Kasus COVID-19 Meningkat, CFD di Kota Bandung Kembali Ditunda
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Kasus COVID-19 yang kembali naik membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung berpikir ulang untuk menyelenggaran kegiatan car free day (CFD). Sebab, kegiatan ini sudah pasti menimbulkan kerumunan masyarakat.
Ketua Satgas COVID-19 Kota Bandung Asep Gufron mengatakan, Pemkot Bandung bersama sejumlah pemangku kebijakan sedang menyempurnakan regulasi seiring adanya varian baru COVID-19 yang membuat jumlah masyarakat terkena virus ini meningkat.
"Ya tentunya ini (CFD) masih belum bisa dilaksanakan dalam waktu dekat. Masalah pasti kapan saya juga tidak bisa menjawab, hari ini sedang dievaluasi, dikaji kembali," kata Asep kepada wartawan, Jumat (11/11/2022).
1. Tak ingin jumlah orang terpapar semakin banyak
Dengan adanya varian virus COVID-19 yang baru, Pemkot Bandung tidak mau memberikan pelonggaran pada aktivitas yang mendatangkan banyak masyarakat. Meskipun sudah ada regulasi daerah termasuk aturan Inmendagri, tapi kewaspadaan harus tetap ditingkatkan.
"Dengan kondisi sekarang misalnya tingkat kasus dari hari ke hari terus meningkat. Regulasi sudah ada tapi kita sedang menyempurnakan lagi karena beda-beda," katanya.
2. Kemenkes imbau masyarakat segera booster
Kementerian Kesehatan mengimbau agar masyarakat segera melakukan vaksinasi dosis ketiga atau booster mengingat adanya lonjakan kasus COVID-19 yang terjadi dalam sepekan terakhir.
Juru Bicara Kemenkes, Muhammad Syahril, mengatakan saat ini sudah ada 12 kasus kasus COVID-19 sub varian XBB di Indonesia yang memicu kenaikan kasus COVID-19 di Indonesia.
"Dalam kurun satu minggu terakhir terjadi kenaikan kasus COVID-19 di 30 provinsi di Indonesia," ujarnya dalam siaran tertulis, Selasa (8/11/2022).
3. Terjadi peningkatan kasus COVID-19 sebanyak 4 ribuan per hari
Syahril mengatakan selama empat hari terakhir juga terjadi peningkatan kasus sekitar 4.700 sampai 4.900 kasus per hari.
"Kita belum bisa dikatakan aman dari pandemik COVID-19, mengingat mutasi varian baru masih berpotensi terus terjadi," katanya.
Baca Juga: Jokowi Sapa Warga di CFD Solo dan Tinjau Proyek Gibran, Mangkrak?
Baca Juga: Infeksi Ulang COVID-19 Bisa Memperburuk Long COVID