ITB Cirebon Buka Tiga Prodi Baru, Biologi, Manajemen, dan Seni Rupa
foto gedung institut tekonolog bandung(instragam.com/vagabond_sbs)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Institut Teknologi Bandung (ITB) membuka tiga prodi baru untuk kampus yang ada di Cirebon, Jawa Barat. Ketiga prodi tersebut antara lain Biologi dari Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH), Kewirausahaan dari Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM), dan Desain Produk dari Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD).
Direktur ITB Kampus Cirebon, Dr. Ir. Iwan Kustiawan, M.T., mengatakan, pembukaan prodi tersebut sebagai bagian dari upaya memperluas cakupan kesempatan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi dan dampak ITB bagi masyarakat. Pembukaan prodi baru di ITB Kampus Cirebon berdasarkan pada rencana pengembangan ITB multikampus, di amna per empat tahun, akan dibuka prodi baru.
1. Sarana dan prasana sudah disiapkan
foto kampus itb (instragam.com/itb.official)Sejak dibuka pada tahun Akademik 2016/2017, ITB Kampus Cirebon memiliki empat prodi sarjana, yakni Teknik Industri dari FTI, Perencanaan Wilayah dan Kota dari SAPPK, Kriya dari FSRD, dan Teknik Geofisika dari FTTM. Kemudian bertambah dengan dibukanya prodi sarjana Teknik Pertambangan, Teknik Perminyakan, dan Oseanografi dari FITB.
"Dengan adanya prodi baru, ITB Kampus Cirebon telah melakukan berbagai persiapan salah satunya melakukan pembangunan sarana dan prasarana akademik," kata Iwan melalui siaran pers dikutip Senin (5/2/2024).
Adapun untuk penerimaan mahasiswa baru prodi baru tersebut sudah mulai berjalan. Berbagai informasi jalur seleksi masuk ITB dapat diakses di https://admission.itb.ac.id/info/.
Mahasiswa yang kelak lolos dan diterima akan menjalani Tahap Persiapan Bersama (TPB) di ITB Kampus Jatinangor terlebih dahulu. Setelah itu, mahasiswa yang memilih berbagai prodi yang ada di kampus Cirebon akan melaksanakannya di kampus yang berlokasi di Arjawinangun tersebut.
2. Prodi ini cocok untuk kawasan Cirebon
Setu Sedong, Cirebon (instagram.com/achunnesta1899)Iwan mengatakan bahwa program studi yang dibuka di kampus Cirebon memiliki keunikan tersendiri terutama relevansinya terhadap lingkungan tempat kampus Cirebon berada.
“Kita mmemberikan layanan yang sama (untuk mahasiswa di kampus Ganesha, Jatinangor, dan Jakarta), begitu pun dengan kurikulumnya. Adapun kelebihannya (di kampus Cirebon) adanya kekhasan terkait ke wilayah. Misalnya Biologi bisa berfokus ke biologi perairan, Desain Produk terkait potensi lokal seperti furnitur khas Cirebon, dan hal itu akan didukung dengan Kewirausahaan dari SBM,” ujarnya.
3. Kampus ITB Cirebon dukung penguatan SDM lokal
Kompas.comIwan berharap dengan adanya program studi yang ada, kontribusi ITB Kampus Cirebon baik untuk mendukung terciptanya Sumber Daya Manusia berkualitas hingga berbagai dampak baik lainnya yang semakin luas.
melalui kegiatan Open House ITB, dia berkeinginan agar minat siswa SMA dapat lebih meningkat untuk menempuh pendidikan tinggi terutama di ITB.
"Kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan pengenalan calon mahasiswa yang ada di wilayah Cirebon dan sekitarnya. Hal ini memperluas kesempatan bagi masyarakat untuk lebih mudah mengetahui lebih rinci apa apa yang dikembangkan di Kampus Cirebon,” ujarnya.
Baca Juga: ITB Minta Pemerintah Lebih Perhatikan Teknologi Bensin Sawit
