Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat bersama keluarga telah berangkat dari Swiss untuk pulang ke Indonesia. Mereka diperkirakan tiba malam ini , Jumat (3/6/2022), di Gedung Pakuan. Kepulangan ini setelah keluarga ikhlas melepas kepergian Emmeril Kahn Mumtadz yang meninggal dunia diduga hanyut dan tenggelam di Sungai Aare, Bern, Swiss.

Sebelum pulang ke Indonesia, Ridwan Kamil pun menyempatkan untuk memimpin salat gaib di depan Sungai Aare, Bern, Swiss. Usai salat, Emil, Atalia Kamil serta Azzahra, adik almarhum Eril melakukan tabur bunga di aliran arus Sungai Aare.

Untuk mengenang kepergian Emmeril, sebuah tulisan dikaitkan di sebuah pohon dengan tulisan 'In Loving Memory of Emmeril Kahn Mumtadz.

Di Gedung Pakuan, puluhan Karangan bunga mulai membanjiri rumah dinas. Karangan bunga dari berbagai tokoh berjejer dari pintu utama hingga pintu timur Gedung Pakuan.

Terpantau, karangan bunga datang dari Bupati Cianjur Herman Suherman, Wali Kota Bandung Yana Mulyana, Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna, serta jajaran kepala dinas di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat dan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung. Kemudian ada dari pimpinan partai politik seperti Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono juga memberikan karangan bunga.

Selain itu, karangan bunga juga datang dari organisasi masyarakat (ormas), seperti DPD KNPI Kota Bandung, komunitas sepeda motor gede, HDCI Kota Bandung, hingga jajaran pimpinan dan setda DPRD Kota Bandung dan Provinsi Jawa Barat.

Salah satu pedagang kaki lima di depan Gedung Pakuan mengatakan, karangan bunga mulai berdatangan sejak ba'da Jumatan. "Tadi beres Jumatan, karangan bunga uda pada ngirim ke sini," ujar Tono, Jumat (3/6/2022).