Jelang Idulfitri, Warga Bandung Bisa Mulai Tukarkan Uang Baru di Kantor BI Jabar

Yuk jangan sampai kelewatan buat kasih THR keponakan

Bandung, IDN Times - Bank Indonesia (BI) Jawa Barat telah membuka penukaran uang baru sebagai upaya memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadan dan Idulfitri 1443 Hijriah. Salah satu tempat yang bisa disambangi masyarakat Kota Bandung dan sekitarnya ada di Kantor BI Jabar.

Kepala BI Perwakilan Jabar Herawanto mengatakan, penukaran uang tahun ini diperkirakan akan meningkat dibandingkan dua tahun ke belakang. Perekonomian yang mulai bangkit membuat perputaran uang selama Ramadan tahun ini naik.

"BI Jabar tahun ini menyediakan uang tunai sebesar Rp 24,09 triliun untuk masyarakat yang akan melakukan penukaran uang di kantor cabang BI di wilayahnya," kata Herawanto dalam pembukaan penukaraan uang di kantor BI Jabar, Senin (11/4/2022).

1. Bisa gunakan sistem cashles

Jelang Idulfitri, Warga Bandung Bisa Mulai Tukarkan Uang Baru di Kantor BI JabarPlt Wali Kota Bandung Yana Mulyana mencoba penukaran uang baru dengan cara cashless

Dia mengatakan, secara keseluruhan ketersediaan uang tunai di wilayah Jawa Barat mencukupi kebutuhan, bahkan angka ini mampu memenuhi 125 persen dari proyeksi kebutuhan masyarakat.

Langkah BI Jabar tersebut dilakukan seiring momentum pertumbuhan ekonomi yang terus berlanjut, serta mengantisipasi peningkatan transaksi masyarakat sejalan dengan pandemi yang mulai terkendali.

“Pelonggaran PPKM dan peningkatan aktivitas masayarakat saat Ramadan dan Idulfitri diperkirakan meningkatkan aktivitas ekonomi dan pembayaran, sehingga membutuhkan peningkatan layanan sistem pembayaran tunai dan non tunai,” kata Herawanto.

2. Satu kali transaksi penukaran uang maksimal Rp3,8 juta

Jelang Idulfitri, Warga Bandung Bisa Mulai Tukarkan Uang Baru di Kantor BI JabarIDN Times/Debbie Sutrisno

Herawanto menjelaskan, permintaan uang selama ramadan relative mengalami peningkatan setiap tahunnya. Berdasarkan data BI Jabar tahun 2018 hingga 2021, permintaan uang selama periode ramadan di wilayah Jabar rata-rata meningkat 10,91 persen.

Dengan mempertimbangkan kebutuhan tersebut, perkiraan kebutuhan uang tunai di Jabar pada periode Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Ramadan dan Idulfitri 2022 mencapai Rp 19,26 triliun, meningkat 10,42 persen dari kebutuhan tahun lalu sebesar Rp 17,44 triliun.

Herawanto menerangkan, masyarakat bisa menukarkan uangnya dengan nominal maksimal Rp3.800.000 per satu orang. Ada pun jenis pecahan uang yang disediakan adalah Rp20.000, Rp10.000, Rp5.000, Rp2.000, dan Rp1.000.

3. Penukaran uang di BI Jabar dilakukan hingga 26 April

Jelang Idulfitri, Warga Bandung Bisa Mulai Tukarkan Uang Baru di Kantor BI JabarIDN Times/Debbie Sutrisno

Kegiatan layanan penukaran uang ini berlangsung hingga 26 April yang bertempat di Kantor Perwakilan BI Jabar, Jalan Braga. Layanan ini dimulai pukul 08.00 WIB sampai dengan 12.00 WIB.

Masyarakat yang ingin menukarkan uangnya pada mobil layanan ini bisa membawa kartu identitas (KTP atau Kartu Pelajar/Mahasiswa), mengisi formulir penukaran, uang yang akan ditukarkan disusun sesuai pecahan dan menghadap searah.

Ia menambahkan, untuk memastikan uang tunai berjalan lancar selama periode HBKN Ramadan dan Idulfitri 2022, BI Jabar telah mengagendakan kas keliling whosale dan retail dengan menggunakan BI Pointar di 17 kabupaten/kota.

Kegiatan layanan tersebut dilaksanakan berkoordinasi dengan kantor Bank Indonesia Cirebon untuk wilayah Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon dan jalur Pantura Kabupaten Indramayu. Kemudian, Tasikmalaya untuk wilayah Kabupaten Pangandaran, Kota Banjar, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, dan Kabupaten Ciamis.

“Untuk mengakomodir kebutuhan uang kecil selama periode mudik dan balik lebaran, BI Jabar juga sedang mempersiapkan layanan penukaran uang di beberapa rest area,” ujarnya.

4. Perekonomian Kota Bandung mulai membaik

Jelang Idulfitri, Warga Bandung Bisa Mulai Tukarkan Uang Baru di Kantor BI Jabarilustrasi pertumbuhan ekonomi (IDN Times)

Pelaksana Tugas Wali Kota Bandung, Yana Mulyana sangat mengapresiasi layanan yang diberikan BI untuk masyarakat ini.

"Layanan ini disediakan untuk memenuhi satu tradisi warga masyarakat dalam penukaran uang pecahan baru," ungkap Yana.

Yana berharap, melalui kerja sama ini akan semakin membuka pintu-pintu kolaborasi lainnya untuk kembali memulihkan perekonomian Kota Bandung pascapandemi.

"Mudah-mudahan ini menunjukkan jika Kota Bandung sudah menuju proses pemulihan ekonomi pascapandemi. Kami juga berharap semoga BI bisa memberikan bantuan keuangan untuk UMKM kami yang sedang menuju proses pemulihan ekonomi," harapnya.

Apresiasi juga dilontarkan Kepala OJK Regional 2 Jawa Barat, Indarto Budiwitono. Menurutnya, dengan adanya layanan ini, perbankan di Indonesia bisa memulihkan kembali perekonomian pascapandemi.

"Tugas peredaran uang ini bukan hanya tugas dari BI, tapi seluruh perbankan yang ada," tutur Indarto

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya