Bandung, IDN Times - Kepala Kepolisian Polisi Daerah (Kapolda) Jawa Barat, Irjen Pol Rudi Sufahriadi mengajak seluruh mahasiswa dan masyarakat se-Jawa Barat untuk ikut berperan serta dalam menjaga keamanan di tengah tensi panas perpolitikan saat ini. Melalui acara buka bersama dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Jabar ini, Rudi berharap ada kerja sama kuat, jangan sampai terjadi kerusuhan menjelang peresmian tahapan pemilihan presiden dan wakilnya.

"Saya bersilaturahmi dengan kemahasiswaan se-Jabar. Kita kumpul untuk tatap muka dan kita juga meminta kerja sama yang baik untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Bandung," kata Rudi usai menggelar silaturahmi di Hotel Elroyale, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Rabu (15/5)

Terkait dengan kondusifitas di Kota Bandung yang kerap ramai dengan berbagai aksi kaitannya dengan pemilihan presiden, Rudi memastikan keamanan di kota ini terjaga. Masyarakat pun diminta tenang dan tidak terprovokasi jika ada pihak yang mengajak membuat kericuhan.

Dia menyebutkan, saat ini sudah ada lembaga tertinggi semisal Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang menjadi wasit dalam pesta demokrasi tahun ini. Merekalah yang nantinya menentukan siapa yang akan menjabat sebagai pemimpin negara dan siapa menjadi perwakilan rakyat.

"Untuk itu saya menghimbau kepada masyarakat Jawa barat usah ikut-ikut people power yang ke Jakarta kita di sini Jawa barat jaga Jawa barat aman kondusif dan kita menerima apa hasilnya nanti keputusan akan tetap menjaga Jawa barat nanti," tambahnya.

Sementara itu, salah seorang perwakilan mahasiswa dalam acara ini, Romadon Hariyansyah, mengatakan terkait aksi people power, ia bersama rekan-rekannya akan bersikap netral dan tidak terpengaruh hal apapun.

"Ini momentum politik, KPU akan mengumumkan pemenang. Saya mengajak untuk netral tidak terpengaruh apa pun. Yang saya imbau kepada para rekan mahasiswa lainnya untuk jaga kondusifitas Bandung dan nasional. Kita tangkis dari bandung, koordinasi dari teman-teman BEM," kata Sekretaris Gerakan Mahasiswa Mahasiswa Indonesia itu.

Baca Juga: MUI Jawa Barat Pastikan Gerakan People Power Haram

Baca Juga: Terungkap, Motif Pelaku Ancam Penggal Kepala Jokowi karena Emosi