Karawang Kini Punya Layanan Kesehatan Orthopedi Berteknologi Canggih
ilustrasi cedera lutut (freepik.com/wayhomestudio)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Gangguan pada tulang, sendi, hingga jaringan otot kerap menjadi persoalan serius pada masyarakat. Bukan hanya pada atlet, persoalan cidera seperti itu pun bisa terjadi pada pasien nonatlet.
Untuk mengatasi hal ini, berbagai teknologi pun dikembangkan dan dipakai di berbagai rumah sakit, salah satunya di Mandaya Karawang. Rumah sakit ini meluncurkan pusat layanan unggulan baru yaitu Pusat Orthopedi dan Artroskopi yang berteknologi tinggi dan didukung dengan sembilan tim dokter spesialis hingga subspesialis konsultan bagian panggul dan lutut.
Direktur Humas Mandaya Hospital Group, Erwin menuturkan bahwa RS Mandaya Karawang telah melayani lebih dari 3.500 pasien rawat jalan dan 500 operasi orthopedic dalam satu tahun terakhir.
"Pusat orthopedi RS Mandaya Karawang juga memiliki beberapa peralatan canggih seperti, automatic robot-assisted rehabilitation yang membantu pasien dapat segera beraktivitas paska melakukan operasi orthopedi," kata Erwin melalui siaran pers, Rabu (8/5/2024).
1. Tingkatkan harapan masyarakat pada kesembuhan penyakitnya
IDN Times/IstimewaMenurutnya, beragam peralatan medis canggih baru terus dihadirkan seperti MRI Philips 1,5T dengan fitur tambahan coil magnet khusus untuk sendi, saraf, otot dan tulang yang dapat menghasilkan gambar sangat baik bagi bidang orthopedi, saraf, hingga tulang belakang.
“Kami ingin memenuhi kebutuhan warga Karawang, Subang, Purwakarta, Cikarang, dan sekitarnya yang membutuhkan rumah sakit khusus di bidang orthopedi. Dengan menghadirkan tim dokter subspesialis orthopedi serta peralatan peralatan terbaru dan canggih, kami harap ini dapat menjadi harapan baru bagi warga Karawang.
Tentunya RS Mandaya Karawang telah menerima berbagai asuransi perusahaan, asuransi individu, bpjs ketenagakerjaan hingga bpjs kesehatan agar dapat semakin banyak membantu warga.
2. Teknologi operasi bisa percepat kesembuhan pasien
ilustrasi sendi dan otot (https://id.pinterest.com)Orthopedi Mandaya Karawang, lanjutnya, memiliki metode terkini yaitu operasi artroskopi atau operasi lubang kunci karena luka sayat hanya kurang dari 1 sentimeter sehingga luka operasi cepat sembuh dan membuat pasien dapat berkativitas normal secepat mungkin, bahkan bisa kurang dari tujuh hari untuk kembali bekerja.
Operasi Artroskopi Orthopedi ini dapat membantu masalah pada bagian tangan, bahu, lutut, panggul hingga tulang belakang baik akibat kecelakaan kerja maupun cedera akibat olahraga seperti kerobekan ACL, PCL dan Meniscus.
“Permasalahan pada orthopedi selalu ditandai dengan nyeri yang sangat hebat, oleh sebab itu kami menghadirkan metode ERAS terbaru guna mengurangi rasa nyeri paska operasi, bahkan kami memiliki teknologi pengobatan nyeri yang dikendalikan oleh pasien, jadi setiap merasakan nyeri pasien tinggal menekan tombol dan obat pereda nyeri otomatis masuk ke darah, bernama pompa PCA (Patient Controlled Analgesia)” jelas Erwin.
3. Biaya operasi bisa mencapai Rp85 juta
pixabay.com/Iqbal NurilKombinasi operasi tanpa rasa nyeri dengan robot-assisted fisioterapi melahirkan metode terbaru yaitu ERAS artinya pasien-pasien RS Mandaya Karawang dapat nyaman kembali beraktivitas normal secepatnya tanpa perlu merasakan nyeri ataupun rasa sakit.
Pusat Orthopedi Mandaya Karawang juga mengenalkan metode baru dalam menangani pengapuran lutut yaitu operasi pengganti bantalan lutut atau disebut UKA.
Pada operasi pengapuran lutut metode UKA ini, lutut pasien tidak akan diganti total namun hanya pada bagian bantalannya saja yang sudah menipis atau rusak, hal ini merupakan alternatif terbaru sehingga pasien dapat kembali berjalan sangat cepat paska operasi, targetnya 2-3 hari paska operasi dapat kembali berjalan.
Metode Penggantian Bantalan Lutut (UKA) ini merupakan metode yang sangat baru sekitar dimulai 5 tahun yang lalu, tapi di RS Mandaya Karawang sekarang sudah bisa.
"Untuk biayanya sendiri sekitar 75-85 juta rupiah tergantung dari jenis kualitas implan bantalan lututnya. Tapi bagi yang mengalami pengapuran lutut ringan masih ada alternatif lain yaitu penyuntikan jeli lutut atau biasanya disebut suntikan oli lutut yang sangat terjangkau sekitar 3 juta rupiah saja," kata Erwin.
Dengan adanya pusat orthopedi canggih di wilayah Karawang ini tentunya menjadi harapan baru bagi warga agar tetap dapat terus produktif dan mendapatkan pelayanan kesehatan berkualitas dan terjangkau tanpa harus perlu jauh-jauh ke Jakarta.
Baca Juga: 10 Penyebab Lutut Sakit saat Jongkok, Bisa Serius lho!
Baca Juga: Faktor yang Bikin Sendi Pinggul Rusak, Salah Satunya Minum Alkohol
