tahun berdiri. Pengunjung dapat mempelajari sejarah keobservatoriuman, evolusi instrumen, dan metode pengamatan astronomi dalam topik penelitian yang dilakukan di Observatorium Bosscha.

Baca Juga: 100 Tahun Boscha, Tiga Perangko Dikeluarkan dengan Desain Khusus

Baca Juga: 7 Fakta Unik Bosscha Bandung, Lokasi Syuting Film Pengabdi Setan 2

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya