JAD Diduga Galang Dana Gempa Cianjur, Kapolda Jabar: Kita Selidiki

JAD merupakan jaringan terorisme

Bandung, IDN Times - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menduga ada dana yang digalang kelompok teroris Jamaah Ansharud Daulah (JAD) dengan dalih untujk korban gempa Cianjur.

Terkait hal ini, Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) telah mendapat informasinya. Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana memastikan anggotanya juga telah melakukan penyelidikan atas dugaan penggalanan dana tersebut.

"itu dalam penyelidikan dulu sekarang," kata Suntana ditemui di Polda Jabar, Rabu (15/2/2023).

1. Berikan bantuan pada lembaga terakreditasi

JAD Diduga Galang Dana Gempa Cianjur, Kapolda Jabar: Kita SelidikiDokumen

Sementara itu, Gubernur Jabar Ridwan Kamil meminta masyarakat agar tidak memberikan bantuan kepada sembarang orang atau lembaga yang ilegal. Lembaga yang berkah mendapat bantuan adalah mereka yang legal dan sudah terdaftar secara resmi.

"Oleh karena itu kami himbau dalam dinamika pembangunan di Jawa Barat biar aman gunakanlah lembaga-lembaga yang terpercaya, yang sudah punya pengalaman sehingga niat maksud tersampaikan dengan baik sesuai dengan akad dari niat baik," kata Ridwan Kamil.

2. JAD coba rebut simpati rakyat

JAD Diduga Galang Dana Gempa Cianjur, Kapolda Jabar: Kita SelidikiIlustrasi oleh Rappler Indonesia

Sebelumnya, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Boy Rafli Amar menyebut kelompok Jamaah Ansharud Daulah (JAD) menggalang dana terkait gempa Cianjur.

Hal itu disampaikan Boy dalam paparannya mengenai perkembangan teror dalam negeri dalam rapat kerja bersama Komisi III DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (13/2/2022).

"Kegiatan-kegiatan Jamaah Ansharud Daulah (JAD) saat ini masih melakukan penggalangan dana dengan mencoba merebut simpati masyarakat melalui kegiatan kemanusiaan, antara lain terhadap kegiatan-kegiatan peristiwa gempa bumi di Cianjur lalu," ujar Boy.

3. Perbaikan fasilitas terdampak gempa Cianjur terus dilakukan

JAD Diduga Galang Dana Gempa Cianjur, Kapolda Jabar: Kita SelidikiPemasangan solar panel untuk korban gempa Cianjur (JQR)

Pemprov Jabar melalui Jabar Quick Response (JQR) telah berhasil membangun hunian sementara sebanyak 20 unit untuk warga terdampak gempa Cianjur. Hunian ini memiliki desain yang tahan terhadap gempa bumi.

Koordinator Unit Disaster JQR, Syehabudin mengatakan, pembangunan hunian sementara ini merupakan salah satu dari delapan program JQR untuk fase percepatan pemulihan rehabilitas dan rekonstruksi yang diberi nama 'Berteduh' atau akronim dari Pemberian Tempat Darurat untuk Hunian.

"JQR sendiri telah membangun 20 unit rumah atau hunian sementara di Kampung Surupan, Desa Sukawangi, Kecamatan Warungkondang, Kecamatan Cianjur. Ada dua tipe, yakni tipe 1 satu yang bisa dihuni untuk saty KK dan tipe dua bisa dihuni untuk dua KK," ujar Syehabudin melalui keterangan resmi, Rabu (18/1/2023).

Syehabudin menjelaskan rumah hunian sementara ini dibentuk berdasarkan diskusi dengan pakar kegempaan mulai dari arsitekturnya dan pakar kebencanaan lainnya.

"Bangunannya dirancang untuk tahan gempa, bentuknya itu bisa jadi rumah tumbuh, jika warga akan membangun jadi hunian tetap bisa dibangun kembali atau berlanjut. Jika direlokasi juga warga bisa menggunakan bahan bangunannya karena bisa dibongkar pasang," jelasnya.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya