Ini Kuota SNMPTN di Unpad, Sekolah Akreditasi A Dapat Jatah 40 Persen

Sudah siap kalian untuk jadi mahasiswa Unpad?

Bandung, IDN Times - Pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SNMPTN 2022 telah dibuka pada Senin (14/2/2022) pukul 15.00 WIB. Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Padjadjaran Prof. Arief S. Kartasasmita mengingatkan agar calon pendaftar untuk memilih program studi yang sesuai minat.

“Pilih program studi sesuai minat. Jangan mentang-mentang kuotanya kosong, ternyata pas masuk studinya tidak begitu baik,” ujar Arief melalui siaran pers dikutip, Selasa (15/2/2022).

Arief menjelaskan, penilaian SNMPTN 2022 murni berdasarkan nilai rapor dan prestasi akademik siswa. Jatah kuota SNMPTN di setiap sekolah juga bervariasi berdasarkan nilai akreditasinya.

1. Hanya siswa dengan nilai layak yang akan diterima

Ini Kuota SNMPTN di Unpad, Sekolah Akreditasi A Dapat Jatah 40 PersenDok.IDN Times/Istimewa

Arief menuturkan, lewat SNMPTN tahun ini sekolah terakreditasi A mendapat kuota sebesar 40 persen siswa terbaik. Sementara sekolah terakreditasi B mendapat jatah kuota sebanyak 25 persen, dan sekolah terakreditasi C mendapat kuota 5 persen terbaik di sekolahnya.

Artinya, calon pendaftar yang berhak mendaftar SNMPTN 2022 merupakan peserta yang dinilai layak (eligible) berdasarkan pertimbangan akademiknya. "Untuk itu, peserta wajib memanfaatkan momentum SNMPTN untuk mendaftar program studi yang sesuai minat," ujar Arief.

2. Jangan asal memilih bidang studi

Ini Kuota SNMPTN di Unpad, Sekolah Akreditasi A Dapat Jatah 40 PersenPendaftaran calon mahasiswa untuk ikut ujian UTBK di Unpad. IDN Times/Istimewa

Dia menjelaskan, selain sesuai minat, peserta perlu mempertimbangkan pemilihan program studi berdasarkan masa depan yang ingin dicapai. Jangan sampai memilih program studi yang tidak sesuai dengan cita-cita.

“Jangan sampai ketika masuk ke dalam ternyata kuliahnya tidak senang dan akhirnya prospeknya jadi kurang baik. Lalu kemudian mengambil seleksi mandiri. Maka jatah di SNMPTN jadi tidak terpakai. Pilih agar semua kuota yang dimanfaatkan bisa dipakai secara baik,” ungkapnya.

Tahun ini, secara umum persentase daya tampung Unpad di jalur SNMPTN 2022 sebesar 20 persen dari total daya tampung keseluruhan. Namun, setiap program studi memiliki sedikit perbedaan untuk urusan daya tampungnya. “Intinya setiap program studi minimum penerimaannya 20 persen,” tambah Prof. Arief.

Pendaftaran dilakukan melalui login di laman resmi Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) menggunakan akun resmi yang sudah diverifikasi. Pendaftaran SNMPTN sendiri ditutup pada 28 Februari mendatang.

3. SMUP pascasarjana pun sudah dibuka

Ini Kuota SNMPTN di Unpad, Sekolah Akreditasi A Dapat Jatah 40 PersenPixabay.com/mohamed_hassan

Selain itu, Unpad pun telah membuka pendaftaran Seleksi Masuk Universitas Padjadjaran (SMUP) Pascasarjana Gelombang I Sesi I Tahun Akademik 2022/2022. Pendaftaran dibuka untuk program Magister, Profesi, Spesialis, Subspesialis, dan Doktor.

Ketua panitia SMUP Ir. Anas, M.Sc., PhD, menjelaskan, pendaftaran SMUP Pascasarjana tahun ini tetap mengacu pada kebijakan sebelumnya, yaitu pendaftaran dibuka sepanjang tahun. Masa pendaftaran dibagi menjadi dua gelombang. Setiap gelombang terbagi ke dalam 3 sesi.

“Meskipun pendaftaran dibuka tiga sesi, registrasi (administratif) tetap dilakukan sesuai masa registrasi mahasiswa baru, yaitu di Semester Ganjil 2022/2023,” kata Anas.

Lebih lanjut Anas menyampaikan, untuk mendaftar SMUP Pascasarjana, peserta wajib memiliki dokumen berupa ijazah, transkrip, hingga nilai Tes Kemampuan Akademik (TKA), dan Tes Kemampuan Bahasa Inggris (TKBI). Peserta akan dianggap layak (eligible) jika dokumen persyaratan yang diajukan dinyatakan lengkap dan valid.

Peserta yang eligible kemudian mengikuti tahap wawancara di tingkat fakultas. Dari hasil dari wawancara tersebut, peserta akan mendapatkan Letter of Acceptance (LoA). Dokumen LoA ini dapat digunakan peserta untuk melamar beasiswa.

Lebih lanjut Anas menjelaskan, bagi pendaftar yang belum eligible di sesi pertama, Unpad akan mengikutsertakannya untuk mendaftar kembali di sesi kedua di gelombang yang sama tanpa dipungut biaya. Syaratnya, pendaftar melampirkan persyaratan yang diperlukan.

“Jika di sesi dua belum eligible, kita ikutkan lagi di sesi tiga tanpa harus membayar. Tetapi setelah ganti gelombang, peserta harus membayar kembali,” tuturnya.

Informasi selanjutnya terkait pendaftaran SMUP Pascasarjana dapat dilihat di laman resmi SMUP.

Baca Juga: Pendaftaran SNMPTN 2022 Dibuka, Ini Tahapannya

Baca Juga: Cara Cek Kuota Sekolah, Syarat dan Jadwal untuk SNMPTN 2022

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya