Ini Pengakuan Penabrak Mahasiswi Cianjur Hingga Tewas

Pengendara mobil sudah jadi tersangka

Bandung, IDN Times - Kepolisian dari Polda Jawa Barat masih melakukan pendalaman terkait kasus meninggalnya seorang mahasiswi di Cianjur yang tertabrak mini bus beberapa waktu lalu hingga meninggal dunia.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo menyebut penumpang mobil Audi yakni Nur, telah mengakui pada polisi bahwa ia merasakan adanya lonjakan ketika melintasi lokasi kecelakaan yang menewaskan mahasiswi Cianjur, Selvi Amalia Nuraeni.

"Terdapat keterangan yang menyaksikan dan mendengar tabrakan, juga keterangan penumpang Audi merasakan adanya lonjakan dan getaran serta mendengar adanya suara benturan," kata dia melalui sambungan telepon, Senin (30/1/2023).

1. Pengendara mobil jadi tersangka

Ini Pengakuan Penabrak Mahasiswi Cianjur Hingga TewasIlustrasi tabrak lari (IDN Times/Aditya Pratama)

Dari hasil pemeriksaan, terdapat bekas sobek pada bagian bemper depan mobil Audi. Didasarkan atas keterangan Nur serta bekas kerusakan di bagian mobil, maka dapat dipastikan mobil itu telah menabrak Selvi. Hal itu juga yang jadi dasar polisi menerapkan sopir mobil Audi yakni Sugeng sebagai tersangka.

Pada kendaraan mobil Audi tersebut diperiksa melalui INAFIS terdapat bekas sobekan pada bumper depan dan gesekan pada bagian bawahnya.

"Bahwa kendaraan bermotor Audi yang menabrak korban dan kesaksian juga jelas merujuk saudara Sugeng sebagai driver dari mobil Audi itu sehingga cukup untuk ditetapkan sebagai tersangka," lanjut dia.

2. Belum gali keterangan tersangka

Ini Pengakuan Penabrak Mahasiswi Cianjur Hingga TewasIlustrasi Tabrakan (IDN Times/Mardya Shakti)

Terkait pernyataan sopir Audi A8 yang masuk ke dalam iring-iringan konvoi mobil polisi karena disuruh majikan yang merupakan anggota, Ibrahim belum berkomentar banyak.

"Ini kan belum kami peroleh (keterangan) terkait. Sebab, belum diperiksa," ujar Ibrahim. 

3. Sempat melakukan bantahan

Ini Pengakuan Penabrak Mahasiswi Cianjur Hingga TewasIlustrasi jenazah (IDN Times/Sukma Shakti)

Sopir mobil Audi A8 berwarna hitam, Sugeng Guruh Utama, membantah dirinya sebagai pelaku penabrak Selvi Amelia, mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Surya Kencana (Unsur), yang tewas tertabrak di Jalan Raya Bandung-Cianjur, Jumat (20/1/2023). 

Sugeng mengaku, dirinya memang masuk iring-iringan rombongan polisi kala itu. Dia menceritakan kronologi kejadian ini. Mulanya ia bersama majikannya yang bernama Nur, 23 tahun, dan anaknya, serta asisten rumah tangganya, Fitri, 20 tahun, sedang berada di salah satu rumah makan di Cipanas, Jawa Barat.

Sementara, suami Nur diketahui tengah ikut beriringan dengan rombongan anggota polisi yang mengungkap kasus pembunuhan berantai Wowon CS pada saat itu. Lalu, suaminya itu menelepon Nur untuk memerintah Sugeng masuk dalam iring-iringan itu agar terhindar kemacetan.

"Saya mengira dan ini memang saya melihat saat itu, di belakang tidak ada lagi mobil dari anggota (polisi). Saya berjalanlah seperti biasa mengikuti iring-iringan, bukan berarti saya liar. Karena saya memang mengikuti dan memang diketahui oleh pihak bapak (suami majikan) yang di depan," kata Sugeng dari akun Twitter, @mazzini_gsp, dilihat IDN Times, Sabtu (28/1/2023).

Baca Juga: Polisi Tetapkan Sopir Audi Tersangka Penabrak Mahasiswi di Cianjur

Baca Juga: Polisi Pastikan Mahasiswi Cianjur Meninggal Ditabrak Audi A8 Hitam

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya