Jabar Siaga Satu Corona: Harga Masker Naik 5 Kali Lipat, Apotek Pasrah

Pemerintah, tolong perbanyak produksi masker untuk kami

Bandung, IDN Times - Perkembangan virus corona yang sudah menginfeksi dua warga negara Indonesia (WNI) di Depok, Jawa Barat, mulai membuat masyarakat panik. Untuk mengantisipasi ancaman virus ini, masyarakat pun ramai-ramai membeli masker untuk melindungi saluran pernapasan mereka.

Sayangnya, permintaan pasar yang tinggi tak dibarengi dengan angka suplai yang kurang. Hal ini membuat stok masker menipis, dan membikin harga jualnya melambung.

Salah satu apotek di daerah Cicaheum, Bandung, misalnya, menjual masker dengan harga lima kali lipat dari biasanya. Untuk masker yang biasa dijual dengan harga Rp1.000 per buah, sekarang sudah mencapai Rp5.000 per buah.

"Emang sudah mahal dari sananya, dari distributornya juga naik. Barangnya susah," ujar salah satu petugas apotek yang enggan disebut namanya ketika berbincang dengan IDN Times, Selasa (3/3).

1. Mungkin karena barangnya sudah sulit di pasar

Jabar Siaga Satu Corona: Harga Masker Naik 5 Kali Lipat, Apotek PasrahPixabay.com

Dia mengatakan, sebelumnya harga masker memang tidak mahal karena masih sedikit yang membeli dan mencari. Namun, setelah virus corona (COVID-19) akhirnya masuk ke Indonesia, masyarakat jadi lebih banyak yang membeli barang ini.

"Di penyuplai juga sudah susah barangnya jadi dari mereka sudah mahal. Bukan kita yang ingin naikin harga," kata dia.

2. Waspada dengan penjualan masker bekas

Jabar Siaga Satu Corona: Harga Masker Naik 5 Kali Lipat, Apotek PasrahPolda Metro Jaya Ungkap Gudang yang memproduksi masker ilegal (IDN Times/Axel Jo Harianja)

Menurutnya, dengan semakin sedikit masker di pasaran, banyak oknum yang mulai menyalahgunakan masker sisa untuk dibersihkan, dicuci, untuk kemudian diperjualbelikan kembali.

Seharusnya masker yang digunakan apalagi yang tipis dipakai untuk sehari saja. Setelah itu masker dibuang karena sudah tak bagus ketika dipakai beberapa hari. "Mangkanya kami juga ikut waspada kalau ada orang-orang yang jual barang palsu," ungkapnya.

3. Seharusnya harga masker jangan sampai naik

Jabar Siaga Satu Corona: Harga Masker Naik 5 Kali Lipat, Apotek PasrahANTARA FOTO/REUTERS/Athit Perawongmetha

Salah satu pembeli masker, Neni, yang ditemui IDN Times di apotek yang sama, menuturkan bahwa dia memang biasa membeli masker karena keseharian berkendara motor. Masker ini dipakai untuk meminimalisir debu yang masuk ke saluran pernapasan.

Namun, ketika tahu bahwa virus corona membahayakan dan bisa menyebar dengan cepat, dia pun kerap membeli masker untuk kebutuhan keluarga dengan jumlah yang lebih banyak.

"Sekarang mahal banget. Satu pak isi 50 dulu paling Rp40-50 ribu, sekarang saya beli Rp200 ribu. Kan mahal jadinya," kata Neni.

4. Berharap harga masker bisa kembali normal

Jabar Siaga Satu Corona: Harga Masker Naik 5 Kali Lipat, Apotek PasrahIkustrasi penggunaan masker. theguardian.com

Di tengah situasi seperti ini, Neni berharap pemerintah bisa mendorong produsen masker lebih banyak sehingga barang di pasaran kembali normal. Dengan demikian harga masker tidak melambung ketika dibutuhkan.

DI sisi lain, dia berharap aparat keamanan mampu mengawasi perederan masker dari agar tak tersentuh tangan jahil oknum penimbun. "Ini kan kebutuhan masyarakat. Jangan dimanfaatkan lah untuk cari uang," papar Neni.

Baca Juga: Menkes Terawan: Warga yang Sehat Tak Perlu Gunakan Masker

Baca Juga: Catat! Masker Tak akan Melindungimu dari Ancaman Virus Corona

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya