Jangan Paksakan Si Anak Kidal Beraktivitas Gunakan Tangan Kanan
ilustrasi orang kidal (unsplash.com/Kelly Sikkema)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - 13 Agustus menjadi hari peringatan untuk para pengguna tangan kiri atau akrab disebut kidal. Di Indonesia penggunaan tangan kiri memang belum lazim. Sebagai negara dengan mayoritas beragama Islam, penggunaan tangan kanan untuk berbagai aktivitas menjadi hal yang ditekankan pada anak sedari kecil.
Namun, pemaksaan tersebut justru tidak baik. Dosen Fakultas Psikologi Unisba, Dr. Ihsana Sabriani Borualogo, M.Si., Psikolog mengatakan bahwa secara umum anak bisa saja menggunakan tangan kiri hingga umur 2 tahun. Sebelum lewat umur tersebut anak bisa diajarkan agar terbiasa memakai tangan kanan dalam beraktivitas.
"Tapi kalau sudah lewat ini sudah saja kalau memang kidal gak masalah. Karena tidak akan ada gangguan dalam proses perkembangannya," ujar Ihsana kepada IDN Times, Minggu (14/8/2022).
1. Anak kidal biasanya bisa gunakan tangan kanan juga
kidal (pexels.com/RODNAE Productions)Menurutnya, anak yang biasa memakai tangan kiri dari kecil biasanya juga bisa menggunakan tangan kanan untuk aktivitas lainnya termasuk makan. Mereka bisa belajar dan biasanya memakai tangan kanan untuk beberapa aktivitas termasuk makan dan aktivitas sosial lainnya.
Misalnya, ketika anak menulis, menggunting, atau mengambil barang memakai tangan kiri. Namun, ketika makan atau bersalaman mereka bisa memakai tangan kanan.
"Jadi seharusnya tidak ada problem dalam kesehaarian tersebut," papar Ihsana.
Selama ini yang mempemasalahkan justru masyarakat karena mereka beranggapan pemakaian tangan kiri tidak lumrah dan tidak sesuai ajaran agama. Padahal, dominan menggunakan tangan kiri dalam keseharian sebenarnya tidak jadi masalah pada anak dalam berkegiatan sehari-hari.
2. Perkembangan keahlian anak tidak tergantung dominasi pemakaian tangan
FreepikDia pun menjelaskan bahwa ada anggapan anak yang menggunakan tangan kiri sejak lagi lebih pintar dibandingkan tangan kanan, tapi semua tidak selalu tepat. Sebab kecerdasan anak biasa diasah sejak dini. Maka, tidak ada alasan membandingkan anak yang dominan memakai tangan kiri atau kanan dalam keseharian.
"Kalau secara perkembangan memang yang tangan kiri itu dominasi otak kanan, dan anak yang biasa tangan kanan dominasi otak kiri. Tapi bukan artinya mereka yang tangan kiri bisa secara langsung lebih pintar," kata dia.
3. Pemakaian tangan kanan oleh anak kidal bisa dilatih
ilustrasi orang kidal (occupationaltherapy.com.au)Penggunaan tangan kiri dan kanan salah satunya dilakukan Syakir Nugroho (25). Pemuda asal Bandung ini sejak kecil sudah melakukan kegiatan menggunakan tangan kiri. Mulai dari menulis, makan, dan mengambil barang mayoritas digunakan memakai tangan kirinya.
"Sejak kecil udah pakai tangan kiri. Sampai sekarang juga masih kok. Nulis kadang makan pakai tangan kiri," ujar Syakir, Minggu (14/8/2022).
Meski menggunakan tangan kiri dalam berbagai aktivitas, Syakir mengaku tidak pernah ada teman yang mengejeknya. Mulai dari sekolah dasar hingga lulus sekolah menengah atas dia berteman baik dengan siswa yang mayoritas memakai tangan kanan.
Beragama Islam sejak lahir, Syakir tak menampik jika dia diajarkan orang tua menggunakan tangan kanan dalam sejumlah aktivitas termasuk makan. Dia pun berlatih agar bisa menggunakan tangan kanannya untuk kegiatan tertentu.
"Untuk makan ya saya paksakan pakai tangan kanan," kata dia.
