Kedatangan Polisi ke Kantor PDIP Diklaim Sebagai Kegiatan Rutin

Bukan hanya parpol yang diawasi oleh kepolisian

Bandung, IDN Times - Lima anggota polisi yang berdinas di Polda Jabar mendatangi kantor PDI-Perjuangan (PDIP) Jawa Barat. Kedatangan mereka pun memberatkan pengurus karena dianggap tidak meminta izin lebih dulu.

Menanggapi hal tersebut, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo menyebut kunjungan anggota polisi yang datang ke kantor PDIP Jabar, dua hari lalu merupakan kegiatan rutin.

Sebelum memasuki masa pemilu kedatangan anggota Polisi ke kantor-kantor partai politik tidak pernah dipermasalahkan.

"Ini memang terjadi kepekaan politik saja pas mendekati pemilu. Memang anggota itu sudah biasa ke sana, cuma karena ini kepekaan pemilu sehingga timbul seperti itu," ujar Ibrahim Tompo, Kamis (23/11/2023).

1. Sudah menjadi tugas intel datang ke kantor parpol

Kedatangan Polisi ke Kantor PDIP Diklaim Sebagai Kegiatan RutinIlustrasi partai politik. Foto: Ist.

Menurutnya, tugas anggota Intel itu salah satunya adalah mendatangi kantor partai-partai, termasuk dalam masa pemilu ini.

"Tujuannya untuk melakukan pemantauan Kamtibmas saja. Dalam kondisi rutin tanpa pemilu, anggota Intel itu sudah biasa mendatangi partai-partai juga," katanya.

Biasanya, kata dia, kunjungan ke kantor partai politik itu dilakukan sebagai koordinasi jika ada kegiatan yang membutuhkan pengamanan.

2. Kantor KPU dan Bawaslu pun dijaga polisi

Kedatangan Polisi ke Kantor PDIP Diklaim Sebagai Kegiatan RutinDiskusi publik Bawaslu terkait Potensi Kerawanan dalam Pemilu, dihadiri Komisioner KPU Idham Holik, Koordinator Divisi Pencegahan Partisipasi Masyarakat Bawaslu Lolly Suhenti, dan Penggiat Demokrasi Abhan, di Kantor Bawaslu, Selasa (19/7/2022). (IDN Times/Melani Putri)

Di masa pemilu ini beberapa anggota juga ada yang ditugaskan menjaga kantor KPU dan Bawaslu. Sedangkan kantor parpol sifatnya hanya pemantauan saja.

"Kalau KPU dan Bawaslu dijaga, kalau kantor pantai-pantai itu hanya dipantau saja, karena bagaimana pun segala yang terkait pemilu dan masalah kegiatan dan orang, itu bagian dari operasi Mantap Brata, konsenya hanya untuk kepentingan pengamanan, dalam kondisi itu kita juga berlaku adil, tidak hanya satu partai saja dan anggota berlaku netral," ucapnya.

3. PDIP keberatan atas patroli ini

Kedatangan Polisi ke Kantor PDIP Diklaim Sebagai Kegiatan RutinKetua DPD PDI Perjuangan Jabar, Ono Surono (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai (DPD) Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Barat, Ono Surono merasa geram karena ada lima orang anggota polri yang berdinas di Ditintelkam Polda Jabar, masuk kantor tanpa meminta izin terlebih dahulu.

Ono Surono mengatakan, soal anggota polisi yang masuk kantor partai politik ini tidak sesuai dengan adanya surat telegram kapolri bernomor STR/1124/XI/OPS 1.1.1/2023 tertanggal 3 November 2023. Menurutnya, dalam surat imbauan itu sudah ada larangan jelas.

"Kami lapor (surat keberatan) ke Kapolda Jabar, kami menginginkan ada perhatian dari Pak Kapolda bisa memberikan arahan yang tuntas kepada seluruh personel Polri, yang berkaitan dengan Operasi Mantap Brata," ujar Ono saat ditemui di kawasan Kampus Universitas Padjajaran, Kota Bandung, Kamis (23/11/2023).

Lima orang intel yang masuk ke kantor PDIP sendiri menyatakan kedatangannya bermaksud untuk melakukan Operasi Mantap Brata. Namun dalam aturan yang dikeluarkan Kapolri sudah menjelaskan agar para anggota tidak masuk dalam kantor partai politik dan tim pemenangan.

Baca Juga: Nana Sudjana Perintahkan Kasat Intel dan Pasintel Bergerak Lacak Kerawanan Pemilu 2024

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya