Bandung, IDN Times - Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla mendatangi tempat pengungsian warga terdampak gempa di Kabupaten Cianjur. Dia juga menyempatkan diri singgah di Kantor PMI Cianjur serta RSUD Sayang.

Dia melihat langsung kondisi pengungsian yang belum memadai fasilitasnya. Untuk itu, JK memastikan PMI di Cianjur dibantu daerah lainnya akan terus memberikan bantuan yang dibutuhkan masyarakat.

"PMI semua akan turun. Kami semua turun melaksanakan dengan betul kebutuhan yang mendesak itu makanan dan minuman makanya kita baru datangkan 15 mobil tangki dan membeli 100 tenda untuk operasi, kira-kira 3 sampai 4 bulan untuk mengatasi keadaan ini, tapi tergantung. Jadi semua siap," kata JK di temui di Kantor PMI Cianjur, Rabu (23/11/2022).

Di sisi lain, mantan wakil presiden Indonesia ini mengapresiasi atas berbagai bantuan yang datang pasca gempa yang terjadi di Cianjur. Namun, bantuan yang datang dari berbagai organisasi di berbagai daerah tersebut perlu bekerja secara sistematis.

"Saya ingin terlebih dahulu mengapresiasi organisasi relawan datang dari banyak daerah ke sini, ada Jakarta, Bandung, Sukabumi, tapi perlu bekerja sistematis. PMI juga bekerja sesuai dengan sistem kita yang sudah berlaku," kata dia.

Jusuf Kalla atau dikenal JK kemudian menyebut ada tiga hal pokok yang harus dipenuhi dalam keadaan darurat bencana yakni tempat tinggal, makanan, dan kesehatan. Dia menilai tiga hal itu patut diprioritaskan dalam sebulan ke depan.

"Dalam keadaan darurat tiga hal pokok itu, mereka di mana tinggal sementara, makanannya bagaimana dan kesehatannya bagaimana, itu kita kerjakan minimum sebulan itu, kemudian merehabilitasi," ujarnya.

Terkait kurangannya anggaran Pemkab Cianjur untuk menangai bencana ini, JK mengajak setiap pemda, gubernur hingga pemerintah pusat fokus memberikan bantuan. Sehingga kebutuhan masyarakat yang terdampak bisa terpenuhi.

"Pemda kalau kita lihat sekarang tugasnya mengkoordinir dari pada bantuan yang ada dan juga relawan yang ada baik dari militer. Kan yang paling banyak kan dari TNI dan polisi kan. Nah malah marinir datang untuk membantu, jadi mengkoordinirnya sebenarnya harus betul penempatannya dan sebagainya," ungkap JK.

Baca Juga: Bantu Tenda Khusus Korban Gempa Cianjur, Risma: Saya Desain Sendiri

Baca Juga: Duka Pemimpin Dunia Atas Gempa Cianjur, Presiden MBZ Telepon Jokowi