Hujan Deras dan Angin Kencang di Kota Bandung, Sejumlah Pohon Tumbang

Tetap waspada kondisi cuaca ekstrem ya guys

Bandung, IDN Times - Masyarakat Kota Bandung diminta tetap waspada terhadap kondisi cuaca yang terjadi dalam beberapa hari kedepan. Kondisi cuaca ekstrem mengakibatkan sejumlah bencana terjadi di beberapa lokasi.

Seperti di Kota Bandung yang dilanda hujan disertai angin kencang sejak pukul 13.00 WIB. Peristiwa ini mengakibatkan sejumlah pohon tumbang. Bahkan, ada pohon yang menimpa kendaraan roda empat.

Salah satunya terjadi di Jalan Cilaki, dekat Lapang Ciujung. Sebuah dahan besar dari pohon tumbang menimpa kendaraan.

Pemilik kendaraan, Samuel mengatakan, dia sudah biasa parkir di tempat tersebut. Karena, merasa aman, Samuel pun membiarkannya terparkir di depan toko meski hujan angin terjadi.

"Rapuh pohonnya, anginnya gede banget. Hujannya gede banget besar. Gak ada lecet soalnya ada penahan di atas atap," kata Samuel, Rabu (10/11/2021).

1. Pohon tumbang juga terjadi di dua tempat lainnya

Hujan Deras dan Angin Kencang di Kota Bandung, Sejumlah Pohon TumbangIlustrasi pohon tumbang. ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

Selain di Jalan Cilaki, kejadian serupa juga terjadi di jalan Tengku Umar dan Jalan Padjadjaran. Informasi kejadian ini dilaporkan terjadi di Jalan Teuku Umar Kota Bandung dalam cuitan Twitter oleh akun @fa_sulthoni.

"Pohon tumbang di Jalan. Teuku umar," kata dia

Netizen lainnya juga melaporkan terjadi pohon tumbang di Jalan Padjadjaran Kota Bandung.

2. Kondisi La Nina di Bandung membahayakan

Hujan Deras dan Angin Kencang di Kota Bandung, Sejumlah Pohon TumbangIlustrasi bangunan rusak akibat angin kencang. ANTARA FOTO/Siswowidodo

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bandung menyatakan wilayah Kota Bandung dengan dataran minim perbukitan pun tak luput dari potensi bencana hidrometeorologi saat memasuki fenomena musim hujan La Nina.

Prakirawan BMKG Bandung Yan Firdaus di Bandung, Jawa Barat, Selasa mengatakan bencana yang berpotensi terjadi di Kota Bandung mulai dari banjir genangan, banjir bandang, hingga angin kencang atau angin puting beliung.

"Sejauh ini kami sudah menghitung adanya peningkatan curah hujan, hingga 20-23 persen, belum sampai ke lebih jauh lagi ya," kata Yan.

Menurut dia potensi kerawanan tersebut masih sama dengan tahun sebelumnya saat adanya fenomena La Nina yang meningkatkan intensitas cuaca ekstrem di wilayah Bandung maupun Jawa Barat.

"Jadi potensinya masih sama seperti tahun kemarin, kategorinya masuknya lemah," kata dia.

3. Masyarakat diharap waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem

Hujan Deras dan Angin Kencang di Kota Bandung, Sejumlah Pohon TumbangIlustrasi banjir (IDN Times/Arief Rahmat)

Adapun potensi banjir genangan maupun banjir bandang tentunya rawan terjadi di wilayah yang berdekatan dengan aliran sungai. Dengan curah hujan tinggi, air dari sungai berpotensi meluap.

Selain itu, ia menjelaskan angin puting beliung rawan terjadi di kawasan yang mengalami alih fungsi lahan. Misalnya, kata dia, lahan yang asalnya dipenuhi pepohonan namun beralih fungsi menjadi pemukiman.

Maka dari itu, kata dia, yang paling penting adalah bagaimana masyarakat meningkatkan kewaspadaan di mana pun dan kapan pun.

"Kewaspadaan juga hingga di rumah masing-masing, termasuk di jalanan juga karena ada juga korban di jalanan, maka kalau ada perubahan cuaca seperti mendung, petir, diimbau segera mencari tempat perlindungan yang kokoh, jangan di alam terbuka," katanya.

Baca Juga: BMKG Ingatkan Warga Jawa Barat akan Potensi Banjir Pekan Ini

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya