Jokowi Ingin Bertemu Megawati, Hasto: Tak Ada Persoalan untuk Bertemu
Presiden Jokowi Groundbreaking investasi dari sektor swasta di IKN (IDN Times/Ervan)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Presiden Joko Widodo santer disebut ingin melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Keinginan itu diindikasi untuk melakukan konsolidasi antara capres-cawapres nomor urut 02 dan 03.
Terkait hal ini, Sekjed PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa orang ingin bertemu dengan Megawati biasanya langsung disampaikan, tidak digembar-gemborkan di media massa.
"Ya kalau seseorang sebelumnya kalau bertemu dengan Ibu kan selalu terbuka. Ketika untuk bertemu Ibu kemudian harus disampaikan kepada media ini kan artinya ada sesuatu," ujar Hasto dalam kegiatan kampanya akbar Ganjar-Mahfud di Lapangan Tegallega, Kota Bandung, Minggu (21/1/2024).
1. Ibu Megawati digerakan oleh mata hati
IDN Times/Debbie SutrisnoHasto menuturkan, sebagai seorang pemimpin negeri, Megawati selalu melakukan sesuatu sesuai dengan mata hatinya. Sebagai mantan Presiden Indonesia, anak dari Soekarno ini selalu bergerak dengan kebenaran.
"Maka sebagai pemimpin rakyat tidak ada persoalan untuk bertemu," kata dia.
2. Kehadiran Megawati beri spirit bagi para pendukung Ganjar-Mahfud
IDN Times/Debbie SutrisnoDia menyebut bahwa kehadiran Megawati langsung pada kampanye akbar di Kota Bandung dan joged bersama dengan Slank ingin memperlihatkan ikatan erat antara ibu dan anak. Terlebih ini merupakan kampanye akbar perdana sehingga semua kekuatan harus dikerahkan dalam menggalang suara rakyat.
"Ini merupakan hari pembukaan kampanye akbar yang membukukan spirit bahwa Ganjar-Mahfud menang atas dukungan rakyat dan menang satu putaran," kata dia.
3. Jabar dan Jatim dari dua titik penting kampanye Ganjar
Ganjar Pranowo hadir dalam acara Hajatan Rakyat Ganjar di Lapangan Tegallega Bandung, Minggu (21/1/2024) (IDN Times/Istimewa)Hasto menuturkan, hari ini Ganjar menghadiri dua kota di dua provinsi, yaitu Bandung di Jawa Barat dan Sidoarjo di Jawa Timur. Menurutnya, kedua daerah ini penting sebagai langkah Ganjar-Mahfud menjalankan kampanye akbar.
"Dari Kota Bandung ini menggelorakan semangat Indonesia yang jaya yang unggul dan berpihak kepada wong cilik, kepada Pak Marhein, kepada rakyat petani, buruh, dan nelayan," kata dia.
Baca Juga: Kampanye di Bandung, Megawati Minta TNI-Polri Netral Dalam Pemilu
