ITB Bangun Gedung Science Techno Park di Summarecon, Luasnya 5 Hektare

Tempat ini bisa jadi kawasan inkubasi bisnis

Bandung, IDN Times - Institut Teknologi Bandung (ITB) tengah membangun Gedung Science Techno Park Institut Teknologi Bandung (STP ITB), yang berlokasi di kawasan kota terpadu Summarecon Gedebage, Bandung, Jawa Barat. Pembangunan ini mendapat banyak apresiasi termasuk dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Ditjen Dikti Kemendikbudristek) yang melakukan kunjungan langsung ke sana beberapa waktu lalu.

Guru Besar Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK) ITB, Prof. Dr. Ir. Surjamanto W., M.T. Sebagai informasi, STP ITB sendiri merupakan sebuah kawasan inovasi yang bertujuan untuk mendorong hilirisasi penelitian dan pengembangan dari ITB ke masyarakat.

"STP ini memiliki empat gedung. Total luas bangunan sekitar 50.000 persegi. Di dalamnya nanti ada sejumlah laboratorium serta bisa digunakan juga untuk commercial area," ujarnya melalui siaran pers dikutip, Jumat (16/2/2024).

1. Tempat ini bisa jadi pusat inkubasi bisnis dan pengembangan teknologi

ITB Bangun Gedung Science Techno Park di Summarecon, Luasnya 5 HektarePT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui anak usahanya Telkomsat akan meluncurkan satelit dengan teknologi High Throughput Satellite (HTS) pada 20 Februari 2024 waktu Florida atau 21 Februari 2024 waktu Indonesia. (dok. Telkom)

Dia menjelaskan, dengan berbagai proses pematangan lahan dan konstruksi yang telah dilakukan, nantinya STP ITB akan menjadi gedung tertinggi di kawasan Gedebage, Bandung. STP ITB pun diproyeksikan menjadi pusat inkubasi bisnis serta pengembangan teknologi terkemuka di Indonesia, yang juga mendukung komersialisasi inovasi dari ITB dan lembaga penelitian lainnya.

"Tidak hanya sekadar bangunan saja, tapi STP ini menjadi sebuah ekosistem dan menjadi ujung tombak hilirisasi produk-produk inovasi yang dihasilkan oleh ITB," ungkapnya.

Dalam pengembangannya, ruang lingkup STP ITB terbagi menjadi empat cluster utama, antara lain transportasi, teknologi dan kesehatan, infrastruktur, serta disaster management. Tak hanya itu, STP ITB pun akan menjadi pusat inkubator bagi startup-startup binaan ITB, khususnya yang berfokus di bidang teknologi.

2. Bangunan seperti ini penting dalam hilirisasi hasil penelitian

ITB Bangun Gedung Science Techno Park di Summarecon, Luasnya 5 Hektarepixabay

Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Prof. Ir. Nizam merespons positif terhadap progres pelaksanaan pembangunan gedung STP ITB.

"Pembangunan STP ini termasuk hal yang sangat penting untuk mempercepat proses hilirasi hasil penelitian dan pengembangan dari perguruan tinggi ke masyarakat hingga ke dunia industri," tuturnya.

3. Berharap riset dan inovasi Indonesia makin baik

ITB Bangun Gedung Science Techno Park di Summarecon, Luasnya 5 HektareIlustrasi pelaksanaan riset kebutuhan pasar (freepik.com/pressfoto)

Dia menyebut bahwa keberadaan STP ini bukan hanya sekadar bangunan, namun menekankan mengenai spirit dan tujuan di dalamnya. Bahwa nantinya riset dan inovasi yang dilakukan bisa menuju ke hilir.

"Untuk sampai ke hilir, perlu ada penguatan di hulu. Agar kita juga memastikan apa yang menjadi kebutuhan agar dapat semakin bertumbuh dan berkelanjutan," ungkapnya.

Baca Juga: Muhadjir Setuju Bayar UKT Pakai Pinjol, Persilakan Kampus Tiru ITB

Baca Juga: Potensi Tren Data Science 2024, Ada Demokratisasi Data

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya