Ingin Beli Produk Petani Lembang? Yuk Manfaatkan Laman Jualsayuran.com

Yuk belanja sayur secara online

Bandung, IDN Times - Di saat pandemik COVID-19 seperti ini, jaga jarak menjadi sebuah keharusan agar kita bisa terhindar dari penyebaran virus corona. Hal ini jelas tidak mudah khususnya untuk masyarakat yang kerap berbelanja berbagai bahan pokok seperti sayuran baik ke pasar tradiisional maupun pasar modern.

Namun, kesulitan ini perlahan coba dipangkas dengan munculnya berbagai platform yang menawarkan belanja kebutuhan secara daring (online). Kali ni, Bank Indonesia wilayah Jawa Barat (Jabar) coba menghadirkan platform serupa bernama www.jualsayuran.com.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat Herawanto mengatakan, pandemik COVID-19 yang diiringi dengan penerapan protokol kesehatan. Pencegahan ini telah menyebabkan perubahan perilaku masyarakat yang lebih digital (digital life style) dan lebih memperhatikan kesehatan serta keselamatan dalam berbagai aspek dalam tatanan kehidupan baru, yaitu fase new normal.

"Salah satu perubahan yang terjadi adalah inovasi dan pemanfaatan teknologi digital yang meningkat begitu cepat dalam berbagai sektor ekonomi, diantaranya sektor pertanian. Hal ini tentunya merupakan tantangan sekaligus peluang bagi berbagai para pelaku usaha di sektor pertanian dalam melakukan pengembangan bisnisnya," ujar Herawanto melalui siaran pers yang dikutip, Sabtu (6/6).

1. Bekerja sama dengan petani dari Lembang

Ingin Beli Produk Petani Lembang? Yuk Manfaatkan Laman Jualsayuran.comLaman Jualsayuran.com

Herawanto menuturkan, pengembangan laman ini merupakan suatu prestasi yang luar biasa yang digagas oleh kelompok petani muda dengan nama “Agri Muda” yang merupakan bagian dari Gapoktan “Lembang Agri”, peraih Juara 1 Klaster Championship Bank Indonesia Tahun 2018 dan Juara 1 Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) Terbaik Tingkat Nasional pada tahun 2019.

Bukan hanya menghasilkan komoditi dengan kualitas ekspor seperti brokoli, buncis, buncis kenya dan lettuce head, namun Gapoktan Lembang Agri juga menghasilkan berbagai inovasi pemanfaatan teknologi yang terus dikembangkan untuk mendukung kegiatan digital farming baik dari sisi hulu dan hilir guna memberikan kemudahan masyarakat dalam mengakses bahan pangan.

"Dalam proses pemasaran yang dilakukan melalui platform e-commerce yang dibangun oleh Gapoktan “Lembang Agri” melalui website dan aplikasi android ini juga mendukung implementasi transaksi non tunai di masyarakat yang sangat adaptif di era “New Normal” ini dan berkontribusi terhadap percepatan digitalisasi ekonomi dan keuangan di Indonesia," ujarnya.

2. Diharap jadi momentum UMKM lain untuk berani berinovasi

Ingin Beli Produk Petani Lembang? Yuk Manfaatkan Laman Jualsayuran.comLaman Jualsayuran.com

Dengan peluncuran media pemasaran Gapoktan “Lembang Agri” melalui peluncuran website www.jualsayuran.com dan aplikasi android jualsayuran.com ini diharapkan menjadi contoh dan sebuah momentum bagi kebangkitan UMKM lainnya khususnya di wilayah Jawa Barat. Hal ini tentunya sejalan dengan program Bank Indonesia yaitu membangun “New UMKM” yang tumbuh berdaya saing, digital dan berkontribusi optimal pada pertumbuhan ekonomi.

Namun tentunya, kemajuan ini bukan berarti kesempurnaan. BI berharap dengan adanya pemanfaatan teknologi digital oleh Gapoktan “Lembang Agri” dapat menghasilkan suatu sinergi antar klaster dan lebih luas lagi antar UMKM dalam mendorong Jawa Barat menjadi sentra hortikultura di Indonesia.

3. Kill the virus but not the economy

Ingin Beli Produk Petani Lembang? Yuk Manfaatkan Laman Jualsayuran.comIlustrasi perekonomian Indonesia diserang virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Dalam fase new normal ini, lanjut Herawanto, pelaku usaha sektor pertanian sebagai sektor tumpuan utama masyarakat Indonesia dalam memenuhi kebutuhan pangan (food security) sekaligus memegang peran penting dalam penghidupan sebagian besar masyarakat Indonesia dituntut untuk semakin kreatif dan inovatif memanfaatkan teknologi berbasis digital dalam menjalankan setiap rantai kegiatan bisnisnya.

Maka keberadaan inovasi teknologi digital diharapkan dapat mendukung pembangunan pertanian yang optimal menuju terwujudnya kemandirian dan daya saing bangsa Indonesia dalam era globalisasi.

"Sejalan dengan semangat kita bersama untuk senantiasa mengendalikan penyebaran virus COVID-19 namun dengan tetap mendukung keberlangsungan bergeraknya perekonomian masyarakat," kata dia.

4. Pasar tradisional pun sudah banyak yang menjual secara online

Ingin Beli Produk Petani Lembang? Yuk Manfaatkan Laman Jualsayuran.comANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas

Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperinda) Provinsi Jawa Barat berupaya mendorong pemerintah kabupaten/kota untuk membuat sistem jual beli secara daring atau online melalui berbagain cara. PD Pasar di daerah bisa membuat aplikasi agar lebih mudah diakses masyarakat atau sekedar menggunakan pesan singkat melalui WhatsApp atau media komunikasi lainnya.

Kepala Disperindag Jabar M Arifin Soendjayana menuturkan, saat ini total ada 400 pasar rakyat yang dikelola masing-masing pemerintah daerah. Dari angka itu sudah ada 125 pasar yang memiliki sistem penjualan secara online.

"Hanya saja online-nya itu ada yang dikerjasamakan dengan agen distribusi lain atau ada yang hanya satu arah saja misal menggunakan media sosial atau WA. Kalau yang ini belum ada pengiriman ke distribusi," ujar Arifin dalam konferensi pers Rabu (3/6) sore.

Masyarakat di setiap daerah bisa mengecek ke PD Pasar masing-masing apakah sudah ada pasar rakyat yang menggunakan sistem ini. Daerah yang sudah banya menjalankan jual beli secara online ada di Bogor dan Bandung.

Arifin memastikan pihaknya terus mendorong setiap pemda melakukan digitalisasi pasar rakyat dari berjualan secara offline ke online. Ini juga untuk meminialisir penyebaran virus corona jenis baru (COVID-19).

Baca Juga: Masa Pandemik, Henny Beralih Profesi dari EO Jadi Jual Sayur Online

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya