Jelang Mudik PLN Siapkan 8 SPKLU Baru di Ruas Cipularang dan Cipali
SPKLU
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - PLN telah menyiapkan sebanyak 64 Unit EV Charger pada 38 titik SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) di sepanjang ruas jalan Tol Trans Sumatera-Jawa. Saat ini akan ditambakan 100 unit SPKLU baru untuk memfasilitasi masyarakat yang menggunakan kendaraan listrik pada saat mudik lebaran Idul Fitri 2024.
PLN Purwakarta ikut andil dalam penambahan 100 SPKLU di sepanjang ruas tol Trans Sumatra dan Jawa, PLN Purwakarta sedang membangun 8 SPKLU diruas jalan Tol Cipularang dan ruas Jalan Tol Cipali.
Pembangunan 8 SPKLU di ruas tol Cipali ditempatkan di rest area KM 86A, rest area KM 86B dan rest area KM 102 dan Pembagunan SPKLU di ruas tol Cipularang berada di KM 72 A, KM 72 B, KM 88 A, KM 88 B DAN KM 97 B.
1. Pemudik gunakan mobil listtik tak usah was-was lagi
PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung menambah 13 titik baru Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di sepanjang ruas Tol Lampung. (Dok PLN UID Lampung).Manajer PLN UP3 Purwakarta Joy Mart S Sihaloho menuturkan, kemajuan pekerjaan 8 SPKLU baru dilaksanakan oleh Tim PLN UP3 Purwakarta. Dengan pembangunan ini PLN berupaya dalam mewujudkan Pembangunan SPKLU di ruas jalan Tol Cipularang dan Cipali rampung sebelum tanggal cuti bersama mudik Lebaran 2024.
“PLN UP3 Purwakarta akan berupaya maksimal agar pembangunan penambahan SPKLU di ruas Tol Cipularang dan Cipali selesai sebelum cuti lebaran Idul Fitri 2024, pemudik yang pada tahun ini menggunakan kendaraan listrik melewati Tol Cipularang dan Tol Cipali tidak usah was-was lagi kehabisan listrik," kata Joy melalui siaran pers, Rabu (27/3/2024).
Dengan semakin banyaknya SPKLU, pemudik yang menggukan kendaraan listrik melewati ruas jalan Tol Cipali dan Tol Cipularang tidak perlu was was lagi kehabisan listrik.
2. Harap emisi tidak semakin tinggi dengan penggunaan kendaraan listrik selama mudik
pixabaySementara itu, Susiana Mutia General Manager PLN UId Jabar menyampaikan untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik, PLN membangun infrastruktur pendukung seperti SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum), Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum Tiang, SPLU (Stasiun pengisian listrik umum ), SPBKLU (Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum dan Home Charging Service yang terintergrasi di PLN Mobile.
"Semua ini merupakan upaya PLN dalam menghadirkan energi ramah lingkungan untuk mewujudkan visi PLN Zero Net Emission 2060," kata dia.
3. Puncak arus mudik di Jabar diprediksi mulai 6 April
ilustrasi aplikasi maps (pexels.com/Pixabay)Sementara itu, Dirlantas Polda Jawa Barat Kombes Pol Wibowo menututkrn, puncak arus mudik di berbagai ruas diprediksi terjadi pada 6 April hingga 8 April 2024. Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada rentang tanggal itu apabila hari raya Idul Fitri jatuh pada tanggal 10 April atau 11 April.
Sementara untuk puncak arus balik mudik lebaran di Jabar akan terjadi mulai 13 April hingga 15 April. Sebab, marak pekerja dan pelajar yang mulai masuk pada 16 April.
"Akan masuk di tanggal 16 April-nya, kita prediksi arus balik di tiga hari ini," kata Wibowo.
Meski demikian, tak menutup kemungkinan akan terjadi gelombang kedua puncak arus balik mudik yang terjadi pada 20 April hingga 21 April. Wibowo memastikan akan menempatkan sejumlah personel untuk mengantisipasi terjadinya gelombang kedua arus balik mudik lebaran.
"Tidak menutup kemungkinan karena jadwal libur sekolah tidak sama atau berlainan kemudian ada beberapa rekan kita karyawan swasta mungkin masuk di tanggal 22," ujar dia.
Baca Juga: Daftar SPKLU Fast Charging untuk Jalur Mudik Jawa Barat
