Idul Fitri Momen Mereduksi Kebencian dan Menjalin Kembali Silaturahmi 

Jangan jadikan perbedaan hal yang menimbulkan pertengkaran

Bandung, IDN Times - Idul Fitri merupakan momen yang sangat sakral bagi masyarakat muslim di seluruh dunia. Hari raya ini menjadi sangat dinanti karena menjadi ajang para muslim untuk saling bersilaturahmi dan meningkatkan kembali tali persaudaraan.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menuturkan, perayaan ini harus dimaknai oleh warga muslim agar kembali ke dalam situasi yang damai, baik damai hati maupun pikiran. Termasuk dalam apa yang dilisankan melalui media sosial yang selama ini kerap menimbulkan perdebatan.

"Jika hati tidak damai, maka kebencian yang berpotensi menghadirkan kerusuhan, peperangan, dan hilangnya persaudaraan akan hidup," ujar Ridwan Kamil, usai melaksanakan Salat Idul Fitri di Lapangan Gasibu, Rabu (5/6).

Pertikaian antarsaudara seiman, lanjut Emil, sapaan akrabnya, sempat terjadi di beberapa negara seperti Yugoslavia, Afghanistan, dan Suriah. Bahkan saking mereka tidak mampu menjalin kedamaian, kondisi di negaranya sampai sekarang masih ada yang cukup memprihatinkan.

Menurutnya, perbedaan yang ada di Indonesia adalah sunnatullah atau sudah menjadi ketetapan Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Maka perbedaan sudah semestinya digunakan untuk mempererat persaudaraan, bukan menimbulkan perpecahan.

"Mari, kita menjaga nikmat Allah Subhanahu Wa Ta'ala berbangsa dan bernegara di bumi Indonesia. Pulang dari sini kita saling memaafkan, lalu kalau ada ganjalan sekecil kerikil pun kita harus saling memaafkan," lanjutnya.

Oleh karena itu, Emil meminta seluruh masyarakat Jawa Barat membangun silahturahmi dan ketakwaan. Supaya, Jawa Barat menjadi provinsi terdepan yang kemakmuran masyarakat dan kondisi lingkungannya terjaga. 

Pada kesempatan yang sama, Emil menyampaikan keprihatinan atas insiden bom bunuh diri di Pos Polisi Kertasura, Sukoharjo, Jawa Tengah. Dia pun berharap insiden itu tidak menghadirkan kekhawatiran di tengah-tengah masyarakat.

Mantan Wali Kota Bandung ini pun memastikan situasi Jawa Barat kondusif. Hal tersebut tidak lepas dari kinerja petugas keamanan yang tersebar di semua titik. Meski demikian, dia mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan turut memelihara kondusivitas Tanah Pasundan.

Baca Juga: Ribuan Umat Islam Melaksanakan Salat Iduf Fitri Di Gumuk Pasir

Baca Juga: Melihat Mereka yang Merayakan Lebaran Dalam Penjara

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya